Model XC Series Laku Keras, Volvo Kuasai Pasar China

JAKARTA - Volvo buktikan sembilan tahun pertama tahun ini, penjualan dari Januari hingga September 2019 naik 9,4 persen di China. Volvo berhasil menjual 507.704 unit di seluruh dunia.

Pasar utama seperti Eropa, China dan Amerika Serikat mencatat pertumbuhan penjualan yang baik dengan pertumbuhan lebih cepat dari industri sehingga memperoleh pangsa pasar di seluruh wilayah.

Pada bulan September, Volvo Cars menjual 64.536 unit kendaraan dengan kenaikan 6,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kinerja sembilan bulan pertama didukung oleh permintaan kuat yang terus menerus untuk model-model SUV dengan XC60 paling populer diikuti oleh XC40 dan XC90.

Model tradisional seperti V60 estate (wagon), V60 Cross Country dan S60 juga membantu meningkatkan penjualan.

Penjualan di Eropa mencapai 247.610 unit, naik enam persen dari periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan di wilayah ini didorong oleh kinerja di Inggris dengan peningkatan 19,3 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Selain dari Inggris, Volvo Cars populer di Jerman dengan peningkatan 24,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di Amerika Serikat, penjualan naik 4,7 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi 77.432 unit kendaraan.

Sementaraenjualan di China capai 109.512 selama sembilan bulan pertama. Lift naik 13,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.

Secara keseluruhan, XC60 adalah yang paling banyak dibeli oleh pelanggan global dengan penjualan 145.629 unit dibandingkan dengan 134.975 unit tahun lalu.

Yang paling populer kedua adalah XC40 dengan penjualan 95.475 unit (2018: 48.543 unit) dan yang ketiga adalah XC90 dengan penjualan 71.830 unit (2018: 70.329 unit).