Komponen All New Yaris 60% produksi lokal

Sindonews.com - Setelah PT Toyota Astra Motor (TAM) memboyong Yaris dari Thailand sejak 2006 hingga 2013, All New Yaris akan dilahirkan dari pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di kawasan Industri Karawang. Sehingga, hatchback baru besutan Toyota akan memiliki kandungan lokal sebesar 60 persen.

"Seluruh persiapan sudah matang. Kami akan memproduksi All New Yaris pada akhir bulan Maret ini," ungkap Vice President Director TMMIN, Warih Andang Tjahjono di Jakarta, Senin (17/3/2014).

Lokalisasi Yaris merupakan salah satu realisasi investasi Toyota Grup di Indonesia, yang diumumkan Presiden Toyota Motor Corporation Jepang, Akio Toyoda, pada November 2012 lalu di Jakarta. Selain TMMIN, Akio juga meresmikan lima perusahaan lain milik Toyota di bulan yang sama. Peresmian tersebut untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan suplai penting bagi Toyota Global.

"Realisasi investasi diawali dengan diproduksinya NAV-1 di Indonesia, pengoprasian Pabrik Toyota Karawang II, lokalisasi Etios Valco, lokalisasi All New Vios dan Limo. Sekarang dengan dimulainya Pabrik Mesin Karawang, All New Yaris akan diproduksi lokal," ungkap Warih.

Sejarah panjang pengembangan kandungan lokal Toyota dapat ditelusuri dari pengembangan Toyota Kijang. Mobil generasi pertama memiliki kandungan lokal 19 persen, kemudian meningkat ke Kijang Generasi II sebesar 30 persen. Disusul Kijang Generasi IV sebesar 44 persen, Kijang Kapsul 53 persen, dan genersi terakhir Kijang Inova sebesar 80 persen.

Kini, komponen lokal diimplemntasikan pada seluruh model yang diproduksi di pabrik Toyota Karawang. Fortuner memiliki kandungan lokal sebesar 55 persen, Etios Valco sebesar 55 persen ,sedangkan All New Vios dan Limo memiliki kandungan lokal yang sama dengan Yaris, yakni 60 persen.