Pilih Jualan Online, Keputusan Tesla Undang Pro dan Kontra

Senin, 15 April 2019 - 16:46 WIB
Pilih Jualan Online,...
Pilih Jualan Online, Keputusan Tesla Undang Pro dan Kontra
A A A
NEW YORK - Meningkatkan penjualan Tesla kini lebih fokus dalam penjualan online. Langkah ini ternyata membuat investor dan analisis pro dan kontra pasalnya dengan status finansial produsen mobil tersebut dalam kemampuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya.

Dilansir dari Carscoops, salah seorang sumber lain mengatakan Tesla mungkin sudah berada di jalan yang benar, memberikan pelanggan apa yang mereka benar-benar inginkan.

“Apa yang Tesla tawarkan adalah consumer friendly, ini akan memberikan oportunitas untuk mengambil kontrol. Dan Anda tidak berada di wilayah dealer” tutur Rosemary Shahan, President of the Advocacy Group For Auto Reliability and Safety kepada CNBC.

Proses dalam membeli mobil telah menjadi salah satu yang paling dikeluhkan, dilansir dari The Federal Trade Commission. Faktanya, industri automotif menjadi 10 topik yang paling banyak dikeluhkan selama lima tahun terakhir ini, lebih dari 104,000 komplain diterima tahun lalu.

Banyak penelitian menunjukan peningkatakan jumlah pelanggan melakukan sebagian research online mereka terlebih dahulu sebelum mereka mengunjungi dealer mobil.

Faktanya, sebuah studi dari Cox Automotive menemukan kemungkinan 85% pembeli mobil lebih memilih membeli di dealer mobil yang memungkinkan mereka untuk memulai atau menyelesaikan hampir semua pembelian mobil mereka secara online.

Berubahnya Tesla ke penjualan online kemungkinan besar akan menghidupkan kembali perang antara pembuat mobil dan dealer mobil tradisional tetapi peralihan industri ke model ini terlihat tidak terhindarkan.

"Selama dekade berikutnya, banyak dealer mobil akan tutup," menurut Gene Munster, pendiri dan managing partner di Loup Ventures, sebuah perusahaan modal ventura yang berfokus pada teknologi. "Kita akan melihat kembali beberapa keabsuran tentang cara orang membeli mobil."

Meskipun mengakui bahwa penjualan online akan mengurangi biaya untuk Tesla, beberapa investor khawatir bahwa penutupan toko akan mengurangi permintaan.

"Tenaga kerja penjualan penting dalam meningkatkan penjualan pelanggan Tesla, serta menjual produk solar Tesla," ujar Toni Sacconaghi, analis Bernstein. (NABIL ALFARUQ)
(wbs)
Berita Terkait
Gembosi Tesla, General...
Gembosi Tesla, General Motors Siapkan 30 Model Mobil Listrik
General Motors Siapkan...
General Motors Siapkan Banyak Chevrolet Pickup Listrik
KIA Motors Resmi Hadirkan...
KIA Motors Resmi Hadirkan SUV Kecil Sonet
Dibantu Perakit iPhone,...
Dibantu Perakit iPhone, Lordstown Motors Tantang Truk Listrik Buatan Tesla
Kia Motors Dikabarkan...
Kia Motors Dikabarkan Akan Kubur Stinger pada 2022
Tesla Dilarang Keras...
Tesla Dilarang Keras Gunakan Nama Full Self-Driving Awal 2023
Berita Terkini
Pabrik Neta Dikepung...
Pabrik Neta Dikepung Karyawan Dealer Imbas Mobil Tak Dikirim
13 jam yang lalu
Yamaha Cygnus Gryphus...
Yamaha Cygnus Gryphus Penantang Honda Vario Diluncurkan, 1 Liter Tembus 42 Km
14 jam yang lalu
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
16 jam yang lalu
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Mitsubishi Hentikan Semua Ekspor Kendaraan ke Amerika
19 jam yang lalu
Mobil yang Bisa Dikendarai...
Mobil yang Bisa Dikendarai Terbalik dan Menempel di Dinding Diperkenalkan
20 jam yang lalu
Persaingan Teknologi...
Persaingan Teknologi Kaca Film di Era Industri Mobil Listrik
1 hari yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved