Tesla Jadi Produsen Otomotif Terbesar dalam Sejarah AS
A
A
A
NEW YORK - Investor Wall Street melaporkan Tesla mendorong harga saham perusahaan ke level tertinggi dalam sejarah otomotif Amerika Serikat.
Saham Tesla telah meningkat lebih dari 160% sejak mencapai level terendah 52 minggu di bulan Juni. Saat ini, nilai pasar Tesla telah mencapai USD 86,5 miliar. Angka ini menempatkan nilai pembuat mobil listrik jauh di depan banyak pembuat mobil Amerika lainnya dalam sejarah.
Prestasi ini dengan mudah melampaui rekor tertinggi Ford sebesar USD 76,1 miliar pada tahun 1999 atau lebih baru USD 67,7 miliar pada Oktober 2017.
Saat ini, kedua saham telah kehilangan sejumlah besar nilainya, GM hanya memiliki 50,7 miliar USD dan Ford senilai 36,9 miliar USD. Carmaker Fiat Chrysler menempati urutan keempat dengan USD 22 miliar.
Melansir laman Carscoops, Minggu (5/1/2020), berkat pencapaian tersebut harga saham perusahaan naik 5,5%. Ini menjadi rekor tertinggi baru sebesar USD454 per saham.
Dalam beberapa bulan terakhir, Tesla memang sudah menikmati kinerja yang kuat selama beberapa bulan terakhir. Pencapaian itu sebagian besar karena laba yang mengejutkan pada Kuartal III 2019 dan kemajuan yang baik di China.
Pabrikan besar di Shanghai, China, telah memproduksi 1.000 unit mobil listrik. Sedangkan pengiriman pertamanya dimulai pada 7 Januari 2020.
Saat ini, pabrikan baru itu menunjukkan kemampuan memproduksi hingga 3.000 unit setiap minggunya, belum termasuk produksi baterai lokal yang dimulai pada akhir Desember.
Saham Tesla telah meningkat lebih dari 160% sejak mencapai level terendah 52 minggu di bulan Juni. Saat ini, nilai pasar Tesla telah mencapai USD 86,5 miliar. Angka ini menempatkan nilai pembuat mobil listrik jauh di depan banyak pembuat mobil Amerika lainnya dalam sejarah.
Prestasi ini dengan mudah melampaui rekor tertinggi Ford sebesar USD 76,1 miliar pada tahun 1999 atau lebih baru USD 67,7 miliar pada Oktober 2017.
Saat ini, kedua saham telah kehilangan sejumlah besar nilainya, GM hanya memiliki 50,7 miliar USD dan Ford senilai 36,9 miliar USD. Carmaker Fiat Chrysler menempati urutan keempat dengan USD 22 miliar.
Melansir laman Carscoops, Minggu (5/1/2020), berkat pencapaian tersebut harga saham perusahaan naik 5,5%. Ini menjadi rekor tertinggi baru sebesar USD454 per saham.
Dalam beberapa bulan terakhir, Tesla memang sudah menikmati kinerja yang kuat selama beberapa bulan terakhir. Pencapaian itu sebagian besar karena laba yang mengejutkan pada Kuartal III 2019 dan kemajuan yang baik di China.
Pabrikan besar di Shanghai, China, telah memproduksi 1.000 unit mobil listrik. Sedangkan pengiriman pertamanya dimulai pada 7 Januari 2020.
Saat ini, pabrikan baru itu menunjukkan kemampuan memproduksi hingga 3.000 unit setiap minggunya, belum termasuk produksi baterai lokal yang dimulai pada akhir Desember.
(wbs)