Tesla Rela Teknologi Supercharger Diadopsi Merek Lain
A
A
A
CALIFORNIA - Tesla Motor berkomitmen berbagi jaringan dan teknologi supercharger dengan rival mereka. Hal tersebut ditegaskan CEO Tesla Motor, Elon Musk, saat menghadiri peluncuran Tesla Model S setir kanan di Inggris.
"Hanya saja mereka harus bisa menerima tingkat kekuatan supercharger yang saat ini bertenaga 135kW dan terus meningkat. Hingga tiap mobil harus memenuhi standar supercharger," tambahnya, dikutip dari dari Leftlanenews, Rabu (11/6/2014).
Meski tidak keberatan berbagi teknologi, Musk menjelaskan, bahwa bagi yang tertarik harus setuju dengan model bisnis yang ditawarkan Tesla. "Kami tidak dikenakan biaya," terang Musk.
Jaringan pengisian Tesla dikritik oleh beberapa pesaing termasuk Daimler. Eksekutif Daimler berpendapat bahwa masa depan terletak pada standarisasi. Itu diperlukan guna mengurangi biaya infrastruktur dan meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan.
Sebelumnya Tesla telah meminta mitra potensial agar produksi mobil listrik dapat dikatakan "adil". Namun tidak jelas, apakah Tesla terlibat pembicaraan dalam dengan kompetitor yang tertarik menggunakan teknologi Tesla.
Manufaktur yang bermarkas di California ini juga mengisyaratkan untuk berbagi teknologi yang dipatenkan. Sebagai kontribusi kepada industri kendaraan listrik secara keseluruhan, meskipun rincian spesifik belum diumumkan.
"Hanya saja mereka harus bisa menerima tingkat kekuatan supercharger yang saat ini bertenaga 135kW dan terus meningkat. Hingga tiap mobil harus memenuhi standar supercharger," tambahnya, dikutip dari dari Leftlanenews, Rabu (11/6/2014).
Meski tidak keberatan berbagi teknologi, Musk menjelaskan, bahwa bagi yang tertarik harus setuju dengan model bisnis yang ditawarkan Tesla. "Kami tidak dikenakan biaya," terang Musk.
Jaringan pengisian Tesla dikritik oleh beberapa pesaing termasuk Daimler. Eksekutif Daimler berpendapat bahwa masa depan terletak pada standarisasi. Itu diperlukan guna mengurangi biaya infrastruktur dan meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan.
Sebelumnya Tesla telah meminta mitra potensial agar produksi mobil listrik dapat dikatakan "adil". Namun tidak jelas, apakah Tesla terlibat pembicaraan dalam dengan kompetitor yang tertarik menggunakan teknologi Tesla.
Manufaktur yang bermarkas di California ini juga mengisyaratkan untuk berbagi teknologi yang dipatenkan. Sebagai kontribusi kepada industri kendaraan listrik secara keseluruhan, meskipun rincian spesifik belum diumumkan.
(dol)