Anak-anak Muda Iran Rancang Supercar Mirip Lamborghini
A
A
A
ANAK-ANAK muda Iran membuat sebuah mobil yang mirip Lamborghini Murcielago. Inilah langkah awal mereka guna membuka pintu masuk ke era supercar Iran. Atrium sebuah mal di pusat Kota Teheran, Iran, dipenuhi ratusan anak muda. Di tengah atrium tersebut terdapat selubung hitam yang menutupi sebuah mobil yang belum diketahui bentuknya.
Di belakang selubung hitam tersebut terdapat sebuah backdrop besar dengan latar belakang warna hitam. Di backdrop tersebut terdapat tulisan berbahasa Iran. Untungnya, selain bahasa Iran, tulisan tersebut diterjemahkan ke bahasa Inggris.
“Ke depan kita bisa membuat supercar asli Iran. Mobil ini hanya pintu masuk yang kuat dengan nuansa Lamborghini,” demikian tulisan backdrop tersebut. Begitu selubung dibuka, ratusan orang yang berkumpul di atrium mal langsung bertepuk tangan. Mereka bahkan berebutan memfoto dan merekam foto mobil yang ada di balik selubung tersebut.
Mereka terus-terusan berdecak kagum melihat mobil kuning yang ternyata sangat mirip Lamborghini Murcielago SV. Ya , benar-benar sangat mirip dengan mobil yang pernah dibuat di Sant Agata, Bologna, Italia, itu.
Setiap detail mobil tersebut bak pinang dibelah dua dengan Lamborghini Murcielago SV. Yang membedakan hanyalah ketiadaan logo banteng ngamuk dan nama Lamborghini di mobil tersebut.
Massoud Moradi, otak di balik pembuatan mobil ini, menjamin kemiripan mobil tersebut dengan Lamborghini Murcielago SV tanpa cela. Dia tidak main-main karena seluruh data dan proses pembuatan Lamborghini Murcielago SV telah dia miliki.
“Proses pembuatan sudah kami lakukan sejak empat tahun lalu. Setelah data dan proses dipelajari, kita langsung membuat tim untuk membuat mobil ini,” ucap Massoud Moradi. Setelah tim berhasil dibentuk, mereka kemudian mengirimkan tim tersebut ke Prancis untuk mempelajari proses pembuatan mobil.
Mulai belajar material dan proses pembentukan material tersebut dari sasis, platform, hingga mobil itu sendiri. Inilah mengapa proses pembuatan mobil memakan waktu cukup lama karena mereka benar-benar harus mempelajari setiap detail pembuatan mobil.
Baru setelahnya mereka kembali, kemudian menggunakan seluruh sum - ber daya yang ada di Iran untuk membuat mobil tersebut. “Seluruh material dan ornamen yang ada di mobil menggunakan bahan-bahan dari Iran, kecuali kaca depan yang kami pesan dari Lamborghini karena memang harus menyesuaikan dengan desain yang sudah mirip Lamborghini Murcielago," bebernya.
Meski desain interior dan eksterior sudah sangat mirip Lamborghini Murcielago, ternyata ada perbedaan yang sangat kontras antara mobil ini dan mobil buatan Lamborghini itu.
Perbedaannya bahkan sangat terlihat jelas karena mobil ini menggunakan mesin V6 buatan Hyundai, berbeda dengan Lamborghini Murcielago yang menggunakan mesin V12 buatan Lamborghini. Posisi mesin juga berbeda jauh.
Jika Lamborghini menaruh mesin di tengah badan mobil Lamborghini Murcielago, mobil buatan Iran ini berada di depan seperti mobil pada umumnya. “Kami sengaja memilih opsi ini karena memang di Iran tidak ada perwakilan Lamborghini. Kami ingin mobil ini bisa mendapatkan perawatan seperti mobil-mobil yang ada di Iran lainnya,” kata Massoud.
Meski demikian, Massoud bersikeras jika mobil ini bisa dikategorikan mobil sport. Bahkan, dia mengklaim, kecepatan tertinggi mobil ini bisa mencapai 280 km/jam. “Ke depannya jika bisa memproduksi mobil ini, kami akan mempertimbangkan menggunakan mesin berkapasitas silinder yang lebih besar,” paparnya.
Untuk itu, Massoud berharap ada investor yang mau menanamkan modalnya agar Iran bisa memiliki mobil sport buatan sendiri. Dia bahkan sangat yakin, dengan jumlah investasi yang tepat, mereka bisa memproduksi mobil ini 50-100 unit per tahun. “Ini hanya pintu masuk bahwa kita (Iran) bisa membuat mobil seperti Lamborghini,” ujarnya.
Di belakang selubung hitam tersebut terdapat sebuah backdrop besar dengan latar belakang warna hitam. Di backdrop tersebut terdapat tulisan berbahasa Iran. Untungnya, selain bahasa Iran, tulisan tersebut diterjemahkan ke bahasa Inggris.
“Ke depan kita bisa membuat supercar asli Iran. Mobil ini hanya pintu masuk yang kuat dengan nuansa Lamborghini,” demikian tulisan backdrop tersebut. Begitu selubung dibuka, ratusan orang yang berkumpul di atrium mal langsung bertepuk tangan. Mereka bahkan berebutan memfoto dan merekam foto mobil yang ada di balik selubung tersebut.
Mereka terus-terusan berdecak kagum melihat mobil kuning yang ternyata sangat mirip Lamborghini Murcielago SV. Ya , benar-benar sangat mirip dengan mobil yang pernah dibuat di Sant Agata, Bologna, Italia, itu.
Setiap detail mobil tersebut bak pinang dibelah dua dengan Lamborghini Murcielago SV. Yang membedakan hanyalah ketiadaan logo banteng ngamuk dan nama Lamborghini di mobil tersebut.
Massoud Moradi, otak di balik pembuatan mobil ini, menjamin kemiripan mobil tersebut dengan Lamborghini Murcielago SV tanpa cela. Dia tidak main-main karena seluruh data dan proses pembuatan Lamborghini Murcielago SV telah dia miliki.
“Proses pembuatan sudah kami lakukan sejak empat tahun lalu. Setelah data dan proses dipelajari, kita langsung membuat tim untuk membuat mobil ini,” ucap Massoud Moradi. Setelah tim berhasil dibentuk, mereka kemudian mengirimkan tim tersebut ke Prancis untuk mempelajari proses pembuatan mobil.
Mulai belajar material dan proses pembentukan material tersebut dari sasis, platform, hingga mobil itu sendiri. Inilah mengapa proses pembuatan mobil memakan waktu cukup lama karena mereka benar-benar harus mempelajari setiap detail pembuatan mobil.
Baru setelahnya mereka kembali, kemudian menggunakan seluruh sum - ber daya yang ada di Iran untuk membuat mobil tersebut. “Seluruh material dan ornamen yang ada di mobil menggunakan bahan-bahan dari Iran, kecuali kaca depan yang kami pesan dari Lamborghini karena memang harus menyesuaikan dengan desain yang sudah mirip Lamborghini Murcielago," bebernya.
Meski desain interior dan eksterior sudah sangat mirip Lamborghini Murcielago, ternyata ada perbedaan yang sangat kontras antara mobil ini dan mobil buatan Lamborghini itu.
Perbedaannya bahkan sangat terlihat jelas karena mobil ini menggunakan mesin V6 buatan Hyundai, berbeda dengan Lamborghini Murcielago yang menggunakan mesin V12 buatan Lamborghini. Posisi mesin juga berbeda jauh.
Jika Lamborghini menaruh mesin di tengah badan mobil Lamborghini Murcielago, mobil buatan Iran ini berada di depan seperti mobil pada umumnya. “Kami sengaja memilih opsi ini karena memang di Iran tidak ada perwakilan Lamborghini. Kami ingin mobil ini bisa mendapatkan perawatan seperti mobil-mobil yang ada di Iran lainnya,” kata Massoud.
Meski demikian, Massoud bersikeras jika mobil ini bisa dikategorikan mobil sport. Bahkan, dia mengklaim, kecepatan tertinggi mobil ini bisa mencapai 280 km/jam. “Ke depannya jika bisa memproduksi mobil ini, kami akan mempertimbangkan menggunakan mesin berkapasitas silinder yang lebih besar,” paparnya.
Untuk itu, Massoud berharap ada investor yang mau menanamkan modalnya agar Iran bisa memiliki mobil sport buatan sendiri. Dia bahkan sangat yakin, dengan jumlah investasi yang tepat, mereka bisa memproduksi mobil ini 50-100 unit per tahun. “Ini hanya pintu masuk bahwa kita (Iran) bisa membuat mobil seperti Lamborghini,” ujarnya.
(don)