RE60 batal jadi mobil pertama Bajaj
A
A
A
Sindonews.com - Bajaj pernah meluncurkan Bajaj RE60 di ajang Auto Expo 2012 di Delhi, India. Bajaj RE60 diduga akan jadi mobil pertama yang akan dijual oleh Bajaj.
Namun, ketika diluncurkan secara resmi baru-baru ini Bajaj justru menolak menyebut kendaraan roda empat ini sebagai mobil. Mereka malah mengkategorikan Bajaj RE60 sebagai Quadricycle atau motor beroda empat.
Meski batal mengklaim sebagai mobil pertama Bajaj, Bajaj RE60 justru tetap mencatat sejarah karena merupakan Quadricylce pertama yang pernah ada di India. Mereka malah mempromosikan kendaraan ini sebagai kendaraan paling stabil yang dapat menggantikan Bajaj roda tiga yang sudah mereka buat sebelumnya.
Managing Director Bajaj, Rajiv Bajaju mengatakan, saat ini mereka tengah berusaha melobi pihak pemerintah India untuk memberikan klasifikasi baru untuk kategori Quadricycle. "Dalam negara yang mensahkan kendaraan roda tiga, permintaan akan pengesahan kendaraan roda empat adalah hal yang relevan," ujarnya kepada Reuters, Senin (24/2/2014).
"Sebab, ujung-ujungnya Quadricycle merupakan peningkatan yang logis dari masyarakat yang sudah terbiasa mengendarai kendaraan roda tiga dan mereka ingin membayar lebih kendaraan roda empat yang menawarkan kenyamanan, atap yang kuat dan memiliki sabuk pengaman," tegasnya.
Di India, kendaraan roda tiga atau autorickshaw biasanya tidak memiliki pintu dan atap dari kain. Bajaj RE60 diproduksi oleh Bajaj sebagai rencana jangka panjang perusahaan otomotif India tersebut untuk meningkatkan penjualan domestik dan di luar negeri.
Saat ini Bajaj merupakan perusahaan terbesar di dunia yang menjual autorickshaw ke beberapa negara lain. Di India mereka juga merupakan perusahaan sepeda motor terbesar kedua. Saat ini selama dua tahun terakhir kondisi penjualan mereka justru tengah mengalami penurunan.
Penjualan kendaraan roda tiga dari Bajaj dalam periode 2012/2013 turun sebesar enam persen dibandingkan penjualan periode 2010/2011 yang justru mengalami peningkatan sebesar 28 persen.
Penjualan motor Bajaj juga mengalami hal yang sama, di mana periode 2012/2013 mengalami penurunan sebesar 2 persen dibandingkan penjualan periode 2011/2012 yang meningkat sebesar 35 persen.
Bajaj berharap Bajaj RE60 ini dapat diekspor ke beberpa negara yang sudah menjadi konsumen tetap dari kendaraan roda tiga dari Bajaj seperti Sri Lanka, Kolombia, dan Kenya.
Namun, ketika diluncurkan secara resmi baru-baru ini Bajaj justru menolak menyebut kendaraan roda empat ini sebagai mobil. Mereka malah mengkategorikan Bajaj RE60 sebagai Quadricycle atau motor beroda empat.
Meski batal mengklaim sebagai mobil pertama Bajaj, Bajaj RE60 justru tetap mencatat sejarah karena merupakan Quadricylce pertama yang pernah ada di India. Mereka malah mempromosikan kendaraan ini sebagai kendaraan paling stabil yang dapat menggantikan Bajaj roda tiga yang sudah mereka buat sebelumnya.
Managing Director Bajaj, Rajiv Bajaju mengatakan, saat ini mereka tengah berusaha melobi pihak pemerintah India untuk memberikan klasifikasi baru untuk kategori Quadricycle. "Dalam negara yang mensahkan kendaraan roda tiga, permintaan akan pengesahan kendaraan roda empat adalah hal yang relevan," ujarnya kepada Reuters, Senin (24/2/2014).
"Sebab, ujung-ujungnya Quadricycle merupakan peningkatan yang logis dari masyarakat yang sudah terbiasa mengendarai kendaraan roda tiga dan mereka ingin membayar lebih kendaraan roda empat yang menawarkan kenyamanan, atap yang kuat dan memiliki sabuk pengaman," tegasnya.
Di India, kendaraan roda tiga atau autorickshaw biasanya tidak memiliki pintu dan atap dari kain. Bajaj RE60 diproduksi oleh Bajaj sebagai rencana jangka panjang perusahaan otomotif India tersebut untuk meningkatkan penjualan domestik dan di luar negeri.
Saat ini Bajaj merupakan perusahaan terbesar di dunia yang menjual autorickshaw ke beberapa negara lain. Di India mereka juga merupakan perusahaan sepeda motor terbesar kedua. Saat ini selama dua tahun terakhir kondisi penjualan mereka justru tengah mengalami penurunan.
Penjualan kendaraan roda tiga dari Bajaj dalam periode 2012/2013 turun sebesar enam persen dibandingkan penjualan periode 2010/2011 yang justru mengalami peningkatan sebesar 28 persen.
Penjualan motor Bajaj juga mengalami hal yang sama, di mana periode 2012/2013 mengalami penurunan sebesar 2 persen dibandingkan penjualan periode 2011/2012 yang meningkat sebesar 35 persen.
Bajaj berharap Bajaj RE60 ini dapat diekspor ke beberpa negara yang sudah menjadi konsumen tetap dari kendaraan roda tiga dari Bajaj seperti Sri Lanka, Kolombia, dan Kenya.
(izz)