Penjualan GT125 di Jateng bergairah
A
A
A
Sindonews.com - Penjualan sepeda motor produk baru, Yamaha GT125 di Jawa Tengah (Jateng) cukup bergairah. Meski baru satu bulan di luncurkan di wilayah ini, penjualannya sudah tembus 1.400 unit.
Chief PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) DDS 3 Semarang, Edy Ang mengatakan, permintaan GT125 di luar prediksi. "GT125 memang sangat diminati pasar, dengan segala kelebihannya. Sejak sebulan diluncurkan, permintaan GT125 jauh di luar prediksi. Target kami awalnya 3.000 unit untuk April sampai Mei, tapi pada bulan ini saja sudah lebih dari setengah, baik yang masih indent atau yang sudah diserahterimakan," katanya, Selasa (25/2/2014).
Menurut dia, GT125 merupakan motor kelas matic yang memiliki model tangguh. Produk ini memiliki lampu 'eagle eye' sehingga menambah penampilan lebih garang. "Yamaha GT125 membidik segmen anak muda, dengan harga Rp16,6 jutaan," ujarnya.
Munculnya GT125 diharapkan bisa memberikan kontribusi minimal sekitar 10 persen dari total penjualan motor matic Yamaha di Jateng-DIY. Yamaha sendiri awalnya menargetkan penjualan GT125 sebanyak 1.500 unit per bulan.
"Kalau dari target penjualan motor matic Yamaha di Jateng-DIY mencapai 11.000 unit/bulan. Harapannya GT125 bisa mengambil porsi 1.500 unit per bulan," imbuhnya.
Koordinator promosi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing wilayah Jateng dan DIY, Rey Wowor mengatakan, GT125 merupakan motor matic yang bertenaga, gagah dan mewah.
Dari sisi mesin, kata Rey, GT125 selain dibenamkan mesin berkapasitas 125 cc juga dilengkapi dengan pendingin. Sehingga performa mesin tetap terjaga meskipun menempuh jarak jauh. "Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki maka tak salah G125 ini cukup diminati pasar," katanya.
Dia mengatakan, penjualan sepeda motor Yamaha matic cukup mendominasi penjualan selama 2013. Di Jateng saja, mampu memberikan sumbangan mencapai 60 persen dari total penjualan Yamaha di Jateng, kemudian disusul motor bebek dan sport.
"GT125 ini menjadi salah satu produk kami yang sangat diandalkan untuk mendongkrak pasar," pungkas dia.
Chief PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) DDS 3 Semarang, Edy Ang mengatakan, permintaan GT125 di luar prediksi. "GT125 memang sangat diminati pasar, dengan segala kelebihannya. Sejak sebulan diluncurkan, permintaan GT125 jauh di luar prediksi. Target kami awalnya 3.000 unit untuk April sampai Mei, tapi pada bulan ini saja sudah lebih dari setengah, baik yang masih indent atau yang sudah diserahterimakan," katanya, Selasa (25/2/2014).
Menurut dia, GT125 merupakan motor kelas matic yang memiliki model tangguh. Produk ini memiliki lampu 'eagle eye' sehingga menambah penampilan lebih garang. "Yamaha GT125 membidik segmen anak muda, dengan harga Rp16,6 jutaan," ujarnya.
Munculnya GT125 diharapkan bisa memberikan kontribusi minimal sekitar 10 persen dari total penjualan motor matic Yamaha di Jateng-DIY. Yamaha sendiri awalnya menargetkan penjualan GT125 sebanyak 1.500 unit per bulan.
"Kalau dari target penjualan motor matic Yamaha di Jateng-DIY mencapai 11.000 unit/bulan. Harapannya GT125 bisa mengambil porsi 1.500 unit per bulan," imbuhnya.
Koordinator promosi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing wilayah Jateng dan DIY, Rey Wowor mengatakan, GT125 merupakan motor matic yang bertenaga, gagah dan mewah.
Dari sisi mesin, kata Rey, GT125 selain dibenamkan mesin berkapasitas 125 cc juga dilengkapi dengan pendingin. Sehingga performa mesin tetap terjaga meskipun menempuh jarak jauh. "Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki maka tak salah G125 ini cukup diminati pasar," katanya.
Dia mengatakan, penjualan sepeda motor Yamaha matic cukup mendominasi penjualan selama 2013. Di Jateng saja, mampu memberikan sumbangan mencapai 60 persen dari total penjualan Yamaha di Jateng, kemudian disusul motor bebek dan sport.
"GT125 ini menjadi salah satu produk kami yang sangat diandalkan untuk mendongkrak pasar," pungkas dia.
(izz)