Volkswagen Mulai Pamerkan Atlas Facelift
A
A
A
BERLIN - Volkswagen memperlihatkan mobil prototipe tersebut disebut-sebut sebagai Atlas, Tiguan Allspace, dan Golf-based T-Roc. Rencananya, produksi SUV akan berlanjut pada 2018 saat T-Cross diluncurkan sebagai mitra crossover Polo supermini terbaru.
Seperti dilansir dari Carscoops, Jika ditinjau pada Maret 2016, selama Geneva Motor Show, T-Cross mendapatkan atap logam untuk versi produksi, yang juga dikabarkan memiliki jarak sumbu roda yang melebar di 2560 milimeter (100,7 inci) atau 30 mm (1,18 in) lebih pendek daripada T-Roc.
Pada saat yang sama, jarak antara roda akan menjadi 12mm (0,47 inci) lebih lama bila dibandingkan dengan Polo.
Sedangkan dalam mode khas VW, gaya eksterior pun akan konservatif, walaupun pihak perusahaan telah mengatakan bahwa SUV terkecil di jajaran akan terlihat sangat sporty. Ia juga mengungkapkan bahwa untuk menentukan gril depan akan familiar bagi penggemar VW, namun T-Cross akan menjadi desain yang sangat baik di tempat lain.
Mengendarai platform MQB A0 yang sama dengan Polo, T-Cross baru akan menjadi model tertua dari SEAT Arona. Tata letak all-wheel-drive opsional akan tersedia pada model spek yang lebih tinggi dengan mesin empat silinder, sedangkan yang lebih murah akan menggunakan daya pengirim 1.0 TSI yang sudah dikenal sebelumnya ke roda depan.
Setelah peluncurkan T-Cross pada 2018, VW rencananya akan bersiap untuk mengenalkan SUV lainnya yakni Taigun yang lebih kecil. Diketahui, pertama kali muncul sebagai konsep kembali pada 2014, model berbasis up itu diduga kembali masuk agenda dan diperkirakan akan diluncurkan sekitar akhir dekade ini dengan T-Track. Demikian dikutip dari Motor1.
Seperti dilansir dari Carscoops, Jika ditinjau pada Maret 2016, selama Geneva Motor Show, T-Cross mendapatkan atap logam untuk versi produksi, yang juga dikabarkan memiliki jarak sumbu roda yang melebar di 2560 milimeter (100,7 inci) atau 30 mm (1,18 in) lebih pendek daripada T-Roc.
Pada saat yang sama, jarak antara roda akan menjadi 12mm (0,47 inci) lebih lama bila dibandingkan dengan Polo.
Sedangkan dalam mode khas VW, gaya eksterior pun akan konservatif, walaupun pihak perusahaan telah mengatakan bahwa SUV terkecil di jajaran akan terlihat sangat sporty. Ia juga mengungkapkan bahwa untuk menentukan gril depan akan familiar bagi penggemar VW, namun T-Cross akan menjadi desain yang sangat baik di tempat lain.
Mengendarai platform MQB A0 yang sama dengan Polo, T-Cross baru akan menjadi model tertua dari SEAT Arona. Tata letak all-wheel-drive opsional akan tersedia pada model spek yang lebih tinggi dengan mesin empat silinder, sedangkan yang lebih murah akan menggunakan daya pengirim 1.0 TSI yang sudah dikenal sebelumnya ke roda depan.
Setelah peluncurkan T-Cross pada 2018, VW rencananya akan bersiap untuk mengenalkan SUV lainnya yakni Taigun yang lebih kecil. Diketahui, pertama kali muncul sebagai konsep kembali pada 2014, model berbasis up itu diduga kembali masuk agenda dan diperkirakan akan diluncurkan sekitar akhir dekade ini dengan T-Track. Demikian dikutip dari Motor1.
(wbs)