Di Eropa mobil listrik wajib 'bersuara'

Jum'at, 04 April 2014 - 19:57 WIB
Di Eropa mobil listrik wajib bersuara
Di Eropa mobil listrik wajib 'bersuara'
A A A
Sindonews.com - Kendati belum secara signifikan "mengubah" dunia. Mobil listrik dan hybrid disebut sebagai masa depan dari sebuah kendaraan. Mengusung kelebihan dalam hal emisi dan sumber daya paling baru. Mobil listrik dan hybrid meroket meskipun dalam keterbatasan infrastruktur.

Namun teknologi tersebut tetap memiliki kelemahan, meski itulah yang menjadi kelebihannya, dalam hal ini adalah suara. Mobil listrik nyaris tanpa suara, karena tidak ada komponen bergerak pada mesinnya. Hal itu yang menjadi sorotan Parlemen Eropa.

Dilansir dari BBC, Jumat (4/4/2014) Parlemen Eropa sepakat bahwa di masa depan, mobil listrik harus dilengkapi dengan perangkat untuk membuat mereka "terdengar mirip" mobil dengan mesin konvensional.

Langkah ini diambil guna memperbesar tingkat keamanan pejalan kaki. Terutama kaum tuna netra. Karena tidak terdengar, kaum tuna netra dipastikan sulit mengetahui posisi mobil ketika melintas di depan mereka sehingga meningkatkan resiko kecelakaan.

Berdasarkan aturan yang direvisi, mobil listrik dan hybrid yang baru diproduksi sudah harus memiliki suara pada 2019, dan tepat pada 2012 semua mobil listrik sudah harus terdengar seperti mobil konvensional.

Selain tingkat suara di mobil listrik dan hybrid, Parlemen Eropa juga sepakat mengetatkan standar emisi suara untuk mobil, van, truk dan bus selama dekade berikutnya untuk kendaraan konvensional bensin dan diesel.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8233 seconds (0.1#10.140)