Jawaban MMKSI Soal All New Nissan Livina Kembaran XPander
A
A
A
MANADO - Kehadiran All New Nissan Livina di Indonesia menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia, pasalnya mobil Low MPV Nissan ini 99 persen sama dengan Mitsubishi Xpander yang meluncur 2017 lalu. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyambut baik Kembaran itu.
Irwan Kuncoro – Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI mengatakan hadirnya All New Nissan Livina hal ini akan membuat masyarakat Indonnesia punya pilihan baru Low MPV.
" Kehadiran All New Nissan Livina MMKSI menyambut baik, Artinya Masyarakat Indonesia punya pilihan mobil baru ini," tutur Iwan Kuncoro di Manado Kamis (28/9/2019).
Irwan menegaskan meskipun secara desain dan mesin mirip dengan XPander, namun hingga kini MMKSI masih memfokuskan produksi untuk XPander.
" Walaupun secara global antara Mitsubsihi dan Nissan adalah perusahaan Aliansi. Namun secara managemen berbeda. Artinya MMKSI belum bisa berkomentar banyak soal produk yang berada di luar MMKSI," tandas Irwan.
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) meluncurkan mobil baru mereka, All New Nissan Livina, Selasa (19/2) lalu. Kata kuncinya memang ada pada lebih baik karena memang All New Nissan Livina sama sekali tidak menjadikan Nissan Grand Livina lama sebagai basis peningkatan.
Model yang mereka gunakan untuk ditingkatkan lagi adalah mobil buatan tetangga yang ada dalam satu aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, yakni Mitsubishi Xpander. Lalu seberapa miripkah All New Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander? Oke, jika mengangkat tema “refine” Nissan memang berhasil melakukannya.
Mobil ini memang tidak serta-merta mengubah total penampilan Mitsubishi Xpander. Bahkan bisa dikatakan seluruh bagian mobil ini tetap bercita rasa Xpander. Namun, Nissan melakukan beberapa peningkatan yang membuat mobil ini begitu kental nuansa Nissan. Salah satu bagian yang paling menonjol tentu adalah bagian muka mobil yang berhasil membedakan Livina dan Xpander. Nissan mengadopsi bahasa desain V-Motion lewat grille flying V khas Nissan.
Grille ini semakin manis karena berpadu dengan kap mesin yang terlihat dinamis berkat beberapa guratan. Kap mesin ini bahkan mengingatkan kita pada kap mesin Nissan X-Trail baru. Begitu juga dengan desain lampu daytime running light yang menyatu dengan kap mesin. Desainnya tidak terlalu tajam namun dinamis dan mengalir. Lampu utama juga memiliki housing yang futuristis. Begitu juga dengan lampu kabut yang dibuat modern menyatu dengan lip spoiler berwarna perak.
Sulit untuk tidak mengakui kalau wajah depan Nissan Livina ini memang berhasil mencuri perhatian. Namun, tentu saja kita harus memahami keduanya memang memiliki bahasa desain yang berbeda sehingga karakter wajahnya tentu akan berbeda. Di bagian samping, Nissan tidak melakukan banyak perubahan.
Mereka hanya mengurangi panjang garis bahu Mitsubishi Xpander yang semula memanjang hingga pintu depan, sekarang hanya sampai pintu kedua. Coraknya juga dibuat lebih tipis ketimbang Xpander yang lebih tebal. Fender juga dibuat lebih halus mengikuti alur ban.
Berbeda dengan Xpander yang dibuat lebih banyak lowong. Tapi tentu saja ini terjadi karena Livina berusaha tampil utuh seperti mobil keluarga. Sementara Xpander sejak dari awal memang ingin menjadikan mobil ini perpaduan antara MPV dan SUV.
Bergerak ke bagian belakang, All New Nissan Livina mencoba mengubah bagian ini seperti yang mereka lakukan di bagian depan. Nuansa gelap dihadirkan di bagian lampu belakang. Lampu LED juga tampil dengan desain yang berbeda dengan lampu belakang Xpander.
Begitu juga dengan diffuser yang tampil dengan warna kontras dari badan mobil. Desainnya dibuat sporty karena terbelah dua. Namun, perubahan di bagian ini tidak terasa minimal. Jadi, sulit untuk membedakan jika melihat mobil ini dari belakang dengan kakaknya.
Masuk ke dalam interior, Nissan sepertinya mencoba mengambil arah yang berbeda dengan Mitsubishi. Nuansa interior mobil ini dibuat gelap sehingga terkesan premium. Saat itu ada dua varian yang dihadirkan Nissan, yakni EL dan VL.
Livina EL belum dilengkapi dengan push start button , sebaliknya VL sudah dilengkapi dengan fitur tersebut. Namun, keduanya memiliki nuansa interior yang sama, yakni sama-sama gelap. Nah yang menarik, Livina VL sudah menggunakan jok kulit yang mana ini tidak ditemukan di semua varian Mitsubishi Xpander.
Selain itu, varian VL dilengkapi dengan layar sentuh 7 inci yang membuat center fascia mobil ini terlihat dominan. Selebihnya interior yang ada di Nissan Livina sama dengan Mitsubishi Xpander. Begitu juga mesin yang tetap menggunakan mesin Mitsubishi Xpander, yakni mesin 49A1 berkapasitas silinder 1.500 cc. Nah yang menarik, ada beberapa elemen yang ditambahkan di mobil ini seperti kehadiran sensor parkir di tipe VL yang makin melengkapi fitur kamera mundur.
Fitur ini remeh memang, namun cukup berhasil membuat mobil ini jadi lebih baik lagi. Tentu saja ini sesuai dengan filosofi Refine yang diangkat Nissan untuk Nissan Livina. Terakhir soal posisi harga, All New Nissan Livina sepertinya percaya diri memasang harga mobil ini berdekatan dengan saudaranya, Mitsubishi Xpander. All New Nissan Livina ditawarkan dengan lima varian, yakni EMT, EL MT, EL AT, VE AT dan VL AT.
Irwan Kuncoro – Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI mengatakan hadirnya All New Nissan Livina hal ini akan membuat masyarakat Indonnesia punya pilihan baru Low MPV.
" Kehadiran All New Nissan Livina MMKSI menyambut baik, Artinya Masyarakat Indonesia punya pilihan mobil baru ini," tutur Iwan Kuncoro di Manado Kamis (28/9/2019).
Irwan menegaskan meskipun secara desain dan mesin mirip dengan XPander, namun hingga kini MMKSI masih memfokuskan produksi untuk XPander.
" Walaupun secara global antara Mitsubsihi dan Nissan adalah perusahaan Aliansi. Namun secara managemen berbeda. Artinya MMKSI belum bisa berkomentar banyak soal produk yang berada di luar MMKSI," tandas Irwan.
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) meluncurkan mobil baru mereka, All New Nissan Livina, Selasa (19/2) lalu. Kata kuncinya memang ada pada lebih baik karena memang All New Nissan Livina sama sekali tidak menjadikan Nissan Grand Livina lama sebagai basis peningkatan.
Model yang mereka gunakan untuk ditingkatkan lagi adalah mobil buatan tetangga yang ada dalam satu aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, yakni Mitsubishi Xpander. Lalu seberapa miripkah All New Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander? Oke, jika mengangkat tema “refine” Nissan memang berhasil melakukannya.
Mobil ini memang tidak serta-merta mengubah total penampilan Mitsubishi Xpander. Bahkan bisa dikatakan seluruh bagian mobil ini tetap bercita rasa Xpander. Namun, Nissan melakukan beberapa peningkatan yang membuat mobil ini begitu kental nuansa Nissan. Salah satu bagian yang paling menonjol tentu adalah bagian muka mobil yang berhasil membedakan Livina dan Xpander. Nissan mengadopsi bahasa desain V-Motion lewat grille flying V khas Nissan.
Grille ini semakin manis karena berpadu dengan kap mesin yang terlihat dinamis berkat beberapa guratan. Kap mesin ini bahkan mengingatkan kita pada kap mesin Nissan X-Trail baru. Begitu juga dengan desain lampu daytime running light yang menyatu dengan kap mesin. Desainnya tidak terlalu tajam namun dinamis dan mengalir. Lampu utama juga memiliki housing yang futuristis. Begitu juga dengan lampu kabut yang dibuat modern menyatu dengan lip spoiler berwarna perak.
Sulit untuk tidak mengakui kalau wajah depan Nissan Livina ini memang berhasil mencuri perhatian. Namun, tentu saja kita harus memahami keduanya memang memiliki bahasa desain yang berbeda sehingga karakter wajahnya tentu akan berbeda. Di bagian samping, Nissan tidak melakukan banyak perubahan.
Mereka hanya mengurangi panjang garis bahu Mitsubishi Xpander yang semula memanjang hingga pintu depan, sekarang hanya sampai pintu kedua. Coraknya juga dibuat lebih tipis ketimbang Xpander yang lebih tebal. Fender juga dibuat lebih halus mengikuti alur ban.
Berbeda dengan Xpander yang dibuat lebih banyak lowong. Tapi tentu saja ini terjadi karena Livina berusaha tampil utuh seperti mobil keluarga. Sementara Xpander sejak dari awal memang ingin menjadikan mobil ini perpaduan antara MPV dan SUV.
Bergerak ke bagian belakang, All New Nissan Livina mencoba mengubah bagian ini seperti yang mereka lakukan di bagian depan. Nuansa gelap dihadirkan di bagian lampu belakang. Lampu LED juga tampil dengan desain yang berbeda dengan lampu belakang Xpander.
Begitu juga dengan diffuser yang tampil dengan warna kontras dari badan mobil. Desainnya dibuat sporty karena terbelah dua. Namun, perubahan di bagian ini tidak terasa minimal. Jadi, sulit untuk membedakan jika melihat mobil ini dari belakang dengan kakaknya.
Masuk ke dalam interior, Nissan sepertinya mencoba mengambil arah yang berbeda dengan Mitsubishi. Nuansa interior mobil ini dibuat gelap sehingga terkesan premium. Saat itu ada dua varian yang dihadirkan Nissan, yakni EL dan VL.
Livina EL belum dilengkapi dengan push start button , sebaliknya VL sudah dilengkapi dengan fitur tersebut. Namun, keduanya memiliki nuansa interior yang sama, yakni sama-sama gelap. Nah yang menarik, Livina VL sudah menggunakan jok kulit yang mana ini tidak ditemukan di semua varian Mitsubishi Xpander.
Selain itu, varian VL dilengkapi dengan layar sentuh 7 inci yang membuat center fascia mobil ini terlihat dominan. Selebihnya interior yang ada di Nissan Livina sama dengan Mitsubishi Xpander. Begitu juga mesin yang tetap menggunakan mesin Mitsubishi Xpander, yakni mesin 49A1 berkapasitas silinder 1.500 cc. Nah yang menarik, ada beberapa elemen yang ditambahkan di mobil ini seperti kehadiran sensor parkir di tipe VL yang makin melengkapi fitur kamera mundur.
Fitur ini remeh memang, namun cukup berhasil membuat mobil ini jadi lebih baik lagi. Tentu saja ini sesuai dengan filosofi Refine yang diangkat Nissan untuk Nissan Livina. Terakhir soal posisi harga, All New Nissan Livina sepertinya percaya diri memasang harga mobil ini berdekatan dengan saudaranya, Mitsubishi Xpander. All New Nissan Livina ditawarkan dengan lima varian, yakni EMT, EL MT, EL AT, VE AT dan VL AT.
(wbs)