Gara-Gara Airbag, Takata Siap Rugi Rp5 Triliun
A
A
A
TOKYO - Takata Corp kini tengah dihadapkan kerugian hingga USD440 juta atau sekitar Rp5 triliun Terkait keterlibatan perusahaan suplier asal Jepang ini menjadi biang keladi dari recall terbesar dalam sejarah automotif dunia.
Suplai airbag ke sejumlah pabrikan besar seperti Toyota, Honda, BMW dan lainnya, telah menyebabkan 12 juta mobil harus di-recall di seluruh dunia dalam lima tahun terakhir.
Masalah bermula ketika airbag inflator besutan Takata bermasalah dalam kondisi kelembaban tertentu. Airbag tersebut dapat meledak atau tidak berfungsi secara seketika. Akibatnya kini pemasukan perusahaan harus terhantam.
Takata pun dikabarkan tengah bersiap merugi USD440 juta pada kuartal kedua tahun ini, dan jika melihat perkembangan terakhir jumlah tersebut bisa saja memebengkak. Pasalnya angka recall yang dilakukan sejumlah pabrikan terus bertambah.
Kendati angka tersebut sangat besar, namun Takata Corp masih terbilang sehat. Sebab untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2015, perusahaan ini masih mengharapkan laba bersih 16 miliar yen. Terlepas dari kerugian jutaan dolar akibat masalah airbag tersebut.
Suplai airbag ke sejumlah pabrikan besar seperti Toyota, Honda, BMW dan lainnya, telah menyebabkan 12 juta mobil harus di-recall di seluruh dunia dalam lima tahun terakhir.
Masalah bermula ketika airbag inflator besutan Takata bermasalah dalam kondisi kelembaban tertentu. Airbag tersebut dapat meledak atau tidak berfungsi secara seketika. Akibatnya kini pemasukan perusahaan harus terhantam.
Takata pun dikabarkan tengah bersiap merugi USD440 juta pada kuartal kedua tahun ini, dan jika melihat perkembangan terakhir jumlah tersebut bisa saja memebengkak. Pasalnya angka recall yang dilakukan sejumlah pabrikan terus bertambah.
Kendati angka tersebut sangat besar, namun Takata Corp masih terbilang sehat. Sebab untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2015, perusahaan ini masih mengharapkan laba bersih 16 miliar yen. Terlepas dari kerugian jutaan dolar akibat masalah airbag tersebut.
(dol)