Elon Musk Setuju Mundur Sebagai Chairman Tesla
A
A
A
CALIFORNIA - Elon Musk, akhirnya bersedia mengundurkan diri sebagai chairman atau ketua dewan di Tesla, perusahaan otomotif pembuat mobil listrik asal Palo Alto, California, Amerika Serikat.
Dilansir dari Tech Crunch, Minggu (30/9/2018), Musk akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua dewan Tesla dalam waktu 45 hari dari perjanjian yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akhir minggu ini.
Ia juga telah setuju untuk tidak mengikuti pemilihan kembali atau menerima pengangkatan sebagai ketua selama tiga tahun.
Tak hanya menimpa Musk, menurut SEC, Tesla juga harus membayar denda $ 20 juta. SEC mengatakan bahwa dakwaan dan denda terhadap Tesla lantaran gagal untuk mengkontrol prosedur yang berkaitan dengan kicauan pemimpinnya Elon Musk di twitter.
Untuk menggantikan Musk, Tesla akan menunjuk dua direktur independen baru untuk dewaan dan membentuk komite baru dari para direktur independen. Serta menempatkan kontrol dan prosedur tambahan untuk mengawasi komunikasi Musk.
Ruang gerak Musk pun di sosial media akan semakin terbatas, bahkan untuk memperkenalkan produk, fitur dan pembaruan produk, ia harus melewati rangkaian prosedur dari perusahaan.
Pada pertengahan minggu ini tepatnya Kamis (27/9/2018) CEO Tesla Elon Musk digugat oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat. Gugatan berisi soal dugaan bahwa Musk mengeluarkan pernyataan yang tidak benar dan menyesatkan, serta gagal untuk menginformasikan aksi korporasi material perusahaan kepada otoritas.
Komisi telah meminta pengadilan untuk mendenda Musk dan melarang pengusaha miliarder ini untuk menduduki jabatan sebagai chairman atau direktur perusahaan publik.
Pada bulan Agustus lalu, Musk berkicau di Twitter bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk memprivatisasi Tesla. Ia juga mengatakan pendanaannya telah aman. Tanpa meminta masukan dari pejabat eksekutif Tesla lainnya.
Dilansir dari Tech Crunch, Minggu (30/9/2018), Musk akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua dewan Tesla dalam waktu 45 hari dari perjanjian yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akhir minggu ini.
Ia juga telah setuju untuk tidak mengikuti pemilihan kembali atau menerima pengangkatan sebagai ketua selama tiga tahun.
Tak hanya menimpa Musk, menurut SEC, Tesla juga harus membayar denda $ 20 juta. SEC mengatakan bahwa dakwaan dan denda terhadap Tesla lantaran gagal untuk mengkontrol prosedur yang berkaitan dengan kicauan pemimpinnya Elon Musk di twitter.
Untuk menggantikan Musk, Tesla akan menunjuk dua direktur independen baru untuk dewaan dan membentuk komite baru dari para direktur independen. Serta menempatkan kontrol dan prosedur tambahan untuk mengawasi komunikasi Musk.
Ruang gerak Musk pun di sosial media akan semakin terbatas, bahkan untuk memperkenalkan produk, fitur dan pembaruan produk, ia harus melewati rangkaian prosedur dari perusahaan.
Pada pertengahan minggu ini tepatnya Kamis (27/9/2018) CEO Tesla Elon Musk digugat oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat. Gugatan berisi soal dugaan bahwa Musk mengeluarkan pernyataan yang tidak benar dan menyesatkan, serta gagal untuk menginformasikan aksi korporasi material perusahaan kepada otoritas.
Komisi telah meminta pengadilan untuk mendenda Musk dan melarang pengusaha miliarder ini untuk menduduki jabatan sebagai chairman atau direktur perusahaan publik.
Pada bulan Agustus lalu, Musk berkicau di Twitter bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk memprivatisasi Tesla. Ia juga mengatakan pendanaannya telah aman. Tanpa meminta masukan dari pejabat eksekutif Tesla lainnya.
(wbs)