Salip BMW-Audi, Daimler ekspansi ke Rusia
A
A
A
Sindonews.com - Daimler AG, indukan Mercedes-Benz sedang mempertimbangkan untuk membangun basis produksi di Rusia. Selain untuk memperluas basis produksi secara global, ekspansi ke Eropa Timur terkait usaha menyalip BMW dan Audi yang masih memegang tampuk kepemimpinan pasar mobil premium.
"Kami telah melihat parameter dasar serta potensi produksi mobil penumpang di Rusia dan telah mengadakan berbagai diskusi," kata Daimler dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Autonews, Rabu (2/4/2014).
Sejauh ini Daimler belum mengomentari apakah keputusan untuk membangun basis di Rusia sudah dekat atau belum. Produsen mobil asal Jerman tersebut menolak untuk mengomentari kerangka waktu untuk menambah produksi Rusia.
Daimler berusaha memperluas produksi untuk memenuhi target pertumbuhan pada 2020. Diakui Daimler, hal tersebut untuk memdakatkan produksi ke dekat pasar dimana produk mereka dibeli. CEO Daimler, Dieter Zetsche telah bersumpah merebut kembali posisi puncak dalam penjualan barang mewah setelah digeser BMW pada tahun 2005 dan menyerahkan tempat kedua kepada Audi di 2011.
Meski pasar Rusia memiliki jumlah mobil per kapita yang lebih sedikit dibanding Jerman. Pasar mobil Rusia tetap menarik, dimana tahun lalu jumlah mobil yang terjual sebanyak 2,78 juta dengan total penduduk sebesar 142 juta. Semantara Jerman membubukan penjualan sebesar 2,95 juta mobil namun memiliki populasi sebesar 80 juta jiwa.
Tahun lalu, Mercedes menjual 44.376 unit mobil di Rusia, di depan BMW yang hanya membukukan 42.071 unit. Menurut data dari Asosiasi Moskow, Audi menempati posisi ketiga dengan total penjualan sebanyak 36.150 kendaraan.
"Kami telah melihat parameter dasar serta potensi produksi mobil penumpang di Rusia dan telah mengadakan berbagai diskusi," kata Daimler dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Autonews, Rabu (2/4/2014).
Sejauh ini Daimler belum mengomentari apakah keputusan untuk membangun basis di Rusia sudah dekat atau belum. Produsen mobil asal Jerman tersebut menolak untuk mengomentari kerangka waktu untuk menambah produksi Rusia.
Daimler berusaha memperluas produksi untuk memenuhi target pertumbuhan pada 2020. Diakui Daimler, hal tersebut untuk memdakatkan produksi ke dekat pasar dimana produk mereka dibeli. CEO Daimler, Dieter Zetsche telah bersumpah merebut kembali posisi puncak dalam penjualan barang mewah setelah digeser BMW pada tahun 2005 dan menyerahkan tempat kedua kepada Audi di 2011.
Meski pasar Rusia memiliki jumlah mobil per kapita yang lebih sedikit dibanding Jerman. Pasar mobil Rusia tetap menarik, dimana tahun lalu jumlah mobil yang terjual sebanyak 2,78 juta dengan total penduduk sebesar 142 juta. Semantara Jerman membubukan penjualan sebesar 2,95 juta mobil namun memiliki populasi sebesar 80 juta jiwa.
Tahun lalu, Mercedes menjual 44.376 unit mobil di Rusia, di depan BMW yang hanya membukukan 42.071 unit. Menurut data dari Asosiasi Moskow, Audi menempati posisi ketiga dengan total penjualan sebanyak 36.150 kendaraan.
(dol)