Rem Blong Lagi, Harley-Davidson Tarik 251.000 Unit Motor
A
A
A
NEW YORK - Harley-Davidson umumkan akan menarik (Recall) 251.000 unit sepeda motor di seluruh dunia karena bagian rem bermasalah. Jenis varian CVO Touring dan VSRC yang dilengkapi tahun pembuatan antara 2008 dan 2011 dipastikan bermasalah.
Seperti dilansir dari Visordown, Hal ini termasuk 175.000 unit motor di pasar Amerika Serikat, Pemberitahuan recall dikeluarkan pada hari Rabu waktu AS, yang mengataka masalah rem ini tampaknya berasal dari kegagalan untuk mematuhi rekomendasi perawatan, 'akibatnya rem tiba-tiba dtak berfungsi.
Harley-Davidson diminta untuk menghubungi pemilik dari 12 Februari dan diminta untuk mengganti minyak rem secara gratis untuk memperbaiki masalah ini.
Sebelumnya pada tahun 2016, Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) menyelidiki motor gede Harley-Davidson terkait rem rusak alias tak pakem. NHTSA sendiri telah menerima 43 laporan dari pengendara Harley-Davidson.
NHTSA menyelidiki 430.000 unit sepeda motor Harley-Davidson produk antara tahun 2008 hingga 2011 yang dilengkapi sistem ABS.
"Pengendara melaporkan sistem pengereman secara tak berfungsi tanpa adanya indikator pemberitahuan," tulis NHTSA dalam pernyataannya seperti dilansir reuters
Pihak Harley juga telah memberitahukan kepada Fortune bahwa mereka akan bekerja sama dengan pihak NHTSA untuk menangani hal tersebut.
"Kami sadar akan hal itu dan bekerja sama dengan NHTSA dalam investigasi," ujar pihak Harley-Davidson.
Investigasi terhadap moge asal Amerika Serikat itu mencatat rekor pada tahun ini menurut Wall Street Journal.
Seperti dilansir dari Visordown, Hal ini termasuk 175.000 unit motor di pasar Amerika Serikat, Pemberitahuan recall dikeluarkan pada hari Rabu waktu AS, yang mengataka masalah rem ini tampaknya berasal dari kegagalan untuk mematuhi rekomendasi perawatan, 'akibatnya rem tiba-tiba dtak berfungsi.
Harley-Davidson diminta untuk menghubungi pemilik dari 12 Februari dan diminta untuk mengganti minyak rem secara gratis untuk memperbaiki masalah ini.
Sebelumnya pada tahun 2016, Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) menyelidiki motor gede Harley-Davidson terkait rem rusak alias tak pakem. NHTSA sendiri telah menerima 43 laporan dari pengendara Harley-Davidson.
NHTSA menyelidiki 430.000 unit sepeda motor Harley-Davidson produk antara tahun 2008 hingga 2011 yang dilengkapi sistem ABS.
"Pengendara melaporkan sistem pengereman secara tak berfungsi tanpa adanya indikator pemberitahuan," tulis NHTSA dalam pernyataannya seperti dilansir reuters
Pihak Harley juga telah memberitahukan kepada Fortune bahwa mereka akan bekerja sama dengan pihak NHTSA untuk menangani hal tersebut.
"Kami sadar akan hal itu dan bekerja sama dengan NHTSA dalam investigasi," ujar pihak Harley-Davidson.
Investigasi terhadap moge asal Amerika Serikat itu mencatat rekor pada tahun ini menurut Wall Street Journal.
(wbs)