Hino Bus Safety Driving Competition Singgah di Surabaya
A
A
A
SURABAYA - PT Hino Motors Sales Indonesia terus melakukan aktifitas Total Support kepada pelanggannya dan juga mendukung pemerintah dalam upaya mencegah Kecelakaan bus akibat kelalaian sopir yang kerap terjadi di Indonesia. Hino Indonesia bersama seluruh dealer terus melaksanakan program untuk meningkatkan keselamatan baik sopir maupun penumpangnya.Setelah tahun lalu digelar di Surabaya untuk kompetisi pengemudi truk. Tahun ini, Hino turut memperluas cakupan edukasi kepada pengemudi bus. Dimana kendaraan ini membutuhkan skill mengemudi yang tinggi, agar perjalanan membawa penumpang menjadi nyaman, aman dan selamat sampai tujuan. Hal ini yang menjadi dasar Hino kembali menggelar Hino Safety Driving Competition di kota ke 19 yaitu Surabaya.
Seperti halnya Hino Safety Driving Competition yang digelar di Yogyakarta dan Semarang Hino Safety Driving Competition Surabaya kali ini digelar khusus bagi pengemudi bus. Pulau Jawa atau khususnya Jawa Timur, bus masih menjadi salah satu moda transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Untuk itu Hino memandang penting aspek keselamatan yang perlu dimiliki oleh pengemudi bus seperti aspek pengecekan rutin maupun saat persiapan sebelum dia benar-benar menjalakan tugasnya mengemudikan bus.
Sales & Promotion Director HMSI, Santiko Wardoyo mengatakan, “Hino Safety Driving Competition merupakan bagian dari kampanye Hino yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Hino terus berupaya mewujudkan komitmennya dalam hal keamanan berkendara melalui teknologi kendaraan terdepan serta kampanye keselamatan untuk mengurangi resiko dan tingkat kecelakaan.”
Hino Safety Driving Competition dikemas dalam konsep yang fun dengan memberikan sejumlah materi dan teori terkait berkendara yang sesuai dengan peraturan lalu lintas. Selain itu, agar lebih memahami ilmu yang telah diberikan, para peserta juga mengikuti kegiatan praktek di lapangan. Pada hari pertama bertempat di showroom Hino Catur Kokoh Mobil Nasional, Surabaya. Hino mengajak 60 pengemudi bus untuk ikut tes hari pertama.
Dimana pengemudi di test tertulis mengenai keselamatan berkendara seperti daily inspection, proper driving, economical driving, safety driving, dan tanda rambu – rambu lalu lintas. Setelah itu 10 pengemudi terbaik akan melanjutkan tes hari kedua di Tol Tambak Sumur - Tol Juanda 1 untuk eco driving test yakni teknik mengemudi bus yang ekonomis saat dikendarai, agar bus jadi lebih hemat dalam konsumsi bahan bakar. Selain itu dalam eco driving test, pengemudi bus juga diuji mengenai teknik mengemudi seperti properly driving.
Ini adalah teknik mengemudi yang tepat dan benar sesuai petunjuk teknis dari pabrikan Hino. Kedua, safety driving yaitu teknik mengemudi bus yang memperhatian ketentuan dan rambu di jalan raya untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Hal ini turut diujikan, karena banyak kecelakaan disebabkan oleh faktor kelalaian pengendara yang abai terhadap kesiapan armada, hingga faktor keteledoran pengendara dalam menjalankan kendaraannya dan tidak mematuhi rambu lalu lintas. Di hari ketiga para peserta menjalani inspection test dan serta pararel and garage parking yang bertempat di area showroom dealer Hino CKMN Surabaya.
“Kami harapkan melalui acara ini para pengemudi memegang nilai – nilai, bahwa keselamatan di jalan raya harus dimulai dari diri sendiri. Serta saling menghormati sesama pengguna jalan raya, dan memerhatikan dan mematuhi rambu lalu-lintas”. Ungkap Mario Sadewo, Direktur Utama Hino CKMN.
Melalui Hino Safety Driving Surabaya, Hino juga ingin menegaskan posisinya sebagai pemimpin pasar medium bus di Jawa Timur. Selama periode Januari sampai dengan Agustus 2018, penjualan Hino sangat mengembirakan dengan menguasai market share di Jawa timur dengan perolehan 67.3%. Penjualaan dan penguasaan market share yang tinggi ini, banyak dipengaruhi oleh pembangunan jalan tol Trans Jawa yang sudah mulai menyambung diberbagai sisi, selain itu sektor pariwisata juga turut menggairahkan pasar bus di tahun ini.
Seperti halnya Hino Safety Driving Competition yang digelar di Yogyakarta dan Semarang Hino Safety Driving Competition Surabaya kali ini digelar khusus bagi pengemudi bus. Pulau Jawa atau khususnya Jawa Timur, bus masih menjadi salah satu moda transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Untuk itu Hino memandang penting aspek keselamatan yang perlu dimiliki oleh pengemudi bus seperti aspek pengecekan rutin maupun saat persiapan sebelum dia benar-benar menjalakan tugasnya mengemudikan bus.
Sales & Promotion Director HMSI, Santiko Wardoyo mengatakan, “Hino Safety Driving Competition merupakan bagian dari kampanye Hino yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Hino terus berupaya mewujudkan komitmennya dalam hal keamanan berkendara melalui teknologi kendaraan terdepan serta kampanye keselamatan untuk mengurangi resiko dan tingkat kecelakaan.”
Hino Safety Driving Competition dikemas dalam konsep yang fun dengan memberikan sejumlah materi dan teori terkait berkendara yang sesuai dengan peraturan lalu lintas. Selain itu, agar lebih memahami ilmu yang telah diberikan, para peserta juga mengikuti kegiatan praktek di lapangan. Pada hari pertama bertempat di showroom Hino Catur Kokoh Mobil Nasional, Surabaya. Hino mengajak 60 pengemudi bus untuk ikut tes hari pertama.
Dimana pengemudi di test tertulis mengenai keselamatan berkendara seperti daily inspection, proper driving, economical driving, safety driving, dan tanda rambu – rambu lalu lintas. Setelah itu 10 pengemudi terbaik akan melanjutkan tes hari kedua di Tol Tambak Sumur - Tol Juanda 1 untuk eco driving test yakni teknik mengemudi bus yang ekonomis saat dikendarai, agar bus jadi lebih hemat dalam konsumsi bahan bakar. Selain itu dalam eco driving test, pengemudi bus juga diuji mengenai teknik mengemudi seperti properly driving.
Ini adalah teknik mengemudi yang tepat dan benar sesuai petunjuk teknis dari pabrikan Hino. Kedua, safety driving yaitu teknik mengemudi bus yang memperhatian ketentuan dan rambu di jalan raya untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Hal ini turut diujikan, karena banyak kecelakaan disebabkan oleh faktor kelalaian pengendara yang abai terhadap kesiapan armada, hingga faktor keteledoran pengendara dalam menjalankan kendaraannya dan tidak mematuhi rambu lalu lintas. Di hari ketiga para peserta menjalani inspection test dan serta pararel and garage parking yang bertempat di area showroom dealer Hino CKMN Surabaya.
“Kami harapkan melalui acara ini para pengemudi memegang nilai – nilai, bahwa keselamatan di jalan raya harus dimulai dari diri sendiri. Serta saling menghormati sesama pengguna jalan raya, dan memerhatikan dan mematuhi rambu lalu-lintas”. Ungkap Mario Sadewo, Direktur Utama Hino CKMN.
Melalui Hino Safety Driving Surabaya, Hino juga ingin menegaskan posisinya sebagai pemimpin pasar medium bus di Jawa Timur. Selama periode Januari sampai dengan Agustus 2018, penjualan Hino sangat mengembirakan dengan menguasai market share di Jawa timur dengan perolehan 67.3%. Penjualaan dan penguasaan market share yang tinggi ini, banyak dipengaruhi oleh pembangunan jalan tol Trans Jawa yang sudah mulai menyambung diberbagai sisi, selain itu sektor pariwisata juga turut menggairahkan pasar bus di tahun ini.
(wbs)