Sambut MEA Toyota Bagi-bagi Mobil ke Kampus
A
A
A
SURABAYA - Menyambut datangnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Yayasan Toyota dan Astra (YTA) bagi-bagi mobil untuk sejumlah kampus di Indosesia. Mobil tersebut digunakan sebagai riset and development sumber daya manusia untuk menyongsong persaingan bebas pada 2015.
Untuk tahun ini sudah ada 32 unit mobil mulai dari Fortuner hingga Vios yang dibagi-bagikan ke sejumlah kampus di Indonesia, seperti ITB, USU, UNSURI dan UI. Rouli H Sijabat, Public Relation YTA menyatakan, tujuan pembagian mobil ini untuk meningkatkan SDM sejumlah kampus menyongsong MEA 2015.
"Untuk kali ini ITS kami berikan gratis mobil Fortuner dengan spesikasi mesin 4000 cc. Mobil ini yang diekspor ke sejumlah negara di Timur Tengah. Kedepan, pihak kampus melakukan riset untuk industri otomitif di Indonesia," kata Rouli saat penyerahan mobil Fortuner di Kampus ITS Surabaya, Jalan Mulyorejo, Surabaya, Rabu (19/11/2014).
Selain mobil utuh, YTA juga membagikan 40 Engine ke sejumlah sekolah tingkat menengah di Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Papua. Tujuannya adalah melakukan percepatan pembelajaran otomotif dengan alat peraga dari Toyota.
Pemberian ini, kata Rouli, tidak ada ikatan apapun dari pihak Toyota. Pihak kampus bebas melakukan pengembangan SDM. Termasuk kepada alumninya tidak harus bekerja kepada Toyota kedepannya.
Program pembagian mobil ke kampus dan mesin ke sekolah menengah memang mulai berlaku pada tahun ini saja. Sebelumnya, program riset and development YTA dititikberatkan pada pengembangan laboratorium mini.
"Saat ini sekitar 80% varian Toyota diproduksi di Indonesia dan sudah diekspor ke sejumlah negara seperti Fortuner, Vios, Avanza dan Agya. Untuk Fortuner paling banyak diminati di Timur Tengah. Sedangkan varian yang masih mengandalkan Impor adalah Hilux, Camry dan Corolla dari Thailand, kemudian Alpard dari Jepang. Kami menerapkan 80% konten lokal," jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh Dirjen Kerjasmas International Kementrian Perindustrian Agus Tjahajana, Mantan Rektor ITS M Nuh, Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Hermanto Dardak, Rektor Universitas Multimedia Nusantra Ninok Leksono, dan Direktur Korporat dan hubungan eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia I Made Dana Tangkas.
Untuk tahun ini sudah ada 32 unit mobil mulai dari Fortuner hingga Vios yang dibagi-bagikan ke sejumlah kampus di Indonesia, seperti ITB, USU, UNSURI dan UI. Rouli H Sijabat, Public Relation YTA menyatakan, tujuan pembagian mobil ini untuk meningkatkan SDM sejumlah kampus menyongsong MEA 2015.
"Untuk kali ini ITS kami berikan gratis mobil Fortuner dengan spesikasi mesin 4000 cc. Mobil ini yang diekspor ke sejumlah negara di Timur Tengah. Kedepan, pihak kampus melakukan riset untuk industri otomitif di Indonesia," kata Rouli saat penyerahan mobil Fortuner di Kampus ITS Surabaya, Jalan Mulyorejo, Surabaya, Rabu (19/11/2014).
Selain mobil utuh, YTA juga membagikan 40 Engine ke sejumlah sekolah tingkat menengah di Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Papua. Tujuannya adalah melakukan percepatan pembelajaran otomotif dengan alat peraga dari Toyota.
Pemberian ini, kata Rouli, tidak ada ikatan apapun dari pihak Toyota. Pihak kampus bebas melakukan pengembangan SDM. Termasuk kepada alumninya tidak harus bekerja kepada Toyota kedepannya.
Program pembagian mobil ke kampus dan mesin ke sekolah menengah memang mulai berlaku pada tahun ini saja. Sebelumnya, program riset and development YTA dititikberatkan pada pengembangan laboratorium mini.
"Saat ini sekitar 80% varian Toyota diproduksi di Indonesia dan sudah diekspor ke sejumlah negara seperti Fortuner, Vios, Avanza dan Agya. Untuk Fortuner paling banyak diminati di Timur Tengah. Sedangkan varian yang masih mengandalkan Impor adalah Hilux, Camry dan Corolla dari Thailand, kemudian Alpard dari Jepang. Kami menerapkan 80% konten lokal," jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh Dirjen Kerjasmas International Kementrian Perindustrian Agus Tjahajana, Mantan Rektor ITS M Nuh, Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Hermanto Dardak, Rektor Universitas Multimedia Nusantra Ninok Leksono, dan Direktur Korporat dan hubungan eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia I Made Dana Tangkas.
(dol)