Tim Ecopia Go Indonesia Finish di Karawang
A
A
A
KARAWANG - Tim Ecopia Go Indonesia akhirnya finish di fasilitas Proving Ground Bridgestone, Karawang Timur, setelah menempuh perjalanan sembilan hari (12-20 September) dengan jarak 1.687 kilometer (km).
Tim yang terbagi dalam tiga kelompok ini tiba setelah melalui 7 kota besar di pulau Jawa, yaitu Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya, Semarang, dan Cirebon.
"Saya sangat senang tim Ecopia Go Indonesia kembali dengan konsidi selamat dan sehat. Kami membuktikan ban ini merupakan ban yang sangat cocok untuk kondisi alam Indonesia," ujar President Director Bridgestone Tire Indonesia (BTI) Junichi Kumano di Karawang, Sabtu (20/9/2014).
Kumano menambahkan, BTI berharap proyek ini dapat berkontribusi mengurangi konsumsi bahan bakar nasional dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memakai ban ramah lingkungan.
Di setiap kota yang dilalui, tim bertemu langsung dengan konsumen lokal beserta para diler untuk menunjukan secara langsung data performa ban Ecopia dalam hal penghematan bahan bakar. Beberapa elemen dimonitor selama uji coba, mulai dari pemakaian bahan bakar, tekanan angin pada ban dan jarak tempuh yang sudah dilalui.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada tes pertama yang dilakukan dari Karawang ke Bandung, Ecopia mampu menghemat bahan bakar hampir 2 liter per 100 km.
Nilai efisiensi bahan bakar menjadi 11,4 liter per km. Sedangkan dua kompetitor lain hanya mampu mencatat angka sebesar 10,4 liter dan 10,6 liter per 100 km.
Alat pengukur standar internasional digunakan selama tes uji coba, seperti pencatat konsumsi bahan bakar, aplikasi GPS Tracker untuk mencatat jarak tempuh dan kecepatan kendaraan, serta botol pengukur konsumsi bahan bakar.
Semua bentuk alat pengujian yang dilalukan bertujuan untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya dalam proses pengujian ban tersebut.
Bridgestone Ecopia EP150 merupakan ban yang disebut sebagai ban ramah lingkungan. Ecopia diklaim mampu mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 75 liter setahun, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 3%.
Tim yang terbagi dalam tiga kelompok ini tiba setelah melalui 7 kota besar di pulau Jawa, yaitu Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya, Semarang, dan Cirebon.
"Saya sangat senang tim Ecopia Go Indonesia kembali dengan konsidi selamat dan sehat. Kami membuktikan ban ini merupakan ban yang sangat cocok untuk kondisi alam Indonesia," ujar President Director Bridgestone Tire Indonesia (BTI) Junichi Kumano di Karawang, Sabtu (20/9/2014).
Kumano menambahkan, BTI berharap proyek ini dapat berkontribusi mengurangi konsumsi bahan bakar nasional dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memakai ban ramah lingkungan.
Di setiap kota yang dilalui, tim bertemu langsung dengan konsumen lokal beserta para diler untuk menunjukan secara langsung data performa ban Ecopia dalam hal penghematan bahan bakar. Beberapa elemen dimonitor selama uji coba, mulai dari pemakaian bahan bakar, tekanan angin pada ban dan jarak tempuh yang sudah dilalui.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada tes pertama yang dilakukan dari Karawang ke Bandung, Ecopia mampu menghemat bahan bakar hampir 2 liter per 100 km.
Nilai efisiensi bahan bakar menjadi 11,4 liter per km. Sedangkan dua kompetitor lain hanya mampu mencatat angka sebesar 10,4 liter dan 10,6 liter per 100 km.
Alat pengukur standar internasional digunakan selama tes uji coba, seperti pencatat konsumsi bahan bakar, aplikasi GPS Tracker untuk mencatat jarak tempuh dan kecepatan kendaraan, serta botol pengukur konsumsi bahan bakar.
Semua bentuk alat pengujian yang dilalukan bertujuan untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya dalam proses pengujian ban tersebut.
Bridgestone Ecopia EP150 merupakan ban yang disebut sebagai ban ramah lingkungan. Ecopia diklaim mampu mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 75 liter setahun, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 3%.
(rna)