Ferrari persenjatai California T turbocharged
A
A
A
Sindonews.com - Untuk pertama kali selama lebih dari dua dekade, Ferrari akhirnya mengeluarkan supercar yang dipersenjatai turbocharged. Mobil ini dipersiapkan untuk unjuk gigi di pameran mobil Autoshow-Geneva yang akan digelar minggu ini. Tambahan piranti pendongkrak tenaga tersebut, dilakukan guna mengurangi kadar emisi karbon yang dihasilkan supercar asal Italia tersebut tanpa mengorbankan performa.
California T, besutan teranyar Ferrari ini digadang memakai mesin delapan silinder. Dilansir dari Reuters, Senin (3/3/2014), Ferrari mengklaim mesin barunya dapat menghemat 15 persen bahan bakar lebih sedikit dibanding pendahulunya. Emisi karbon dioksida juga ditekan dari 299 menjadi 250 gram per kilometer (g/km).
Sedikit berbeda dari rival sejawat, Lamborgini yang masih mempertahankan mesin Huracan 5.2 liter naturally aspirated. Ferrari sedikit melanggar tradisi dengan menawarkan mesin turbo pertama sejak coupe F40, yang sempat diproduksi antara 1987 sampai 1992.
"California T adalah salah satu produk yang paling signifikan dalam investasi dan inovasi teknologi," kata Ketua Ferrari, Luca di Montezemolo bulan lalu.
Langkah Ferrari bertepatan dengan aturan baru di Formula One (F1) yang membolehkan penggunaan turbocharged di gelaran "jet darat". Untuk pertama kalinya sejak 1988, peningkatan efisiensi bahan bakar yang gencar dicanangkan ternyata menyumbang bagian yang besar. Yakni, 2 miliar euro hanya pada belanja penelitian dan pengembangan.
Bagi penggemar, hal ini tentu sangat menggembirakan. Joe Adams, presiden Ferrari Club of America menyambut prospek efesiensi tenaga kuda dan jarak tempuh bahan bakar yang lebih baik. "Ferrari harus mampu menunjukkan kecakapan teknis. Menjadi hijau hanyalah tantangan lain, dan itu sesuatu Ferrari relishes," ujar Adams
California T, besutan teranyar Ferrari ini digadang memakai mesin delapan silinder. Dilansir dari Reuters, Senin (3/3/2014), Ferrari mengklaim mesin barunya dapat menghemat 15 persen bahan bakar lebih sedikit dibanding pendahulunya. Emisi karbon dioksida juga ditekan dari 299 menjadi 250 gram per kilometer (g/km).
Sedikit berbeda dari rival sejawat, Lamborgini yang masih mempertahankan mesin Huracan 5.2 liter naturally aspirated. Ferrari sedikit melanggar tradisi dengan menawarkan mesin turbo pertama sejak coupe F40, yang sempat diproduksi antara 1987 sampai 1992.
"California T adalah salah satu produk yang paling signifikan dalam investasi dan inovasi teknologi," kata Ketua Ferrari, Luca di Montezemolo bulan lalu.
Langkah Ferrari bertepatan dengan aturan baru di Formula One (F1) yang membolehkan penggunaan turbocharged di gelaran "jet darat". Untuk pertama kalinya sejak 1988, peningkatan efisiensi bahan bakar yang gencar dicanangkan ternyata menyumbang bagian yang besar. Yakni, 2 miliar euro hanya pada belanja penelitian dan pengembangan.
Bagi penggemar, hal ini tentu sangat menggembirakan. Joe Adams, presiden Ferrari Club of America menyambut prospek efesiensi tenaga kuda dan jarak tempuh bahan bakar yang lebih baik. "Ferrari harus mampu menunjukkan kecakapan teknis. Menjadi hijau hanyalah tantangan lain, dan itu sesuatu Ferrari relishes," ujar Adams
(dol)