Michelin Sarankan Tetap Pakai Ban Anjuran Porsche
A
A
A
SENTUL - Dua ban yang baru diluncurkan PT Michelin Indonesia merupakan ban asli bawaan pabrik (OEM) untuk Porsche. Pilot Sport Cup 2 dipakai untuk 918 Spyder dan GT3. Sementara Latitude Sport 3 digunakan Porsche Macan.
Product Marketing Manager Michelin Indonesia Alfons Abikaryono mengatakan, karena dirancang khusus untuk Porsche maka kedua ban tersebut memiliki logo N yang terletak di samping dinding ban.
"Kode N artinya ban ini didesain bersama Porsche dan memenuhi syarat dipakai di Porsche," ujarnya di sela-sela peluncuran dua ban baru Michelin di Sentul, Jawa Barat, Jumat (24/10/2014).
Meski demikian ia tidak menampik jika merek lain dapat menggunakan ban ini. "Memang dirancang untuk Porsche namun tidak menutup kemungkinan merek lain bisa pakai," imbuhnya.
Alfons menambahkan, Michelin menyarankan pemilik mengikuti ketetapan yang dianjurkan Porsche. "Misalnya tidak pakai kode N. Atau mencampur kode N dengan yang tidak kode N. Karana nantinya hasil yang didapat tidak sempurna," tambahnya.
Menurut Alfons, jika anjuran tersebut tidak dihiraukan maka akan terasa ketika mobil dipacu kencang. Ban yang tidak sesuai akan sulit dikendalikan saat melintasi jalan basah. Baik oversteer maupun understeer.
"Sistem elektronik di Porsche berhubungan dengan sensor ban. Sehingga jika tidak sesuai akan memberi pembacaan yang tidak baik di sensor tersebut," pungkasnya.
Product Marketing Manager Michelin Indonesia Alfons Abikaryono mengatakan, karena dirancang khusus untuk Porsche maka kedua ban tersebut memiliki logo N yang terletak di samping dinding ban.
"Kode N artinya ban ini didesain bersama Porsche dan memenuhi syarat dipakai di Porsche," ujarnya di sela-sela peluncuran dua ban baru Michelin di Sentul, Jawa Barat, Jumat (24/10/2014).
Meski demikian ia tidak menampik jika merek lain dapat menggunakan ban ini. "Memang dirancang untuk Porsche namun tidak menutup kemungkinan merek lain bisa pakai," imbuhnya.
Alfons menambahkan, Michelin menyarankan pemilik mengikuti ketetapan yang dianjurkan Porsche. "Misalnya tidak pakai kode N. Atau mencampur kode N dengan yang tidak kode N. Karana nantinya hasil yang didapat tidak sempurna," tambahnya.
Menurut Alfons, jika anjuran tersebut tidak dihiraukan maka akan terasa ketika mobil dipacu kencang. Ban yang tidak sesuai akan sulit dikendalikan saat melintasi jalan basah. Baik oversteer maupun understeer.
"Sistem elektronik di Porsche berhubungan dengan sensor ban. Sehingga jika tidak sesuai akan memberi pembacaan yang tidak baik di sensor tersebut," pungkasnya.
(dol)