AkzoNobel Kenalkan Peralatan Warna untuk Pengecatan Mobil
A
A
A
JAKARTA - AkzoNobel Automotive & Aerospace Coatings (A&AC), memperkenalkan display warna di layar monitor dan pemilih formula varian warna. Dua peralatan warna canggih terbaru untuk bengkel-bengkel kendaraan yang mampu menghadirkan deskripsi dan tampilan paling akurat di layar untuk warna standar maupun varian-variannya.
Kedua peralatan terintegrasi pertama yang pernah ada ini, mempersembahkan performa, akurasi warna, dan efisiensi yang lebih besar bagi para pelanggannya.
“Kami ingin mewujudkan pemrosesan warna yang kuat, handal dan sederhana saat mereparasi kendaraan. Digitalisasi menyeluruh pada proses pengaturan warna adalah langkah maju untuk mewujudkan hal ini. Alat ini akan menghemat waktu dan uang para pemilik bengkel untuk memastikan akurasi warna yang lebih tepat,” kata Ben Zweers, Direktur Pemasaran pada Divisi Warna di AkzoNobel Automotive & Aerospace Coatings (A&AC).
Dalam keterangan tertulisnya pada Sindonews, Kamis (3/1/2014), Ben menambahkan bila warna tidak ditemukan, display warna di layar monitor (CoD) akan menampilkan warna-warna standar dan berbagai varian pada layar.
Dengan demikian tukang cat bisa melakukan pengecekan visual untuk mendapatkan padanan warna terbaik. Pemilihan formula warna varian menyajikan informasi rinci dalam beragam bahasa bagi pengguna.
Meski chip warna digital di layar komputer telah ada sejak dulu, chip tersebut bukanlah hasil analisis level tinggi yang digunakan AkzoNobel A&AC dengan spektrofotometer AM6 di enam sudutnya, yang mencakup kamera digital terpasang untuk mengukur tekstur.
Dengan CoD, pengguna bisa menggunakan tombol "spotlight" untuk melihat bagaimana sumber cahaya yang lebih intens mengubah tampilan, dan untuk menunjukkan efek halus seperti kilauan dan tekstur.
CoD juga menampilkan permukaan sebagai lengkungan, sehingga pemakai melihat bagaimana warna dan efek berubah dari sudut pandang berbeda. Dengan menambahkan informasi penting dari database lengkap AkzoNobel A&AC, perangkat lunak Color Manager dengan CVD bisa secara tepat menggambarkan varian-varian warna.
“Itu artinya jauh lebih sedikit pekerjaan yang berkaitan dengan penyemprotan, menghemat waktu, uang, dan bahan, serta menghasilkan akurasi warna yang jauh lebih baik,” tutup Ben.
Kedua peralatan terintegrasi pertama yang pernah ada ini, mempersembahkan performa, akurasi warna, dan efisiensi yang lebih besar bagi para pelanggannya.
“Kami ingin mewujudkan pemrosesan warna yang kuat, handal dan sederhana saat mereparasi kendaraan. Digitalisasi menyeluruh pada proses pengaturan warna adalah langkah maju untuk mewujudkan hal ini. Alat ini akan menghemat waktu dan uang para pemilik bengkel untuk memastikan akurasi warna yang lebih tepat,” kata Ben Zweers, Direktur Pemasaran pada Divisi Warna di AkzoNobel Automotive & Aerospace Coatings (A&AC).
Dalam keterangan tertulisnya pada Sindonews, Kamis (3/1/2014), Ben menambahkan bila warna tidak ditemukan, display warna di layar monitor (CoD) akan menampilkan warna-warna standar dan berbagai varian pada layar.
Dengan demikian tukang cat bisa melakukan pengecekan visual untuk mendapatkan padanan warna terbaik. Pemilihan formula warna varian menyajikan informasi rinci dalam beragam bahasa bagi pengguna.
Meski chip warna digital di layar komputer telah ada sejak dulu, chip tersebut bukanlah hasil analisis level tinggi yang digunakan AkzoNobel A&AC dengan spektrofotometer AM6 di enam sudutnya, yang mencakup kamera digital terpasang untuk mengukur tekstur.
Dengan CoD, pengguna bisa menggunakan tombol "spotlight" untuk melihat bagaimana sumber cahaya yang lebih intens mengubah tampilan, dan untuk menunjukkan efek halus seperti kilauan dan tekstur.
CoD juga menampilkan permukaan sebagai lengkungan, sehingga pemakai melihat bagaimana warna dan efek berubah dari sudut pandang berbeda. Dengan menambahkan informasi penting dari database lengkap AkzoNobel A&AC, perangkat lunak Color Manager dengan CVD bisa secara tepat menggambarkan varian-varian warna.
“Itu artinya jauh lebih sedikit pekerjaan yang berkaitan dengan penyemprotan, menghemat waktu, uang, dan bahan, serta menghasilkan akurasi warna yang jauh lebih baik,” tutup Ben.
(dol)