Penjualan Yamaha di Babel Capai 3.000-an Unit per Bulan
A
A
A
PANGKAL PINANG - - Penjualan sepeda motor Yamaha di Bangka-Belitung (Babel) hingga paruh pertama tahun ini rata-rata mencapai sekitar 3.000 unit per bulan. Angka penjualan tersebut meningkat tipis dari rata-rata penjualan per bulan tahun lalu yang sekitar 2.900 unit.
"Penjualan kita tergantung pada kondisi ekonomi, tahun ini meningkat meski tidak terlalu besar," ungkap Direktur Utama CV Sumber Jadi Hartono di sela acara "Meet & Greet Rider Yamaha MXGP" di Pangkal Pinang, Bangka, Jumat (29/6/2018).
Menurut dealer utama Yamaha di Babel tersebut, ekonomi di daerah tersebut utamanya tergantung pada komoditas timah dan lada. Jika harga dua komoditas tersebut tinggi, daya Beli masyarakat Babel umumnya terkerek dan penjualan perusahaan pun ikut naik.
"Saat ini harga lada agak turun, tapi secara umum cukup baik karena pemerintah sekarang punya program untuk menjaga harga lada di tingkat petani dan juga pemasarannya," ungkapnya.
Hartono mengatakan, penjualan motor Yamaha di Babel saat ini didominasi model skutik, utamanya NMax, Aerox, Mio M3 dan Soul GT. Namun, imbuh dia, motor jenis trail seperti YZ juga memiliki penjualan Yang baik. Hal itu ditunjang banyaknya komunitas penggemar motor untuk kegiatan off road tersebut di Babel.
Terkait dengan itu, Hartono mengapresiasi digelarnya Kejuaraan Dunia MXGP 2018 seri Indonesia di Pangkal Pinang, Bangka, 1 Juli 2018. "Selain mendukung pariwisata di Babel, event ini juga menambah kuat jalinan kebersamaan antara Yamaha dengan konsumennya," ujarnya.
Di luar itu, Hartono mengatakan bahwa pihaknya juga terus melakukan upaya-upaya guna meningkatkan kesetiaan konsumen terhadap Yamaha. Antara lain, kata dia, pihaknya gencar memberikan layanan SKY (Servis Kunjung Yamaha) bagi konsumen.
"Di sini kan tidak di setiap tempat ada bengkel resmi, jadi kita yang mendatangi konsumen untuk memenuhi kebutuhan servis bulanannya. Mereka cukup senang dengan layanan ini," tuturnya.
"Penjualan kita tergantung pada kondisi ekonomi, tahun ini meningkat meski tidak terlalu besar," ungkap Direktur Utama CV Sumber Jadi Hartono di sela acara "Meet & Greet Rider Yamaha MXGP" di Pangkal Pinang, Bangka, Jumat (29/6/2018).
Menurut dealer utama Yamaha di Babel tersebut, ekonomi di daerah tersebut utamanya tergantung pada komoditas timah dan lada. Jika harga dua komoditas tersebut tinggi, daya Beli masyarakat Babel umumnya terkerek dan penjualan perusahaan pun ikut naik.
"Saat ini harga lada agak turun, tapi secara umum cukup baik karena pemerintah sekarang punya program untuk menjaga harga lada di tingkat petani dan juga pemasarannya," ungkapnya.
Hartono mengatakan, penjualan motor Yamaha di Babel saat ini didominasi model skutik, utamanya NMax, Aerox, Mio M3 dan Soul GT. Namun, imbuh dia, motor jenis trail seperti YZ juga memiliki penjualan Yang baik. Hal itu ditunjang banyaknya komunitas penggemar motor untuk kegiatan off road tersebut di Babel.
Terkait dengan itu, Hartono mengapresiasi digelarnya Kejuaraan Dunia MXGP 2018 seri Indonesia di Pangkal Pinang, Bangka, 1 Juli 2018. "Selain mendukung pariwisata di Babel, event ini juga menambah kuat jalinan kebersamaan antara Yamaha dengan konsumennya," ujarnya.
Di luar itu, Hartono mengatakan bahwa pihaknya juga terus melakukan upaya-upaya guna meningkatkan kesetiaan konsumen terhadap Yamaha. Antara lain, kata dia, pihaknya gencar memberikan layanan SKY (Servis Kunjung Yamaha) bagi konsumen.
"Di sini kan tidak di setiap tempat ada bengkel resmi, jadi kita yang mendatangi konsumen untuk memenuhi kebutuhan servis bulanannya. Mereka cukup senang dengan layanan ini," tuturnya.
(wbs)