Nissan serius kembangkan baterai baru

Sindonews.com - Nissan akan fokus membuat mobil dengan desain yang menarik. Selain tampilan eksterior, salah satu brand raksasa Jepang tersebut juga fokus pada pengembangan baterai baru yang akan meningkatkan jangkauan mobil listrik (EV) Nissan Leaf dan Infiniti EV.

Disebutkan Autonews, Senin (12/5/2014) langkah yang diusung Nissan sangat spesifik. Bahkan peluncuran EV dari merek mewah Infiniti, harus ditunda hingga 2017 sebagai konsekuensi Nissan tingkatkan daya baterai baru.

Baterai kimia yang sedang dikembangkan nantinya akan digunakan oleh Infiniti dan Nissan. Nissan harus melakukan ini karena teknologi bergerak sangat cepat.

Meski begitu dirinya menolak memberitahu angka resmi kemampuan baterai. "Baterai EV harus mampu menempuh 300km atau 186 mil. Dimana mobil dengan sel bahan bakar hidrogen kompetitor juga sedang berkembang pesat," katanya.

Rentang baterai Leaf saat ini adalah 84 mil. Sedangkan Infiniti memiliki rentang yang lebih besar karena bentuk sedan dapat mengakomodasi baterai yang lebih besar.

Nissan belum mengumumkan waktu terkait generasi baru Leaf atau Infiniti EV. Namun Infiniti EV akan dijual cukup dekat sebagai bagian dari rencana bisnis jangka menengah Nissan Power 88 yang berakhir 31 Maret 2017.

Dalam segi desain, Nissan akan menjaga tata letak hatchback untuk Leaf tetapi mencari tampilan yang lebih utama. Isyarat utama tersebut untuk menunjukkan sifat mobil listriknya.