Cinta Pandangan Pertama MAZDA3

Kamis, 18 Juli 2019 - 14:01 WIB
Cinta Pandangan Pertama...
Cinta Pandangan Pertama MAZDA3
A A A
ALL New Mazda3 akan sangat mudah membuat semua orang jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, apakah memilikinya akan tetap terasa manis di awal seperti indahnya cinta pandangan pertama?

Apa yang Anda rasakan jika melihat sesuatu yang indah, baik itu pada sesuatu maupun seseorang? Timbul rasa suka itu bisa saja, tapi lebih dari itu Anda mungkin bisa jatuh cinta. Kata orang perasaan itu adalah cinta pada pandangan pertama. Ya, cinta pada pandangan pertama menurut Mike Nichols, sutradara film Closer yang diperani Julia Roberts, Clive Owen, Jude Law, dan Natalie Portman itu memiliki makna yang dalam. Di film itu Mike Nichols sampai dua kali mengatakan soal cinta pada pandangan pertama. Jika kamu jatuh cinta pada pandangan pertama, kamu tidak akan pernah berhenti memandang.

Kedua, dia mengatakan, kalau percaya cinta pandangan pertama, maka pandang lebih dalam. Dua hal inilah yang KORAN SINDO lakukan saat melihat deretan All New Mazda3 yang hadir dalam varian sedan dan hatchback di sebuah kafe di kawasan selatan Jakarta, akhir pekan lalu. Sulit untuk tidak jatuh cinta pada saat memandang mobil ini dan sulit untuk mengakui bahwa mobil ini buatan Jepang. Pasalnya, setiap guratan yang ada di sekujur tubuh mobil ini sangat bercita rasa tinggi, seperti halnya mobil-mobil indah buatan Eropa. Saat diam, mobil ini terasa begitu memesona, dan saat bergerak, mobil ini seperti seorang penari balet yang begitu membius.

"Mobil ini merupakan mobil pertama generasi ketujuh Mazda. Desainnya sudah melampaui desain yang ada di produk-produk Mazda sebelumnya," ujar Ricky Thio, Direktur Marketing, Sales, dan Public Relations PT EUrokars Motor Indonesia (EMI).

Desain mobil generasi ketujuh Mazda memang masih menggunakan bahasa desain Kodo, seperti mobil Mazda sebelumnya. Namun, eksekusinya lebih mengutamakan nilai estetika tinggi seperti yang dimiliki Mazda Kai Concept yang dipamerkan Mazda di ajang Tokyo Motor Show 2017. Dan hasilnya, All New Mazda3 seperti sebuah interpretasi utuh dari mobil konsep Mazda Kai. Setiap detailnya sangat identik dengan Mazda Kai.

"Di mobil ini desain lebih diutamakan. Jadi, mereka sangat memikirkan bagaimana guratan di mobil ini tetap terjaga. Mereka bahkan menjaga agar setiap cahaya yang jatuh di badan mobil ini tidak berpendar seperti halnya mobil-mobil lain," ujar Kenny Wala, Product Planner PT EMI.

Meski menggunakan platform Mazda Kai, kedua varian hatchback dan sedan ini memiliki karakter yang berbeda. Hatchback tampil begitu dinamis dan agresif dengan atap mobil yang melandai dengan pilar C yang tebal. Sementara, varian sedan tampil lebih elegan dan matang.

Jika Anda pernah kecewa dengan Mazda2 sedan yang terlihat aneh dibandingkan saudaranya yang hatchback, hal itu tidak akan terasa. All New Mazda3 sedan justru hadir dengan karakternya sendiri yang menyasar konsumen yang lebih profesional dan matang.

"Perbedaannya di bagian depan ada di bagian grille , yakni hatchback berbentuk honey comb , sedangkan sedan dengan garis-garis. Lampu belakang juga dibuat berbeda meski desainnya sama. Di sedan lampu belakang dibungkus dengan mika, sementara hatchback dibuat lebih menonjol," sebut Kenny Wala.

Tidak hanya desain eksterior yang bisa bikin jatuh cinta. Desain interiornya benarbenar terasa meningkat ketimbang versi lamanya. Dasbor interior ini bahkan terkesan seperti dasbor mobil sport Italia.

Desainnya begitu berseni dengan balutan material berkualitas. Layar berukuran 8,8 inci yang ada di center fascia , bahkan dibuat dengan bentuk yang seakan mengikuti aliran garis dasbor. Tidak serta-merta kotak seperti mobil lainnya. Untuk varian hatchback, Mazda memberikan perpaduan warna yang kontras menyesuaikan jiwa mobil ini, yakni merah dan hitam. Sementara untuk versi sedan pilihan warna all black sehingga membuatnya semakin terasa elegan luar dalam. Dari desain yang dramatis ini, memang Mazda sedikit mengorbankan sisi ruang.

Mobil ini, terutama yang hatchback , sepertinya sangat memanjakan pengemudi dan penumpang di bagian belakang. Untuk di baris kedua sedikit berkorban kenyamanan karena memang atapnya melandai. Ini sedikit berbeda dengan varian sedan yang memang lebih mengutamakan fungsionalitas buat penumpang. Dengan berbagai kelebihan lahiriah, wajar jika All New Mazda3 mudah bikin jatuh cinta pada pandangan pertama.

Namun, seperti halnya rasa cinta yang perlu diuji, KORAN SINDO mendapatkan kesempatan untuk mencobanya selama dua hari. Apakah mobil ini semenakjub tampilannya? Pada hari pertama KORAN SINDO mendapatkan kesempatan mencoba varian hatchback .

Satu hal yang sedikit membuat sulit adalah kontrol di bagian belakang mobil. Atap dan kaca yang melandai sedikit menyulitkan saat melihat kondisi jalan di bagian belakang. Terlebih lagi versi hatchback memiliki sirip yang sedikit menutup kaca belakang. Namun, jangan tanyakan sensasi mengendarai mobil ini. Mesin 2,0 liter dengan teknologi Skyactiv G ini begitu taktis dan responsif. Palang kemudi begitu pintar membaca arah yang diinginkan pengemudi. Sepanjang perjalanan baru diketahui ternyata mobil ini memiliki fitur yang melimpah. Mazda radar cruise control guna memanjakan penumpang saat perjalanan jauh dapat diaktifkan dengan mudah. Fitur ini sangat canggih karena adaptif dengan kecepatan kendaraan yang ada di mobil ini.

Belum lagi fitur canggih lagi seperti blind spot monitor (BSM), lane departure assist , head up display , sistem pembuka-tutup kaca otomatis di empat pintu, dan sistem pengereman otomatis, hingga berbagai fitur baru, seperti kaca spion elektrokromatis yang bisa meredupkan pantulan cahaya secara otomatis. Kekedapan mobil juga terasa prima.

Ditambah sistem audio standar yang mengedepankan faktor sound quality (SQ), suara musik dari delapan pengeras suaranya terdengar detail dan bening. Hebatnya lagi, pengemudi bisa menentukan apakah suara yang keluar dominan untuk baris kesatu atau di baris kedua. Semua ini tetap ada di varian lainnya, sedan. Namun, yang membedakan adalah fungsionalitas mobil. Bagasi versi sedan lebih baik dibandingkan versi hatchback .

Ibarat kata, satu jiwa dua karakter. Dan perbedaan karakter inilah yang membuat Mazda3 seindah cinta pada pandangan pertama. PT EMI akan mengumumkan harga resmi mobil ini di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada hari ini. Tentu saja harga yang baik akan membuat mobil ini lebih percaya diri berhadapan dengan rivalnya, Honda Civic Turbo Hatchback dan Honda Civic Turbo Sedan. Tentu saja dengan keindahan seperti ini, Mazda harus menyasar lawan yang lebih tinggi lagi, yakni mobil Eropa. (Wahyu Sibarani)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7346 seconds (0.1#10.140)