Buka Pendaftaran Online, Pemkab Teluk Wondama Gandeng WE Kampung Inggris
A
A
A
KEDIRI - Kepulauan Nusantara kaya akan pesona alam yang bisa dijual untuk kepentingan industri pariwisata. Sayangnya di sisi pelaku usaha, mereka kesulitan mendapatkan sumber daya yang menguasai bahasa global, bahasa Inggris, untuk bisa berkomunikasi intens dengan wisatawan mancanegara.
Hal inilah yang dialami Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat. Untuk itu, pemkab menggandeng WE (World English) Kampung Inggris Pare, Kediri. Melalui situs web-nya, pusat bahasa Inggris ini menawarkan pembelajaran yang membantu sumber daya manusia (SDM) agar percaya diri dalam berkomunikasi dengan wisatawan. Terlebih pendaftarannya bisa dilakukan secara online sehingga bisa dilakukan secara jarak jauh.
Kabupetan Teluk Wondama sendiri memiliki Pulau Roon yang indah. Namanya memang masih asing, tapi Anda harus tahu Pulau Roon merupakan salah satu bukti nyata kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu surga dunia yang terletak di barat Papua.
Secara geografis Pulau Roon terletak di utara Semenanjung Wandamen dan termasuk dalam wilayah Distrik Wasior Utara. Di Pulau Roon terdapat Desa Yande yang menjadi salah satu daya tarik dengan perumahan penduduk yang unik yang berada di atas air.
Selain itu masih banyak lagi potensi wisata yang bisa dikembangkan dari Pulau Roon. Mulai dari wisata bahari, wisata alam, wisata budaya hingga wisata religi tersaji dengan sangat mengagumkan.
Sejauh ini pengembangan potensi wisata Pulau Roon sudah dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengundang wisatawan lokal maupun mancanegara, pembangunan sarana pendukung, hingga aspek yang tak kalah penting yaitu peningkatan kemampuan sumber daya manusia.
Belum lama ini tepatnya pada Desember 2019, Pulau Roon menyelenggarakan kegiatan Kompetisi Fotografi Bawah Laut (Island Roon Underwater Photography Competition). Peserta yang ikut dalam kompetisi tersebut adalah penyelam-penyelam andal dan berlisensi sehingga tidak diragukan lagi jam terbangnya. Mereka berasal dari Bali, Lombok, Jakarta, Manado, Austria dan Manchester (Inggris).
Hasil jepretan para peserta ini digunakan sebagai salah satu cara untuk lebih mengenalkan kekayakan alam bawah laut yang dimiliki oleh Pulau Roon, Teluk Wondana. Ada juga Festival Pulau Roon yang telah diselanggarakan pada Juli 2019. Dalam festival ini sejumlah budaya dari masyarakat adat Pulau Roon disajikan, salah satunya ritual pemanggilan ikan hiu.
Penyelenggaraan Festival Pulau Roon yang sukses diselenggarakan pada tahun lalu akan kembali dilaksanakan di tahun 2020 ini. Harapannya, dapat semakin meningkatkan jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Roon.
Segala persiapan tersebut didukung pula dengan persiapan dari segi sumber daya manusianya. Edukasi SDM di Pulau Roon yang perlu dilakukan mulai dari bagaimana memelihara sumber daya alam yang ada, menjaga fasilitas yang tersedia, dan juga bagaimana cara mengembangkan potensi-potensi wisata yang masih belum tergali.
"Satu hal yang juga dilakukan adalah membekali sumber daya manusia yang ada di Pulau Roon dengan skill bahas Inggris yang mumpuni. Mengingat potensi wisata Pulau Roon bisa terus berkembang hingga dunia internasional jika ditunjang skill bahasa Inggris," kata Lefrian Dinata, Marketing Communication World English.
Memberikan pelatihan kepada warga lokal menjadi hal utama jika dibandingkan dengan harus mencari sumber daya manusia dari luar Pulau Roon. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Teluk Wondama atas dasar gagasan dari Yayasan Pulau Roon, menggandeng WE Kampung Inggris Pare untuk melaksanakan pelatihan bahasa Inggris kepada perwakilan warga lokal yang terpilih.
WE Kampung Inggris merupakan salah satu lembaga kursus di Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lembaga itu memiliki formula belajar praktis yang bisa membuat pesertanya lebih mudah dalam belajar berbahasa Inggris.
Hal inilah yang dialami Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat. Untuk itu, pemkab menggandeng WE (World English) Kampung Inggris Pare, Kediri. Melalui situs web-nya, pusat bahasa Inggris ini menawarkan pembelajaran yang membantu sumber daya manusia (SDM) agar percaya diri dalam berkomunikasi dengan wisatawan. Terlebih pendaftarannya bisa dilakukan secara online sehingga bisa dilakukan secara jarak jauh.
Kabupetan Teluk Wondama sendiri memiliki Pulau Roon yang indah. Namanya memang masih asing, tapi Anda harus tahu Pulau Roon merupakan salah satu bukti nyata kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu surga dunia yang terletak di barat Papua.
Secara geografis Pulau Roon terletak di utara Semenanjung Wandamen dan termasuk dalam wilayah Distrik Wasior Utara. Di Pulau Roon terdapat Desa Yande yang menjadi salah satu daya tarik dengan perumahan penduduk yang unik yang berada di atas air.
Selain itu masih banyak lagi potensi wisata yang bisa dikembangkan dari Pulau Roon. Mulai dari wisata bahari, wisata alam, wisata budaya hingga wisata religi tersaji dengan sangat mengagumkan.
Sejauh ini pengembangan potensi wisata Pulau Roon sudah dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengundang wisatawan lokal maupun mancanegara, pembangunan sarana pendukung, hingga aspek yang tak kalah penting yaitu peningkatan kemampuan sumber daya manusia.
Belum lama ini tepatnya pada Desember 2019, Pulau Roon menyelenggarakan kegiatan Kompetisi Fotografi Bawah Laut (Island Roon Underwater Photography Competition). Peserta yang ikut dalam kompetisi tersebut adalah penyelam-penyelam andal dan berlisensi sehingga tidak diragukan lagi jam terbangnya. Mereka berasal dari Bali, Lombok, Jakarta, Manado, Austria dan Manchester (Inggris).
Hasil jepretan para peserta ini digunakan sebagai salah satu cara untuk lebih mengenalkan kekayakan alam bawah laut yang dimiliki oleh Pulau Roon, Teluk Wondana. Ada juga Festival Pulau Roon yang telah diselanggarakan pada Juli 2019. Dalam festival ini sejumlah budaya dari masyarakat adat Pulau Roon disajikan, salah satunya ritual pemanggilan ikan hiu.
Penyelenggaraan Festival Pulau Roon yang sukses diselenggarakan pada tahun lalu akan kembali dilaksanakan di tahun 2020 ini. Harapannya, dapat semakin meningkatkan jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Roon.
Segala persiapan tersebut didukung pula dengan persiapan dari segi sumber daya manusianya. Edukasi SDM di Pulau Roon yang perlu dilakukan mulai dari bagaimana memelihara sumber daya alam yang ada, menjaga fasilitas yang tersedia, dan juga bagaimana cara mengembangkan potensi-potensi wisata yang masih belum tergali.
"Satu hal yang juga dilakukan adalah membekali sumber daya manusia yang ada di Pulau Roon dengan skill bahas Inggris yang mumpuni. Mengingat potensi wisata Pulau Roon bisa terus berkembang hingga dunia internasional jika ditunjang skill bahasa Inggris," kata Lefrian Dinata, Marketing Communication World English.
Memberikan pelatihan kepada warga lokal menjadi hal utama jika dibandingkan dengan harus mencari sumber daya manusia dari luar Pulau Roon. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Teluk Wondama atas dasar gagasan dari Yayasan Pulau Roon, menggandeng WE Kampung Inggris Pare untuk melaksanakan pelatihan bahasa Inggris kepada perwakilan warga lokal yang terpilih.
WE Kampung Inggris merupakan salah satu lembaga kursus di Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lembaga itu memiliki formula belajar praktis yang bisa membuat pesertanya lebih mudah dalam belajar berbahasa Inggris.
(mim)