Nokia Kurangi Jumlah Karyawan yang Akan PHK
A
A
A
FINLANDIA - Awal tahun ini, Nokia mengumumkan rencananya untuk memberhentikan beberapa staf di seluruh kantor atau pabriknya di Finlandia.
Selain pabrik produksi Oulu, Finlandia Barat, perusahaan juga berencana untuk memberhentikan 350 orang di semua operasi di Finlandia. Namun, setelah serangkaian negosiasi, Nokia mengumumkan bahwa pihaknya hanya akan memberhentikan 280 orang di Finlandia, dikutip laman GizChina, Sabtu (9/3/2019).
PHK yang dilakukan terkait dengan rencana Nokia yang diumumkan Oktober 2018 lalu, yang bertujuan untuk menghemat sektiar 700 juta euro (Rp 11,3 triliun) pada akhir 2020.
Nokia mengatakan akan memberikan kesempatan kepada karyawan yang terkena PHK berpartisipasi dalam program dukungan untuk membantu mereka menemukan pekerjaan baru atau setidaknya membantu mereka memulai bisnis.
Sejak perusahaan Finlandia, HMD Global, mengambil alih merek Nokia, nasibnya telah berubah untuk selamanya. Meskipun Nokia tidak menunjukan perubahan yang signifikan, setidaknya smartphone terbaru Nokia sekarang dapat bersaing di pasar lagi.
Selain itu, Nokia telah merilis pembaruan Android 9 Pie untuk semua smartphone Android yang dirilis setelah HMD Global mengambil alih. Ini merupakan indikasi bahwa perusahaan siap bersaing di pasar smartphone lagi.
Nokia sendiri saat ini memperkerjakan sekitar 6.300 orang di negara asalnya. Perusahaan juga berencana memberhentikan sekitar 530 dari 3.500 pekerja di Jerman dan 460 dari 4.000 karyawan di Perancis.
Selain pabrik produksi Oulu, Finlandia Barat, perusahaan juga berencana untuk memberhentikan 350 orang di semua operasi di Finlandia. Namun, setelah serangkaian negosiasi, Nokia mengumumkan bahwa pihaknya hanya akan memberhentikan 280 orang di Finlandia, dikutip laman GizChina, Sabtu (9/3/2019).
PHK yang dilakukan terkait dengan rencana Nokia yang diumumkan Oktober 2018 lalu, yang bertujuan untuk menghemat sektiar 700 juta euro (Rp 11,3 triliun) pada akhir 2020.
Nokia mengatakan akan memberikan kesempatan kepada karyawan yang terkena PHK berpartisipasi dalam program dukungan untuk membantu mereka menemukan pekerjaan baru atau setidaknya membantu mereka memulai bisnis.
Sejak perusahaan Finlandia, HMD Global, mengambil alih merek Nokia, nasibnya telah berubah untuk selamanya. Meskipun Nokia tidak menunjukan perubahan yang signifikan, setidaknya smartphone terbaru Nokia sekarang dapat bersaing di pasar lagi.
Selain itu, Nokia telah merilis pembaruan Android 9 Pie untuk semua smartphone Android yang dirilis setelah HMD Global mengambil alih. Ini merupakan indikasi bahwa perusahaan siap bersaing di pasar smartphone lagi.
Nokia sendiri saat ini memperkerjakan sekitar 6.300 orang di negara asalnya. Perusahaan juga berencana memberhentikan sekitar 530 dari 3.500 pekerja di Jerman dan 460 dari 4.000 karyawan di Perancis.
(wbs)