CentrePark Bidik Penambahan 100 Area Parkir Hingga Akhir 2019
A
A
A
JAKARTA - Perekonomian Indonesia diprediksi tumbuh positif pada tahun 2019. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meramallan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5-5,4%.
Daya beli masyarakat di kuartal I 2019 juga terjaga baik. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang tercatat 5,01%, atau naik dari 4,95% pada periode yang sama tahun lalu.
Di sektor automotif, penjualan kendaraan roda empat sepanjang kuartal I 2019 mencapai 253.683 unit. Angka itu akan tumbuh selepas Ramadhan dan dipatok terjual 1,1 juta unit hingga akhir tahun. Sementara kendaraan roda dua di Indonesia saat ini jumlahnya sudah mencapai 137 jutaan unit. Situasi pasar yang pelan-pelan kian membaik itu tak ayal membuat PT Centrepark Citra Corpora, operator parkir CentrePark, optimistis mampu mencapai target tahunan.
Presiden Direktur CentrePark, Charles Oentomo, mengatakan, hingga akhir tahun ini perusahaan menargetkan penambahan area pelayanan parkir sebanyak 100 titik. "Bisnis ini masih cerah dan terbuka lebar. Orang akan membutuhkan area parkir sampai kapan pun. Terlebih pemerintah tengah serius mengembangkan spot-spot transit oriented development (TOD) di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tentunya kawasan TOD yang baik juga harus didukung dengan kantong-kantong parkir yang memadai,” ungkap Charles kepada awak media dalam acara Buka Puasa Bersama Pewarta di Jakarta.
Membaiknya industri ini juga ditengarai dari respons positif sejumlah pemilik atau pengelola gedung dan kawasan yang memperpanjang tenor kerja samanya. Sejumlah developer properti juga menjalin kerja sama pengelolaan area parkir, salah satunya Paramount Land di Gading Serpong, Tangerang, Banten.
CentrePark merupakan satu-satunya perusahaan pengelola parkir asli rancangan anak bangsa yang mampu bersaing dengan perusahaan operator parkir asing sekelasnya. Lebih dari 5.000 pekerja tersebar di 300 titik parkir CentrePark di seluruh Indonesia. “Secara nasional kami nomor satu,” katanya.
Charles berharap, pertumbuhan dan perkembangan industri pengelola parkir di Indonesia terus membaik. Dan tentunya CentrePark mampu bersaing dengan perusahaan asing yang turut mencicipi ceruk bisnis ini.
Dalam jangka waktu menengah, pihaknya juga akan membangun gedung parkir yang dilengkapi ritel. “Jadi nanti kita kolaborasi dengan peritel sekitar 20-30%, selebihnya gedung parkir bertingkat. Kami yakin bisa mencapai target tersebut. Sampai saat ini masih sesuai dengan rencana,” pungkasnya.
Daya beli masyarakat di kuartal I 2019 juga terjaga baik. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang tercatat 5,01%, atau naik dari 4,95% pada periode yang sama tahun lalu.
Di sektor automotif, penjualan kendaraan roda empat sepanjang kuartal I 2019 mencapai 253.683 unit. Angka itu akan tumbuh selepas Ramadhan dan dipatok terjual 1,1 juta unit hingga akhir tahun. Sementara kendaraan roda dua di Indonesia saat ini jumlahnya sudah mencapai 137 jutaan unit. Situasi pasar yang pelan-pelan kian membaik itu tak ayal membuat PT Centrepark Citra Corpora, operator parkir CentrePark, optimistis mampu mencapai target tahunan.
Presiden Direktur CentrePark, Charles Oentomo, mengatakan, hingga akhir tahun ini perusahaan menargetkan penambahan area pelayanan parkir sebanyak 100 titik. "Bisnis ini masih cerah dan terbuka lebar. Orang akan membutuhkan area parkir sampai kapan pun. Terlebih pemerintah tengah serius mengembangkan spot-spot transit oriented development (TOD) di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tentunya kawasan TOD yang baik juga harus didukung dengan kantong-kantong parkir yang memadai,” ungkap Charles kepada awak media dalam acara Buka Puasa Bersama Pewarta di Jakarta.
Membaiknya industri ini juga ditengarai dari respons positif sejumlah pemilik atau pengelola gedung dan kawasan yang memperpanjang tenor kerja samanya. Sejumlah developer properti juga menjalin kerja sama pengelolaan area parkir, salah satunya Paramount Land di Gading Serpong, Tangerang, Banten.
CentrePark merupakan satu-satunya perusahaan pengelola parkir asli rancangan anak bangsa yang mampu bersaing dengan perusahaan operator parkir asing sekelasnya. Lebih dari 5.000 pekerja tersebar di 300 titik parkir CentrePark di seluruh Indonesia. “Secara nasional kami nomor satu,” katanya.
Charles berharap, pertumbuhan dan perkembangan industri pengelola parkir di Indonesia terus membaik. Dan tentunya CentrePark mampu bersaing dengan perusahaan asing yang turut mencicipi ceruk bisnis ini.
Dalam jangka waktu menengah, pihaknya juga akan membangun gedung parkir yang dilengkapi ritel. “Jadi nanti kita kolaborasi dengan peritel sekitar 20-30%, selebihnya gedung parkir bertingkat. Kami yakin bisa mencapai target tersebut. Sampai saat ini masih sesuai dengan rencana,” pungkasnya.
(mim)