Kerja Sama Daimler dan Renault-Nissan Makin Serius
A
A
A
STUTTGART - Daimler AG dan Renault-Nissan mengumumkan perpanjangan aliansi. Sekaligus menandakan kerja sama mereka tidak memiliki batas yang ditetapkan.
Head Renault Carlos Ghosn dan CEO Daimler Dieter Zetsche mengatakan, proyek-proyek yang dikembangkan bersama telah melonjak signifikan. Dari semula tiga proyek hingga menjadi 12 proyek.
Dilansir dari Inautonews, Selasa (7/10/2014), hasil kerja sama ini melampaui target, dengan tabungan gabungan senilai lebih dari USD2,48 miliar atau sekitar Rp30,2 triliiun. Carlos Ghosn mengatakan, pihaknya akan mempertahankan sikap segala sesuatu berjalan sesuai kesepakatan.
"Berdasarkan proyek yang sedang berlangsung dan direncanakan, kami berharap pendapatan tahunan perusahaan lebih dari dua kali lipat dalam enam tahun ke depan," katanya.
"Belum pernah salah satu dari kami memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaannya, kerja sama akan terus berlanjut," tambah Zetsche.
Dengan kepemilikan saham timbal balik, Daimler dan Renault-Nissan membuka aliansi kembali pada 2010. Mencakup pertukaran mesin, pabrik, platform dan komponen.
Kerja sama keduanya tersus berlanjut ke tahap lebih tinggi. Kabar terakhir mengatakan, kerja sama akan meliputi mesin baru, pembuatan gearbox dan van.
Bahkan dikabarkan Mercedes-Benz sedang mengkaji C-Class yang dilengkapi dengan 1.6-liter mesin diesel 4-silinder dari Renault.
Sebaliknya, Mercedes-benz Jerman akan menyuplai mesin bensin 4-silinder 2.0-liter dan transmisi otomatik 9-speed untuk merek premium Infiniti.
Head Renault Carlos Ghosn dan CEO Daimler Dieter Zetsche mengatakan, proyek-proyek yang dikembangkan bersama telah melonjak signifikan. Dari semula tiga proyek hingga menjadi 12 proyek.
Dilansir dari Inautonews, Selasa (7/10/2014), hasil kerja sama ini melampaui target, dengan tabungan gabungan senilai lebih dari USD2,48 miliar atau sekitar Rp30,2 triliiun. Carlos Ghosn mengatakan, pihaknya akan mempertahankan sikap segala sesuatu berjalan sesuai kesepakatan.
"Berdasarkan proyek yang sedang berlangsung dan direncanakan, kami berharap pendapatan tahunan perusahaan lebih dari dua kali lipat dalam enam tahun ke depan," katanya.
"Belum pernah salah satu dari kami memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaannya, kerja sama akan terus berlanjut," tambah Zetsche.
Dengan kepemilikan saham timbal balik, Daimler dan Renault-Nissan membuka aliansi kembali pada 2010. Mencakup pertukaran mesin, pabrik, platform dan komponen.
Kerja sama keduanya tersus berlanjut ke tahap lebih tinggi. Kabar terakhir mengatakan, kerja sama akan meliputi mesin baru, pembuatan gearbox dan van.
Bahkan dikabarkan Mercedes-Benz sedang mengkaji C-Class yang dilengkapi dengan 1.6-liter mesin diesel 4-silinder dari Renault.
Sebaliknya, Mercedes-benz Jerman akan menyuplai mesin bensin 4-silinder 2.0-liter dan transmisi otomatik 9-speed untuk merek premium Infiniti.
(dyt)