Massiv Amal Bertekad Terus Dukung dan Monitoring Dunia Pendidikan
A
A
A
BOGOR - PT Wacana Prima Sentosa, selaku produsen aki Massiv di Indonesia terus mengampanyekan pendidikan via program andalannya, Massiv Amal. Sederet langkah berkaitan dunia pendidikan dilakoni Massiv Amal, mulai Berbagi Ilmu hingga Berbagi Berkah.
Sekadar informasi, Massiv Amal: Berbagi Ilmu sudah menggelinding programnya sejak Oktober 2017. Selain mengumpulkan sumbangan buku dari kolega dan mitra, Massiv Amal sejatinya melibatkan konsumen. Tiap transaksi pembelian aki Massiv Amal, Konsumen otomatis menyisihkan dana sebesar Rp 5 ribu/aki. Lalu Dana yang terkumpul bakal dilaporkan transparan sebagai pertanggungan ke publik.
Berawal dari gerakan memberikan bantuan pendidikan dengan memberikan paket buku sumbangan dari para donatur dalam program Massiv Amal. Kawasan Cikeruh, Bogor, tepatnya SDN 02 Sukamulya menjadi pijak awal program ini. Gayung bersambut, pihak sekolah menyambut positif gerakan ini.
“Kami menegaskan kalau Massiv Amal bakal terus dukungan serta monitoring kebutuhan sekolah yang dibina seperti SDN 02 Sukamulya, Cikeruh Bogor. Setidaknya sudah 3 hingga 4 kali, Massiv Amal terus memonitoring memenuhi kelancaran pendidikan di sekolah ini,” tukas Satriawan Agung Prabowo yang akrab disapa Tumenggung, selaku Corporate Public Relation Officer PT PT Wacana Prima Sentosa.
Bisa dibilang kalau sekolah ini menjadi pilot project Massiv Amal secara konsep serta implentasi di lapangan. Sejak awal Oktober atau berjalan tahun ajaran baru, Massiv Amal mulai terlibat. Monitoring tahap demi tahap terus dilakukan pihak sekolah dan Massiv Amal.
Mulai pembagian buku, pembuatan plang nama sekolah hingga perbaikan infrastruktur seperti lapangan olahraga dan jalan aspal masuk ke sekolah menjadi contoh apik program ini. Bisa dibilang, hampir satu musim tahun ajaran, Massiv Amal menyokong kebutuhan SDN 02 Sukamulya, Bogor ini.
Puncaknya, pada tanggal 7 Juli 2018 kemarin, ada semacam sukuran kelulusan alias wisuda para murid sekolah ini. Tidak hanya wisuda, acara sukuran atas peresmian jalan dan lapangan sekolah berkat Massiv Amal. Pentas seni para murid memeriahkan gelaran ini.
Bahkan dalam acara ini, ada yang istimewa yang diberikan Massiv Amal. Para murid-murid yang lulus atau naik kelas bakal berkesempatan mendokumentasikan di photobooth oleh panitia. Menariknya bukan cuma siswa, para orang tua dan guru pun dilibatkan dalam sesi ini.
Bak acara kelulusan ala anak kampus-lah. Setidaknya tidak hanya sekolah, para murid serta pihak yang terlibat menjadi subyek saat “graduation” ala Desa Cikeruh Bogor sekaligus kenang-kenangan dari Massiv Amal.
Terakhir, pemutaran film dari rangkaian kegiatan Massiv Amal sepanjang tahun menjadi hiburan untuk warga sekolah ini. Inilah model sempurna pilot project Massiv Amal menjadi awal untuk semua…
Maju terus dunia pendidikan Indonesia
Sekadar informasi, Massiv Amal: Berbagi Ilmu sudah menggelinding programnya sejak Oktober 2017. Selain mengumpulkan sumbangan buku dari kolega dan mitra, Massiv Amal sejatinya melibatkan konsumen. Tiap transaksi pembelian aki Massiv Amal, Konsumen otomatis menyisihkan dana sebesar Rp 5 ribu/aki. Lalu Dana yang terkumpul bakal dilaporkan transparan sebagai pertanggungan ke publik.
Berawal dari gerakan memberikan bantuan pendidikan dengan memberikan paket buku sumbangan dari para donatur dalam program Massiv Amal. Kawasan Cikeruh, Bogor, tepatnya SDN 02 Sukamulya menjadi pijak awal program ini. Gayung bersambut, pihak sekolah menyambut positif gerakan ini.
“Kami menegaskan kalau Massiv Amal bakal terus dukungan serta monitoring kebutuhan sekolah yang dibina seperti SDN 02 Sukamulya, Cikeruh Bogor. Setidaknya sudah 3 hingga 4 kali, Massiv Amal terus memonitoring memenuhi kelancaran pendidikan di sekolah ini,” tukas Satriawan Agung Prabowo yang akrab disapa Tumenggung, selaku Corporate Public Relation Officer PT PT Wacana Prima Sentosa.
Bisa dibilang kalau sekolah ini menjadi pilot project Massiv Amal secara konsep serta implentasi di lapangan. Sejak awal Oktober atau berjalan tahun ajaran baru, Massiv Amal mulai terlibat. Monitoring tahap demi tahap terus dilakukan pihak sekolah dan Massiv Amal.
Mulai pembagian buku, pembuatan plang nama sekolah hingga perbaikan infrastruktur seperti lapangan olahraga dan jalan aspal masuk ke sekolah menjadi contoh apik program ini. Bisa dibilang, hampir satu musim tahun ajaran, Massiv Amal menyokong kebutuhan SDN 02 Sukamulya, Bogor ini.
Puncaknya, pada tanggal 7 Juli 2018 kemarin, ada semacam sukuran kelulusan alias wisuda para murid sekolah ini. Tidak hanya wisuda, acara sukuran atas peresmian jalan dan lapangan sekolah berkat Massiv Amal. Pentas seni para murid memeriahkan gelaran ini.
Bahkan dalam acara ini, ada yang istimewa yang diberikan Massiv Amal. Para murid-murid yang lulus atau naik kelas bakal berkesempatan mendokumentasikan di photobooth oleh panitia. Menariknya bukan cuma siswa, para orang tua dan guru pun dilibatkan dalam sesi ini.
Bak acara kelulusan ala anak kampus-lah. Setidaknya tidak hanya sekolah, para murid serta pihak yang terlibat menjadi subyek saat “graduation” ala Desa Cikeruh Bogor sekaligus kenang-kenangan dari Massiv Amal.
Terakhir, pemutaran film dari rangkaian kegiatan Massiv Amal sepanjang tahun menjadi hiburan untuk warga sekolah ini. Inilah model sempurna pilot project Massiv Amal menjadi awal untuk semua…
Maju terus dunia pendidikan Indonesia
(wbs)