Toyota Perkuat Basis Produksi di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Toyota Motor Corporation (TMC) serius jadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil-mobil mereka dengan menggelontorkan Rp25 triliun.
President TMC, Akio Toyoda sejak 2012 berkomitmen menanamkan investasi besaran di Tanah Air. Dana tersebut digelontorkan untuk memperkuat basis di industri automotif nasional.
Sebagian komitmen tersebut sudah direalisasikan dalam pembangunan pabrik baru, untuk penambahan kapasitas produksi dari 130.000 unit per tahun menjadi 250.000 unit per tahun.
"Kami optimis bisa meningkatkan kontribusi dengan bekerja sama bersama pemerintah Indonesia. Mengembangkan industri otomotif dan menghadapi tantangan transportasi ke depan,” kata President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Hiroyuki Fukui saat meresmikan booth Toyota Indonesia di IIMS 2014 di Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Saat ini, Toyota juga tengah menyelesaikan pembangunan pabrik mesin dengan kapasitas 195.000 unit per tahun.
“Saat ini lebih dari 90% mobil Toyota yang dijual di pasar Indonesia merupakan produksi dalam negeri. Tahun ini kami juga menargetkan volume ekspor bisa naik 30% dibandingkan tahun lalu,” kata Fukui.
Fukui menambahkan, melalui peningkatan investasi dan produksi, Toyota Indonesia menargetkan penambahan lapangan kerja, baik yang terlibat dalam kegiatan di pabrik maupun yang diserap oleh perusahaan pemasok.
Sampai 2015, Toyota menargetkan tambahan lapangan kerja bagi 1.500 orang untuk kegiatan produksi di pabrik Toyota. Di mana secara total akan menghasilkan tidak kurang dari 9.000 tenaga, serta 20.000 orang melalui penambahan kerja di perusahaan pemasok.
President TMC, Akio Toyoda sejak 2012 berkomitmen menanamkan investasi besaran di Tanah Air. Dana tersebut digelontorkan untuk memperkuat basis di industri automotif nasional.
Sebagian komitmen tersebut sudah direalisasikan dalam pembangunan pabrik baru, untuk penambahan kapasitas produksi dari 130.000 unit per tahun menjadi 250.000 unit per tahun.
"Kami optimis bisa meningkatkan kontribusi dengan bekerja sama bersama pemerintah Indonesia. Mengembangkan industri otomotif dan menghadapi tantangan transportasi ke depan,” kata President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Hiroyuki Fukui saat meresmikan booth Toyota Indonesia di IIMS 2014 di Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Saat ini, Toyota juga tengah menyelesaikan pembangunan pabrik mesin dengan kapasitas 195.000 unit per tahun.
“Saat ini lebih dari 90% mobil Toyota yang dijual di pasar Indonesia merupakan produksi dalam negeri. Tahun ini kami juga menargetkan volume ekspor bisa naik 30% dibandingkan tahun lalu,” kata Fukui.
Fukui menambahkan, melalui peningkatan investasi dan produksi, Toyota Indonesia menargetkan penambahan lapangan kerja, baik yang terlibat dalam kegiatan di pabrik maupun yang diserap oleh perusahaan pemasok.
Sampai 2015, Toyota menargetkan tambahan lapangan kerja bagi 1.500 orang untuk kegiatan produksi di pabrik Toyota. Di mana secara total akan menghasilkan tidak kurang dari 9.000 tenaga, serta 20.000 orang melalui penambahan kerja di perusahaan pemasok.
(dyt)