Klaim Kematian GM Bertambah Jadi 27 Orang
Klaim Kematian GM Bertambah Jadi 27 Orang
A
A
A
NEW YORK - Klaim kematian General Motors (GM) bertambah menjadi 27 orang, yang menginginkan ganti rugi.
Jumlah ini bertambah dengan tiga klaim kematian baru. Semua kematian tersebut disebabkan cacat kunci kontak pada mobil-mobil GM.
Dilansir dari Autonews, Rabu (15/10/2014), sejak 1 Agustus 2014 program ganti rugi GM, telah menerima 1.371 klaim kematian dan cedera. Semuanya dilaporkan telah disetujui untuk mendapat kompesasi dari GM.
Sejauh ini, 52 klaim yang sudah dianggap memenuhi syarat untuk mendapat kompensasi, termasuk 27 kematian dan 25 luka-luka. Secara keseluruhan, jumlah klaim yang diterima untuk cedera dan kematian naik lebih dari 21% dengan jumlah 1.130 klaim pada pekan lalu.
Klaim tersebut diajukan perorangan kepada pengacara GM, Kenneth Feinberg. Pengacara GM akan terus menerima aplikasi sampai 31 Desember 2014, terkait kecelakaan yang melibatkan cacat kunci kontak.
GM telah memberikan Feinberg uang senilai USD400 juta atau sekitar Rp4,88 triliun untuk menyeleksi korban yang layak mendapat ganti rugi. Feinberg diberi kebebasan menentukan kriteria serta menyetujui atau menolak klaim dari korban.
Jumlah kompensasi kepada korban meninggal belum ditentukan. Namun menurut peraturan program ganti rugi GM, klaim meninggal berhak mendapat ganti rugi minimal USD1 juta (Rp12,2 miliar) atau lebih. Tergantung apakah korban punya tanggungan atau hal lain.
Setelah klaim disetujui, kantor Feinberg membuat penawaran tunai kepada penggugat yang berhak menerima ganti rugi. Setidaknya, tiga keluarga sejauh ini menerima uang ganti rugi dari GM.
Jumlah ini bertambah dengan tiga klaim kematian baru. Semua kematian tersebut disebabkan cacat kunci kontak pada mobil-mobil GM.
Dilansir dari Autonews, Rabu (15/10/2014), sejak 1 Agustus 2014 program ganti rugi GM, telah menerima 1.371 klaim kematian dan cedera. Semuanya dilaporkan telah disetujui untuk mendapat kompesasi dari GM.
Sejauh ini, 52 klaim yang sudah dianggap memenuhi syarat untuk mendapat kompensasi, termasuk 27 kematian dan 25 luka-luka. Secara keseluruhan, jumlah klaim yang diterima untuk cedera dan kematian naik lebih dari 21% dengan jumlah 1.130 klaim pada pekan lalu.
Klaim tersebut diajukan perorangan kepada pengacara GM, Kenneth Feinberg. Pengacara GM akan terus menerima aplikasi sampai 31 Desember 2014, terkait kecelakaan yang melibatkan cacat kunci kontak.
GM telah memberikan Feinberg uang senilai USD400 juta atau sekitar Rp4,88 triliun untuk menyeleksi korban yang layak mendapat ganti rugi. Feinberg diberi kebebasan menentukan kriteria serta menyetujui atau menolak klaim dari korban.
Jumlah kompensasi kepada korban meninggal belum ditentukan. Namun menurut peraturan program ganti rugi GM, klaim meninggal berhak mendapat ganti rugi minimal USD1 juta (Rp12,2 miliar) atau lebih. Tergantung apakah korban punya tanggungan atau hal lain.
Setelah klaim disetujui, kantor Feinberg membuat penawaran tunai kepada penggugat yang berhak menerima ganti rugi. Setidaknya, tiga keluarga sejauh ini menerima uang ganti rugi dari GM.
(dyt)
Explore More