GR Supra, Bertenaga Besar Jet Darat dari Toyota
A
A
A
SETELAH diperkenalkan diajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) memberikan kesempatan untuk menjajal sports car legendaris GR Supradi Sirkuit Sentul.
Kehadiran GR Supra di Indonesia memang mendapat banyak perhatian dari masyarakat Indonesia. Mobil yang pertama kali diperkenalkan di ajang Detroit Auto Show pada awal 2019 itu juga memikat para pencinta sports car Tanah Air. Namun,tingginya permintaan di pasar global memengaruhi besaran kuota GR Supra untuk pasar Indonesia yang menjadi sangat terbatas. “Sudah ada 4 unit GR Supra yangkami delivery kepada konsumen,” kata Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto kepada KORAN SINDO di Sirkuit Sentul, kemarin.
Lalu, bagaimana performanya? Sejatinya untuk mengetahui performa maksimal GR Supra diperlukan uji jalan dengan waktu yang agak panjang. Namun, karena keterbatasan unit yang diuji jalan, peserta hanya bisa menunggangi GR Supra dalam dua lap. Ternyata, dua lap tersebut sudah mampu untuk mengetahui performa “jet darat” Toyota itu.
Saat berkendara menggunakan mode Normal, raungan mobil ini terdengar gahar. Meski dipacu dengan kecepatan tinggi, GR Supra mudah untuk dikendalikan. Bahkan, saat menggunakan mode Sport, akselerasi GR Supra menunjukkan peningkatan dibandingkan menggunakan mode Normal. Tarikannya spontan saat pedal gas diinjak dalam-dalam, raungan knalpot mampu memacu adrenalin saat mengemudi, dan mobil seharga hampir Rp2 miliar itu pun melesat cepat.
Menggunakan mode Sport, respons mesin lebih baik dan perpindahan transmisi pada putaran tinggi sangat mulus. Setir terasa lebih berat dan suspensi jadi lebih rigid saat dipacu dalam kecepatan hingga 210 kilometer per jam di sirkuit dengan panjang lintasan 4,12 kilometer itu. Handling GR Supra mantap saat diajak melibas tikungan dan stabil saat berakselerasi di trek lurus setelahnya.
GR Supra merupakan generasi ke-5 dari legenda sports car Toyota Supra yang generasi pertamanya diluncurkan pada 1978. Nama GR sendiri berasal dari “Gazoo Razing” yang merupakan bagian dari Toyota Motor Corporation (TMC) yang bertugas membuat mobil Toyota yang lebih emosional dan menyenangkan.
Dalam pengembangannya, GR Supra melewati serangkaian uji coba di lintasan sirkuit dan berbagai jalan raya. Targetnya, menemukan komposisi dan kunci terbaik sports car sejati namun tetap memberikan kenyamanan berkendara saat digunakan sehari-hari.
Selain itu, GR Supra dikembangkan untuk dapat mencapai kinerja sensitivitas yang tinggi—setiap dinamika atau gerak mobil bisa menimbulkan emosi kegembiraan (supreme fun to drive) dan dapat membuat koneksi yang kuat dengan pengemudinya. Menghasilkan drivability yang kuat menjadi salah satu poin utama dalam pengembangan GR Supra agar bisa tercapai.
Untuk lebih memperkuat drivability, gardan GR Supra dilengkapi teknologi limited slip differential (LSD) yang dikontrol secara elektronik. Fitur ini mampu membuat mobil meluncur mulus saat di tikungan, dan segera bisa dipacu begitu berada di trek lurus.
Fitur LSD ini sangat diperlukanmengingat keputusan para engineer untuk tetap mempertahankan konfigurasi legendaris Supra dengan mesin 3.000 ccturbo 6- silinder segaris. GR Supra dilengkapi transmisi 8-speed sport automatic. Mesin 3.000 cc mampu menghasilkan tenaga maksimal 340 PS yang dicapai pada putaran mesin 5.000-6.500 rpm dan torsi maksimal sekitar 500 Nm pada putaran 1.600-4.500rpm.
Sebagai sports car, GR Supra juga dilengkapi dengan titik optimal dari tiga elemen kunci stabilitas kendaraan, yaitu jarak sumbu roda (wheelbase), tapak (tread),dan pusat gravitasi (center of gravity). Para engineer memutuskan untuk memperkecil rasio wheelbase menjadi 2.470 mm, pusat gravitasinya lebih rendah, dan distribusi berat kendaraan dibuat seimbang atau 50:50 antara bagian depan dengan belakang. Keseimbangan tiga elemen inilah yang membuat GR Supra tetap stabil dalam berbagai kondisi lintasan, terutama saat melewati tikungan.
Dengan melakukan improvement di sejumlah titik, eksterior GR Supra ini lebih aerodinamis dibandingkan generasi sebelumnya. Desain bagian atas hadir dengan double bubble yang berfungsi mengalirkan udara ke spoiler belakang yang berbentuk duck-tail untuk memberi tambahan downforce dan memberikan kesan kuat serta sporty. Eksterior GR Supra juga dilengkapi 6lampu LED di bagian depan dan jugakombinasi lampu LED di bagian belakang—keduanya memancarkan aura premium.
Pada interior, GR Supra dirancang untuk memberikan kesan alami sehingga pengemudi dapat berkonsentrasi penuh saat mengendarainya. Selain itu, tampilan meter-cluster yang semidigital juga memberikan kemudahan dalam membaca informasi yang ditampilkan. Lalu, untuk membuat perjalanan semakin nyaman, kabin GR Suprajuga dilengkapi sistem multimedia berlayar 8,8 inci dengan teknologi layar sentuh dan didukung 10 speaker yangmenghasilkan suara secara jernih.
Sebagai pelengkap, suspensi GR Supra menggunakan teknologi AVS (adaptive variable suspension). Suspensi ini dapat mengontrol respons mobil terhadap permukaan jalan secara otomatis, dan mode berkendara Normal atau Sport yang dapat disesuaikan dengan keinginan pengemudi guna mewujudkan fun to drive.(Anton C)
Kehadiran GR Supra di Indonesia memang mendapat banyak perhatian dari masyarakat Indonesia. Mobil yang pertama kali diperkenalkan di ajang Detroit Auto Show pada awal 2019 itu juga memikat para pencinta sports car Tanah Air. Namun,tingginya permintaan di pasar global memengaruhi besaran kuota GR Supra untuk pasar Indonesia yang menjadi sangat terbatas. “Sudah ada 4 unit GR Supra yangkami delivery kepada konsumen,” kata Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto kepada KORAN SINDO di Sirkuit Sentul, kemarin.
Lalu, bagaimana performanya? Sejatinya untuk mengetahui performa maksimal GR Supra diperlukan uji jalan dengan waktu yang agak panjang. Namun, karena keterbatasan unit yang diuji jalan, peserta hanya bisa menunggangi GR Supra dalam dua lap. Ternyata, dua lap tersebut sudah mampu untuk mengetahui performa “jet darat” Toyota itu.
Saat berkendara menggunakan mode Normal, raungan mobil ini terdengar gahar. Meski dipacu dengan kecepatan tinggi, GR Supra mudah untuk dikendalikan. Bahkan, saat menggunakan mode Sport, akselerasi GR Supra menunjukkan peningkatan dibandingkan menggunakan mode Normal. Tarikannya spontan saat pedal gas diinjak dalam-dalam, raungan knalpot mampu memacu adrenalin saat mengemudi, dan mobil seharga hampir Rp2 miliar itu pun melesat cepat.
Menggunakan mode Sport, respons mesin lebih baik dan perpindahan transmisi pada putaran tinggi sangat mulus. Setir terasa lebih berat dan suspensi jadi lebih rigid saat dipacu dalam kecepatan hingga 210 kilometer per jam di sirkuit dengan panjang lintasan 4,12 kilometer itu. Handling GR Supra mantap saat diajak melibas tikungan dan stabil saat berakselerasi di trek lurus setelahnya.
GR Supra merupakan generasi ke-5 dari legenda sports car Toyota Supra yang generasi pertamanya diluncurkan pada 1978. Nama GR sendiri berasal dari “Gazoo Razing” yang merupakan bagian dari Toyota Motor Corporation (TMC) yang bertugas membuat mobil Toyota yang lebih emosional dan menyenangkan.
Dalam pengembangannya, GR Supra melewati serangkaian uji coba di lintasan sirkuit dan berbagai jalan raya. Targetnya, menemukan komposisi dan kunci terbaik sports car sejati namun tetap memberikan kenyamanan berkendara saat digunakan sehari-hari.
Selain itu, GR Supra dikembangkan untuk dapat mencapai kinerja sensitivitas yang tinggi—setiap dinamika atau gerak mobil bisa menimbulkan emosi kegembiraan (supreme fun to drive) dan dapat membuat koneksi yang kuat dengan pengemudinya. Menghasilkan drivability yang kuat menjadi salah satu poin utama dalam pengembangan GR Supra agar bisa tercapai.
Untuk lebih memperkuat drivability, gardan GR Supra dilengkapi teknologi limited slip differential (LSD) yang dikontrol secara elektronik. Fitur ini mampu membuat mobil meluncur mulus saat di tikungan, dan segera bisa dipacu begitu berada di trek lurus.
Fitur LSD ini sangat diperlukanmengingat keputusan para engineer untuk tetap mempertahankan konfigurasi legendaris Supra dengan mesin 3.000 ccturbo 6- silinder segaris. GR Supra dilengkapi transmisi 8-speed sport automatic. Mesin 3.000 cc mampu menghasilkan tenaga maksimal 340 PS yang dicapai pada putaran mesin 5.000-6.500 rpm dan torsi maksimal sekitar 500 Nm pada putaran 1.600-4.500rpm.
Sebagai sports car, GR Supra juga dilengkapi dengan titik optimal dari tiga elemen kunci stabilitas kendaraan, yaitu jarak sumbu roda (wheelbase), tapak (tread),dan pusat gravitasi (center of gravity). Para engineer memutuskan untuk memperkecil rasio wheelbase menjadi 2.470 mm, pusat gravitasinya lebih rendah, dan distribusi berat kendaraan dibuat seimbang atau 50:50 antara bagian depan dengan belakang. Keseimbangan tiga elemen inilah yang membuat GR Supra tetap stabil dalam berbagai kondisi lintasan, terutama saat melewati tikungan.
Dengan melakukan improvement di sejumlah titik, eksterior GR Supra ini lebih aerodinamis dibandingkan generasi sebelumnya. Desain bagian atas hadir dengan double bubble yang berfungsi mengalirkan udara ke spoiler belakang yang berbentuk duck-tail untuk memberi tambahan downforce dan memberikan kesan kuat serta sporty. Eksterior GR Supra juga dilengkapi 6lampu LED di bagian depan dan jugakombinasi lampu LED di bagian belakang—keduanya memancarkan aura premium.
Pada interior, GR Supra dirancang untuk memberikan kesan alami sehingga pengemudi dapat berkonsentrasi penuh saat mengendarainya. Selain itu, tampilan meter-cluster yang semidigital juga memberikan kemudahan dalam membaca informasi yang ditampilkan. Lalu, untuk membuat perjalanan semakin nyaman, kabin GR Suprajuga dilengkapi sistem multimedia berlayar 8,8 inci dengan teknologi layar sentuh dan didukung 10 speaker yangmenghasilkan suara secara jernih.
Sebagai pelengkap, suspensi GR Supra menggunakan teknologi AVS (adaptive variable suspension). Suspensi ini dapat mengontrol respons mobil terhadap permukaan jalan secara otomatis, dan mode berkendara Normal atau Sport yang dapat disesuaikan dengan keinginan pengemudi guna mewujudkan fun to drive.(Anton C)
(nfl)