Asyik, Melihat Keindahan Pohon Sakura Cukup Datang ke Tawangmangu
A
A
A
SOLO - Toyota Indonesia kembali menunjukan keberpihakannya terhadap alam. Melalui Program Toyota Forest, hari ini (Sabtu, 27/1/2018), pabrikan raksasa automotif itu menghijaukan "Bukit Taman Wisata" dengan menanam pohon sakura di Dusun Tlogodringo, Desa Gondosuli (Cemoro Kandang), Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Pada penanaman perdana ini, Toyota Indonesia menanam 60 pohon sakura. Acara peresmian turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Counselor, Trade, Invest, & Industry Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Taro Araki, Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Kozo Honsei, dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono dalam keterangannya kepada SINDOnews hari ini.
Taman dan Bukit Sakura yang dibangun oleh Toyota Indonesia menjadi satu-satunya taman dan bukit sakura di lereng Gunung Lawu Karanganyar yang kedepannya akan dikembangkan sebagai objek wisata unik di Jawa Tengah. Luas lahan perhutani yang ditujukan untuk bukit taman wisata ini seluas 1,2 hektar (ha) dari rencana total 5 ha dalam 5 tahun.
Dengan demikian, orang Indonesia tak perlu lagi ke Jepang untuk melihat keindahan dari bunga sakura. Mereka cukup datang ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. "Selanjutnya hingga bulan Maret 2018, Toyota Indonesia akan menanam kembali 40 pohon sakura," ujarnya.
Dalam penanaman dan pembibitan Sakura ini, Toyota Indonesia bekerja sama dengan Perhutani, BPPTP DAS (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), LIPI (Kebon Raya Cibodas), dan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Artinya partisipasi aktif dari akademi, bisnis, komunitas, dan pemerintah turut dilibatkan dalam penanaman dan pembibitan sakura tersebut.
Peresmian taman wisata menjadi bukti komitmen dan keseriusan TMMIN dalam berkontribusi untuk pelestarian lingkungan. Diharapkan taman wisata sakura selain menambah keasrian kota Tawangmangu juga dapat dijadikan tempat wisata kebanggaan masyarakat sekitar.
"Melalui semangat Toyota Berbagi, khususnya Toyota Forest, kami menyebarkan gerakan penghijauan dengan bergotong royong bersama melibatkan partisipasi aktif dari akademi, pemerintah, komunitas, masyarakat sekitar, dan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Tanaman sakura merupakan tanda persahabatan yang sudah terjalin dengan baik selama 60 tahun antara Indonesia dan Jepang," tambah Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT TMMIN.
Ke depan, lanjut dia, Bukit Taman Wisata Toyota diharapkan dapat berperan memberikan manfaat positif terhadap keanekaragaman ekosistem. Sekaligus kualitas lingkungan dan hidup warga sekitar,“ harap Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur PT TMMIN.
Partisipasi Aktif Masyarakat
Tawangmangu merupakan kawasan wisata alam pegunungan yang berada di dataran tinggi perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kecamatan ini berada di lereng Gunung Lawu sehingga memiliki suhu udara yang sejuk dan sesuai dengan karakter tanaman Sakura.
Taman wisata alam tersebut dapat dijadikan sebagai lahan konservasi tanaman Sakura. Nah dengan keberadaan taman wisata di Tawangmangu diharapkan dapat meningkatkan citra positifnya sebagai eko wisata asri yang terkenal di Jawa Tengah.
Toyota bekerja sama dengan masyarakat sekitar melakukan perawatan taman wisata selama lima tahun ke depan, sehingga terbentuk taman wisata yang terdiri dari ratusan pohon sakura. Taman wisata yang memiliki keunikan tanaman sakura ini tidak hanya menambah keindahan alam berupa keanekaragaman ekosistem, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai hutan wisata dan rekreasi alam yang turut menambah peningkatan keberlanjutan ekonomi dan sosial warga Tawangmangu.
Sekadar informasi, penanaman pohon sakura di taman wisata Tawangmangu menambah total aktivitas penghijauan di Indonesia. Hingga awal 2018, TMMIN telah menanam sebanyak lebih dari 1,3 juta pohon yang tersebar di wilayah Indonesia.
"Di tahun yang sama TMMIN mencanangkan gerakan penghijauan dengan berencana menanamkan 300.000 pepohonan. Supaya cita-cita untuk menjaga kelestarian ekosistem di pesisir pantai utara Jawa dapat tercapai," pungkasnya.
Pada penanaman perdana ini, Toyota Indonesia menanam 60 pohon sakura. Acara peresmian turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Counselor, Trade, Invest, & Industry Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Taro Araki, Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Kozo Honsei, dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono dalam keterangannya kepada SINDOnews hari ini.
Taman dan Bukit Sakura yang dibangun oleh Toyota Indonesia menjadi satu-satunya taman dan bukit sakura di lereng Gunung Lawu Karanganyar yang kedepannya akan dikembangkan sebagai objek wisata unik di Jawa Tengah. Luas lahan perhutani yang ditujukan untuk bukit taman wisata ini seluas 1,2 hektar (ha) dari rencana total 5 ha dalam 5 tahun.
Dengan demikian, orang Indonesia tak perlu lagi ke Jepang untuk melihat keindahan dari bunga sakura. Mereka cukup datang ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. "Selanjutnya hingga bulan Maret 2018, Toyota Indonesia akan menanam kembali 40 pohon sakura," ujarnya.
Dalam penanaman dan pembibitan Sakura ini, Toyota Indonesia bekerja sama dengan Perhutani, BPPTP DAS (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), LIPI (Kebon Raya Cibodas), dan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Artinya partisipasi aktif dari akademi, bisnis, komunitas, dan pemerintah turut dilibatkan dalam penanaman dan pembibitan sakura tersebut.
Peresmian taman wisata menjadi bukti komitmen dan keseriusan TMMIN dalam berkontribusi untuk pelestarian lingkungan. Diharapkan taman wisata sakura selain menambah keasrian kota Tawangmangu juga dapat dijadikan tempat wisata kebanggaan masyarakat sekitar.
"Melalui semangat Toyota Berbagi, khususnya Toyota Forest, kami menyebarkan gerakan penghijauan dengan bergotong royong bersama melibatkan partisipasi aktif dari akademi, pemerintah, komunitas, masyarakat sekitar, dan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Tanaman sakura merupakan tanda persahabatan yang sudah terjalin dengan baik selama 60 tahun antara Indonesia dan Jepang," tambah Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT TMMIN.
Ke depan, lanjut dia, Bukit Taman Wisata Toyota diharapkan dapat berperan memberikan manfaat positif terhadap keanekaragaman ekosistem. Sekaligus kualitas lingkungan dan hidup warga sekitar,“ harap Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur PT TMMIN.
Partisipasi Aktif Masyarakat
Tawangmangu merupakan kawasan wisata alam pegunungan yang berada di dataran tinggi perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kecamatan ini berada di lereng Gunung Lawu sehingga memiliki suhu udara yang sejuk dan sesuai dengan karakter tanaman Sakura.
Taman wisata alam tersebut dapat dijadikan sebagai lahan konservasi tanaman Sakura. Nah dengan keberadaan taman wisata di Tawangmangu diharapkan dapat meningkatkan citra positifnya sebagai eko wisata asri yang terkenal di Jawa Tengah.
Toyota bekerja sama dengan masyarakat sekitar melakukan perawatan taman wisata selama lima tahun ke depan, sehingga terbentuk taman wisata yang terdiri dari ratusan pohon sakura. Taman wisata yang memiliki keunikan tanaman sakura ini tidak hanya menambah keindahan alam berupa keanekaragaman ekosistem, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai hutan wisata dan rekreasi alam yang turut menambah peningkatan keberlanjutan ekonomi dan sosial warga Tawangmangu.
Sekadar informasi, penanaman pohon sakura di taman wisata Tawangmangu menambah total aktivitas penghijauan di Indonesia. Hingga awal 2018, TMMIN telah menanam sebanyak lebih dari 1,3 juta pohon yang tersebar di wilayah Indonesia.
"Di tahun yang sama TMMIN mencanangkan gerakan penghijauan dengan berencana menanamkan 300.000 pepohonan. Supaya cita-cita untuk menjaga kelestarian ekosistem di pesisir pantai utara Jawa dapat tercapai," pungkasnya.
(mim)