All-Toyota Supra dengan Garis Keturunan BMW Dilaporkan Segera Meluncur
A
A
A
TOKYO - Toyota menghembuskan angin segar bagi para penggemar varian mobil sport. Sudah enam bulan sejak mobil itu terungkap di Detroit, AS, puncak dari foto mata-mata kendaraan sejak muncul menggoda industri automotif beberapa tahun terakhir, menunjukan pabrikan Jepang itu sedang mengincar produk akhir.
Hasilnya adalah mesin yang benar-benar fantastis. Tetapi bayang-bayang keterlibatan besar BMW dalam proyek ini terus menggantung. Laporan dari laman Mobil Nostalgia Jepang menyatakan, kata terbaru dari Toyota tentang masalah BMW adalah tanpa bantuan (BMW), maka kehadiran Supra terbaru masih harus menunggu beberapa tahun lagi.
Situs web tersebut memberikan kesempatan calon konsumennya untuk berbicara dengan Chief Engineer Supra, Tetsuya Tada. Dia pun kesulitan menjawab pertanyaan tentang kemitraan BMW/Toyota. Banyak dari kisah ini sudah diketahui -para pembuat mobil memutuskan untuk berkolaborasi menggunakan mobil sport, dengan BMW membangun Z4 untuk bersaing melawan Porsche 718 Boxster dan Toyota yang cocok dengan 718 Cayman.
Motor1 menyebutkan, k edua pabrikan mobil konon bekerja secara terpisah selama bertahun-tahun pada setiap mobil, meskipun segala sesuatu mulai dari mesin hingga interior dan pondasinya adalah spesifikasi BMW. Bagian yang baru -dan membingungkan- adalah bahwa Tada mengatakan, Supra membutuhkan beberapa tahun lagi untuk bisa melihatnya melenggang di jalan.
Tetapi dia juga mengatakan, hal itu tidak akan terjadi sama sekali tanpa bantuan BMW. Dan itu adalah sesuatu yang telah diulangi oleh Toyota di masa lalu.Toyota Supra merupakan mobil sport berkemampuan tinggi yang diproduksi oleh Toyota Motor Corporation, Jepang dari tahun 1978 sampai 2002. Pada awalnya, Supra adalah versi mewah bermesin 6 silinder dari Toyota Celica.
Namun mulai tahun 1986, Supra menjadi mobil sport tersendiri yang tidak ada hubungannya dengan Celica. Dan kini kendaraan mewah nan sporty itu segera memasuki masa produksi kembali dengan campur tangan insinyur BMW.
Hasilnya adalah mesin yang benar-benar fantastis. Tetapi bayang-bayang keterlibatan besar BMW dalam proyek ini terus menggantung. Laporan dari laman Mobil Nostalgia Jepang menyatakan, kata terbaru dari Toyota tentang masalah BMW adalah tanpa bantuan (BMW), maka kehadiran Supra terbaru masih harus menunggu beberapa tahun lagi.
Situs web tersebut memberikan kesempatan calon konsumennya untuk berbicara dengan Chief Engineer Supra, Tetsuya Tada. Dia pun kesulitan menjawab pertanyaan tentang kemitraan BMW/Toyota. Banyak dari kisah ini sudah diketahui -para pembuat mobil memutuskan untuk berkolaborasi menggunakan mobil sport, dengan BMW membangun Z4 untuk bersaing melawan Porsche 718 Boxster dan Toyota yang cocok dengan 718 Cayman.
Motor1 menyebutkan, k edua pabrikan mobil konon bekerja secara terpisah selama bertahun-tahun pada setiap mobil, meskipun segala sesuatu mulai dari mesin hingga interior dan pondasinya adalah spesifikasi BMW. Bagian yang baru -dan membingungkan- adalah bahwa Tada mengatakan, Supra membutuhkan beberapa tahun lagi untuk bisa melihatnya melenggang di jalan.
Tetapi dia juga mengatakan, hal itu tidak akan terjadi sama sekali tanpa bantuan BMW. Dan itu adalah sesuatu yang telah diulangi oleh Toyota di masa lalu.Toyota Supra merupakan mobil sport berkemampuan tinggi yang diproduksi oleh Toyota Motor Corporation, Jepang dari tahun 1978 sampai 2002. Pada awalnya, Supra adalah versi mewah bermesin 6 silinder dari Toyota Celica.
Namun mulai tahun 1986, Supra menjadi mobil sport tersendiri yang tidak ada hubungannya dengan Celica. Dan kini kendaraan mewah nan sporty itu segera memasuki masa produksi kembali dengan campur tangan insinyur BMW.
(mim)