Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
VW siap ambil alih saham minoritas Scania
VW siap ambil alih saham minoritas Scania
A
A
A
Sindonews.com - Volkswagen (VOWG_p.DE) alias VW berencana membeli saham minoritas divisi truk Scania (SCVb.ST) Swedia, senilai 6,7 miliar euro (USD9,21 miliar). Langkah tersebut bertujuan untuk menggenjot usaha yang sudah 8 tahun terhenti di truckmaker terbesar Eropa itu.
VW telah menghabiskan miliaran euro selama lebih dari satu dekade untuk memperluas saham di Scania dan divisi truk MAN SE guna menghemat biaya dan mengambil posisi Daimler (DAIGn.DE), produsen truk terbesar di dunia.
"Kami meluncurkan pengambilalihan ini dengan tawaran untuk menghapus pembatasan kerja sama lebih dalam antara Scania dan MAN," kata Kepala Keuangan VW, Hans Dieter Poetsch, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (22/2/2014).
Dalam pernyataannya Jumat malam, VW menyebutkan akan menjual saham preferen hingga 2 miliar euro, mengeluarkan modal hybrid 3 miliar euro dan menarik 2 miliar euro dari cadangan kas sebesar 16,9 miliar euro.
Kelompok otomotif itu sedang berjuang meniru manajemen multi-merek yang efektif dari mobil penumpang Marques, seperti mobil mewah Audi dan divisi Skoda dalam operasi truknya di Ceko. Mereka mengharapkan menjadi pemimpin pasar dunia pada 2018.
VW yang berbasis Wolfsburg bersama-sama MAN, sudah memiliki 62,6 persen saham Scania dan 89,2 persen suara, menunjuk mantan eksekutif Daimler ( DAIGn.DE ), Andreas Renschler untuk mengepalai operasi truk mulai 1 Februari 2015.
Renschler, mantan kepala Daimler Trucks tiba-tiba mengundurkan diri bulan lalu sebagai kepala produksi di divisi mobil mewah Mercedes-Benz, akan menggantikan kepala truk VW Leif Oestling.
Beberapa eksekutif di manajemen Wolfsburg frustrasi dengan kurangnya kemajuan di bawah komando Oestling (68), mantan CEO Scania, yang kontraknya selama tiga tahun akan berakhir pada 2015.
Kelompok otomotif Jerman ini telah mendorong aliansi merek truk sejak pertama mengakuisisi saham MAN pada 2006, seiring kegagalan MAN mengambil alih VW Scania yang sudah dimilikinya sebagian.
Secara strategis VW menguasai keuangan penuh MAN pada 2012 ketika mengangkat saham voting lebih dari 75 persen. Adapun dengan mengambil saham minoritas Scania akan memungkinkan VW untuk mendorong kekuatan serupa di perusahaan Swedia, untuk delisting secara sukarela dari bursa saham setelah melewati ambang 90 persen. Periode tender akan dimulai pada 17 Maret-25 April.
VW telah menghabiskan miliaran euro selama lebih dari satu dekade untuk memperluas saham di Scania dan divisi truk MAN SE guna menghemat biaya dan mengambil posisi Daimler (DAIGn.DE), produsen truk terbesar di dunia.
"Kami meluncurkan pengambilalihan ini dengan tawaran untuk menghapus pembatasan kerja sama lebih dalam antara Scania dan MAN," kata Kepala Keuangan VW, Hans Dieter Poetsch, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (22/2/2014).
Dalam pernyataannya Jumat malam, VW menyebutkan akan menjual saham preferen hingga 2 miliar euro, mengeluarkan modal hybrid 3 miliar euro dan menarik 2 miliar euro dari cadangan kas sebesar 16,9 miliar euro.
Kelompok otomotif itu sedang berjuang meniru manajemen multi-merek yang efektif dari mobil penumpang Marques, seperti mobil mewah Audi dan divisi Skoda dalam operasi truknya di Ceko. Mereka mengharapkan menjadi pemimpin pasar dunia pada 2018.
VW yang berbasis Wolfsburg bersama-sama MAN, sudah memiliki 62,6 persen saham Scania dan 89,2 persen suara, menunjuk mantan eksekutif Daimler ( DAIGn.DE ), Andreas Renschler untuk mengepalai operasi truk mulai 1 Februari 2015.
Renschler, mantan kepala Daimler Trucks tiba-tiba mengundurkan diri bulan lalu sebagai kepala produksi di divisi mobil mewah Mercedes-Benz, akan menggantikan kepala truk VW Leif Oestling.
Beberapa eksekutif di manajemen Wolfsburg frustrasi dengan kurangnya kemajuan di bawah komando Oestling (68), mantan CEO Scania, yang kontraknya selama tiga tahun akan berakhir pada 2015.
Kelompok otomotif Jerman ini telah mendorong aliansi merek truk sejak pertama mengakuisisi saham MAN pada 2006, seiring kegagalan MAN mengambil alih VW Scania yang sudah dimilikinya sebagian.
Secara strategis VW menguasai keuangan penuh MAN pada 2012 ketika mengangkat saham voting lebih dari 75 persen. Adapun dengan mengambil saham minoritas Scania akan memungkinkan VW untuk mendorong kekuatan serupa di perusahaan Swedia, untuk delisting secara sukarela dari bursa saham setelah melewati ambang 90 persen. Periode tender akan dimulai pada 17 Maret-25 April.
(dmd)
Explore More