Akibat perang low MPV penjualan Ayla hampir kejar Xenia
A
A
A
Sindonews.com - Penjualan Daihatsu Ayla hampir saingi Xenia. Tercatat selama periode Januari-April, Ayla terjual sebanyak 16.729 unit. Sedikit dibawah Daihatsu Xenia yang tembus di angka 16.956 unit.
Head Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rio Sanggau, mengatakan penjualan mobil berstatus LCGC (Low Cost and Car) tersebut berhasil terjual diatas 4 ribu unit/bulan.
"Saat ini tren masyarakat lebih condong ke Ayla. Jelas terjadi, karena harganya jauh lebih terjangkau dari kelas low MPV," ungkapnya saat ditemui usai acara Daihatsu Gelar Kompetisi “Kejar Kejutan Xenia,” di Jakarta, Senin (5/5/2014).
Terkait target penjualan, dirinya mengungkapkan untuk saat ini target penjualan Xenia perbulan sebesar 4.500 unit. Sedangkan Ayla sebesar 4 ribu unit perbulan.
Hal tersebut dirasa wajar, karena pasar di segmen mobil multiguna murah (low MPV) semakin ketat. Terhitung dalam periode Januari-April 2014, penjualan Xenia turun 32 persen karena ketatnya kompetisi.
Total penjualan Xenia pada 2014, juga diperkirakan turun menjadi 45 ribu, dari 64 ribuan di 2013. Turunnya wholesales tahunan, akibat penjualan bulanan yang ikut turun dari sekitar 5.300 unit/bulan menjadi 3.500-4.000 unit/bulan.
"Persentase low MPV tahun lalu sekitar 33 persen dari total pasar. Kemudian turun ke 31 persen karena ada LCGC," pungkasnya.
Head Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rio Sanggau, mengatakan penjualan mobil berstatus LCGC (Low Cost and Car) tersebut berhasil terjual diatas 4 ribu unit/bulan.
"Saat ini tren masyarakat lebih condong ke Ayla. Jelas terjadi, karena harganya jauh lebih terjangkau dari kelas low MPV," ungkapnya saat ditemui usai acara Daihatsu Gelar Kompetisi “Kejar Kejutan Xenia,” di Jakarta, Senin (5/5/2014).
Terkait target penjualan, dirinya mengungkapkan untuk saat ini target penjualan Xenia perbulan sebesar 4.500 unit. Sedangkan Ayla sebesar 4 ribu unit perbulan.
Hal tersebut dirasa wajar, karena pasar di segmen mobil multiguna murah (low MPV) semakin ketat. Terhitung dalam periode Januari-April 2014, penjualan Xenia turun 32 persen karena ketatnya kompetisi.
Total penjualan Xenia pada 2014, juga diperkirakan turun menjadi 45 ribu, dari 64 ribuan di 2013. Turunnya wholesales tahunan, akibat penjualan bulanan yang ikut turun dari sekitar 5.300 unit/bulan menjadi 3.500-4.000 unit/bulan.
"Persentase low MPV tahun lalu sekitar 33 persen dari total pasar. Kemudian turun ke 31 persen karena ada LCGC," pungkasnya.
(dol)