Cegah Kecelakaan, Bus Daimler Dilengkapi Fitur Kekinian

Sabtu, 09 Maret 2024 - 10:15 WIB
loading...
Cegah Kecelakaan, Bus...
Daimler memasang sejumlah fitur canggih untuk mencegah kecelakaan bus. (Foto: Fadli Ramadan)
A A A
JAKARTA - Kasus kecelakaan bus cukup tinggi di Indonesia. Pemicunya acapkali karena pengemudi bus ugal-ugalan atau masalah teknis pada kendaraan seperti rem blong . Hal ini menjadi perhatian banyak pihak untuk menemukan cara terbaik menekan angka kecelakaan.

Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) selaku pemasok sasis bus Mercedes-Benz di Tanah Air, memasang sejumlah fitur canggih untuk mencegah kecelakaan. Ini dilakukan setelah melihat banyaknya kecelakaan yang terjadi pada bus.

M. Thoyib selaku Bus Bodybuilder Advisor DCVI mengaku faktor kesalahan manusia masih menjadi penyebab kecelakaan terbesar. Untuk itu, pihaknya memasang sejumlah fitur yang dapat membantu pengemudi untuk menghindari kesalahan saat mengemudi.

“Jadi sasis kami yang baru kenapa banyak fitur-fitur, ini sifatnya aktif ya kalau driver tidak mengikuti jalur yang normal atau proses yang normal itu akan dieliminir oleh kendaraan,” kata Thoyib dalam diskusi di arena GIICOMVEC 2024, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

“Contohnya, jika ada halangan tidak direm atau kendaraan yang melenceng itu bisa dikoreksi oleh kendaraannya.”



Fitur yang terpasang pada bus Daimler semacam ADAS (Advanced Driver Assistance System) pada kendaraan penumpang. Sistem ini sangat populer karena dapat meringankan beban pengemudi, terutama saat perjalanan jarak jauh.

“Ada poin kenapa kami sematkan ini, karena kami melihat Indonesia sudah membutuhkan hal ini. Salah satunya kebut-kebutan, lalu tiba-tiba ada halangan yang mendadak, setidaknya kami bisa membantu untuk mengurangi kecelakaan,” ujar Thoyib.

Thoyib mengajak pabrikan lain mengikuti langkah yang dilakukan Daimler pada unit terbarunya. Hal ini untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penumpang bus maupun pengguna jalan lainnya.



“Itu salah satu poin pentingnya kenapa kami mendatangkan produk-produk atau fitur yang selangkah lebih maju. Kami mengajak yang lainnya, khususnya yang dari Eropa, ikut memasang fitur ini. Jadi bukan hanya jualan di Indonesia, tapi juga mengurangi kecelakaan,” tuturnya.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga terus memperketat regulasi pada bus yang beroperasi di seluruh Indonesia. Bahkan, saat ini setiap kursi wajib terpasang sabuk pengaman.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bedah Fitur Diamond...
Bedah Fitur Diamond Sense Mitsubishi XForce, Ternyata Ini Fungsinya
Bus Pariwisata dan Libur...
Bus Pariwisata dan Libur Sekolah: Panduan Keselamatan untuk Orang Tua & Pengelola Wisata
Sopir Bus Jadi Tumbal...
Sopir Bus Jadi Tumbal Kecelakaan, Pengamat Soroti Perawatan Armada & Jam Kerja
Tips Memilih Bus Pariwisata...
Tips Memilih Bus Pariwisata yang Aman, Nyaman dan Legal
5 Kecelakaan Bus Maut...
5 Kecelakaan Bus Maut di Indonesia hingga Pertengahan 2024, Terbaru Bawa Rombongan Pelajar
Kecelakaan Ciater Jadi...
Kecelakaan Ciater Jadi Sorotan, Kemenhub Minta Pengusaha Bus Lakukan Uji KIR Berkala
Sabuk Pengaman Penumpang...
Sabuk Pengaman Penumpang Bus: Kunci Keselamatan di Jalan Raya, Cegah Tragedi Ciater Terulang
Sopir Bus Wajib Tahu,...
Sopir Bus Wajib Tahu, Ini Kerusakan Komponen Kendaraan yang Memicu Rem Blong
Terindikasi Banyak PO...
Terindikasi Banyak PO Bus Pariwisata Bodong Beredar, Ini Cara agar Tak Tertipu
Rekomendasi
Korlantas Polri Catat...
Korlantas Polri Catat 1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta hingga Hari Kedua Lebaran
Warga 2 Desa Bentrok...
Warga 2 Desa Bentrok di Maluku Tengah, Kapolri dan Panglima TNI Diminta Bentuk Satgas Pengamanan
5 Fakta Menarik di Balik...
5 Fakta Menarik di Balik Keputusan Ruben Onsu Menjadi Mualaf
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
PSSI Tepis Rumor Naturalisasi...
PSSI Tepis Rumor Naturalisasi Tristan Gooijer: Belum Ada Proses Sampai Hari Ini
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
3 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
4 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
5 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
5 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
6 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
7 jam yang lalu
Infografis
AS Gunakan Segala Cara...
AS Gunakan Segala Cara Cegah Pengakuan Internasional atas Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved