Rubel melemah, keuntungan buat Datsun

Senin, 07 April 2014 - 15:20 WIB
Rubel melemah, keuntungan buat Datsun
Rubel melemah, keuntungan buat Datsun
A A A
Sindonews.com - Selain yakin pasar Rusia akan mengalami peningkatan beberapa tahun mendatang. CEO Renault-Nissan Carlos Ghosn melihat perlambatan ekonomi Rusia justru akan menguntungkan Datsun, meski situasi geopolitik dan krisis Crimea belum tuntas.

Datsun akan mendapatkan keuntungan dari melemah ya nilai mata uang rubel. Datsun yang kini diproduksi lokal di pabrik Avtovaz Togliatti, menggunakan perlengkapan lokal sebanyak mungkin.

"Kelemahan mata uang adalah keuntungan bagi merek lokal," kata Ghosn. "Merek asing mengimpor banyak mobil. Jadi ketika rubel melemah, semua orang dengan euro tinggi atau konten dolar dirugikan," jelas Ghosn yang dikutip Autonews, Senin (7/4/2014).

Nilai mata uang Rubel telah turun 5 persen tahun ini. Turunnya Rubel, terkait embargo Barat terhadap aneksasi Rusia dari Krimea. Jatuhnya Rubel mengurangi daya beli konsumen, dan memb uat suku cadang mobil impor semakin mahal.

Ghosn mengatakan bahwa aliansi Renault-Nissan-Avtovaz bertujuan mengambil pangsa pasar 40 persen Rusia, meskipun ia tidak menjelaskan tenggat waktu. Renault, Nissan dan Avtovaz saat ini memiliki saham gabungan sebesar 32 persen.

Sedan empat pintu Datsun on-DO yang baru diluncurkan di Rusia, dirancang di Jepang dan direkayasa khusus untuk Rusia. Memiliki dimensi panjang 4.337 mm, lebar 1.700 mm, dan tinggi 1.500 mm. Datsun on-DO menggunakan mesin 4 silinder 8 valve berkapasitas 1.600 cc yang sanggup mengelontorkan sebesar 87 hp. Datsun on-Do akan dijual di Rusia di bawah 400.000 rubel atau sekitar USD11.3 ribu.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8039 seconds (0.1#10.140)