Pabrikan Mobil Jerman Diduga Lakukan Uji Emisi Pakai Monyet

Selasa, 30 Januari 2018 - 13:30 WIB
Pabrikan Mobil Jerman...
Pabrikan Mobil Jerman Diduga Lakukan Uji Emisi Pakai Monyet
A A A
NEW YORK - Belum lama ini, New York Times melaporkan bila sejumlah pabrikan mobil Jerman telah melakukan pelanggaran dengan menggunakan monyet sebagai alat uji coba emisi kendaraan.

Beberapa pabrikan tersebut menggunakan jasa Kelompok Riset Lingkungan dan Kesehatan Eropa di Sektor Transportasi (EUGT) dalam sebuah riset guna mempertahankan penggunaan mesin diesel.

EUGT kemudian menugaskan Lovenace Respiratory Research Institute (LRRI) di Albuquerque, New Mexico, untuk merancang percobaan dengan monyet yang berjongkok di ruang kedap udara. Di lab ini primata tersebut sengaja dibiarkan menghirup asap dari sebuah Volkswagen Beetle diesel.

Meski begitu, pembuat mobil asal Jerman menyangkal hal tersebut bahkan mengecam penggunaan hewan dalam percobaan uji emisi. "Pengujian hewan bertentangan dengan standar dan etika kami," kata VW, dikutip dari Reuters, Selasa (30/1/2018).

Sementara itu BMW, sebagai kompetitor VW dan Daimler ikut mengecam hal tersebut. "BMW Group sama sekali tidak berkaitan secara rancangan atau metodologi dalam penelitian yang dilakukan atas nama EUGT," kata juru bicara BMW.

Daimler, perusahaan induk merek Mercedes-Benz mengatakan, "Daimler tidak menolerir atau mendukung perlakuan tidak etis terhadap hewan. Percobaan semacam itu sangat tidak berguna."

Kabarnya, riset yang dilakukan EUGT merupakan pendanaan dari Volkswagen, Daimler, dan BMW, kata New York Times. Namun para perusahaan mobil tidak mengetahui bila eksperimen tersebut akan menggunakan monyet. Penelitian oleh EUGT sebenarnya dilakukan pada 2014 dan berakhir pada 30 Juni 2017.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)