Daimler Hadirkan Truk yang Dapat Mengemudi Sendiri

Sabtu, 05 Juli 2014 - 11:54 WIB
Daimler Hadirkan Truk...
Daimler Hadirkan Truk yang Dapat Mengemudi Sendiri
A A A
STUTTGART - Setelah produsen otomotif disibukkan dengan pencarian energi alternatif, kini sejumlah pabrikan sedang sibuk mengembangkan mobil yang dapat mengemudi sendiri. Proyek mobil tanpa supir dipelopori Google, dan langsung mencuri perhatian para "tetua" yang sudah lebih dulu terjun di dunia otomotif.

Melansir laman Leftlanenews, Sabtu (5/7/2014) kini Daimler yang bertujuan untuk memiliki mobil yang dapat menyupir sendiri. Namun perusahaan induk Mercedes-Benz ini tidak ingin membuat mobil lucu macam Google, Daimler akan membawa varian truck yang bakal berjalan sendiri di 2025.

Daimler menyebutnya Mercedes-Benz Truck Future 2025, dan rencananya bakal diperkenalkan secara konsep bulan ini. Pabrikan mengklaim Truck Future menandakan masa depan baru industri transportasi. Prototipe yang dikenalkan bulan ini mampu berjalan sendiri hingga kecepatan 55mph.

Truck Future menggunakan empat sensor radar dan dua kamera untuk mengontrol cruise control adaptif, pengereman otomatis, kontrol stabilitas dan sistem bantuan menjaga tetap di jalur. Prototipe ini juga memiliki sistem baru yang disebut "Prediktif Powertrain Control" yang menggunakan jalan informasi topografi untuk memaksimalkan efisiensi.

Hebatnya, Truck Future akan sepenuhnya otonom, meskipun masih tidak memiliki kemampuan untuk berpindah jalur dan menyalip kendaraan sendiri. Namun, Daimler mengatakan bahwa teknologi tersebut akan cepat datang.

"Otonomi mengemudi akan merevolusi transportasi angkutan jalan dan menciptakan manfaat besar bagi semua orang yang terlibat. Truck Future 2025 sekali lagi menyoroti peran perintis dalam teknologi yang inovatif dan membuka era baru dalam transportasi truk," kata Dr Wolfgang Bernhard, anggota Dewan Managemen Daimler yang bertanggung jawab untuk Truk dan Bus.

Daimler optimis Truck Future dapat mengurangi kemacetan jalan dan kecelakaan lalu lintas fatal. Terobosan ini mungkin bertentangan dengan sopir truk, tetapi Daimler mengatakan teknologi ini benar-benar bisa membantu. Tanpa diganggu dengan tugas biasa mengemudi, sopir truk bisa ditransformasikan menjadi pekerja kantor di atas meja.

"Dengan kata lain, itu akan mungkin untuk pengemudi truk untuk maju ke posisi baru sebagai manajer transportasi, membuat truk mengemudi menjadi profesi lebih menarik," tutup Bernhard.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1241 seconds (0.1#10.140)