Tidak Melirik Aplikasi Mekanik, ADM Punya Cara Sendiri Dalam Digitalisasi

Rabu, 12 Februari 2020 - 09:02 WIB
Tidak Melirik Aplikasi...
Tidak Melirik Aplikasi Mekanik, ADM Punya Cara Sendiri Dalam Digitalisasi
A A A
JAKARTA - Memanfaatkan kemajuan teknologi dalam dunia usaha merupakan tren yang lumrah. Di era digital ini, para pelaku bisnis mencoba beragam teknologi agar dapat terus bersaing.

Termasuk di industri automotif. Saat ini sedang tren aplikasi mekanik. Jadi, pengendara yang mobilnya mengalami mogok di tengah jalan, atau sekadar service di rumah, bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk memanggil mekanik, tanpa perlu harus datang ke bengkel.

Dunia kesehatan juga seperti itu. Pasien bisa berkonsultasi dengan dokter secara daring, tanpa harus datang ke klinik, puskesmas, atau rumah sakit.

Tetapi sepertinya banyak yang menilai aplikasi serupa tidak terlalu efektif. Sebab, memperbaiki mesin atau berobat perlu bertatap muka langsung dengan ahlinya, bukan hanya sekadar telepon atau menatap layar gawai.

Setidaknya hal itu yang dirasakan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Hingga saat ini, perusahaan belum berencana untuk mengadaptasi aplikasi pemanggil mekanik tersebut.

"Daihatsu belum ada (rencana) semacam itu," tegas Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and CR Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation, di Daihatsu Technical Training Center, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (11/2/2020).

Kendati demikian, Hendrayadi memaparkan, ADM tetap mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi digital. Perusahaan asal Jepang itu memiliki sebuah aplikasi bagi konsumen yang ingin melakukan booking service sebelum datang ke bengkel.

"Jadi kalau mau booking service ada costumer app," imbuhnya.

Artinya, dengan aplikasi itu, pelanggan tidak perlu menelpon ataupun menunggu lama ketika datang ke bengkel. Layanan serupa juga bisa diakses melalui website resmi perusahaan.

"Sekarang digitalisasi kita dalam bentuk booking service. Kita lihat pelanggan yang melakukan ini (booking lewat aplikasi) meningkat," tandas Hendrayadi.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)