Scion Beralih ke Segmen Premium Entry Level
A
A
A
NEW YORK - Dua belas tahun eksis di pasar Amerika Utara, Scion berusaha menaikan posisi tawar di Amerika Serikat dan Kanada. Caranya dengan memposisikan diri sebagai merek premium entry-level.
CEO Toyota Amerika Utara Jim Lentz beranggapan bahwa perpanjangan merek Toyota ini dapat mengisi ceruk mobil permium kecil. "Platform-C mungkin tempat terbaik untuk Scion," katanya, seperti dilansir dari Wards Auto, Kamis (4/12/2014).
Sementara Wakil Presiden Toyota Amerika Utara Doug Murtha mengatakan bahwa reposisi ini baru sekedar usulan. Kemungkinan beralih masih jangka panjang, karena saat ini Scion masih fokus menarik pembeli muda.
Murtha membocorkan bahwa dalam tiga tahun kedepan pihaknya akan meluncurkan tiga model berbeda tiap tahunnya. Model pertama yang menggebrak pasar ialah versi produksi dari konsep iM dan dijadwalkan terungkap di New York Auto Show.
Sementara untuk dua model lainnya, Murtha menutup keran informasi. Ia hanya menngisyaratkan Scion tertarik dengan Crossover dan MV tapi tidak untuk model pickup atau mobil ramah lingkungan.
CEO Toyota Amerika Utara Jim Lentz beranggapan bahwa perpanjangan merek Toyota ini dapat mengisi ceruk mobil permium kecil. "Platform-C mungkin tempat terbaik untuk Scion," katanya, seperti dilansir dari Wards Auto, Kamis (4/12/2014).
Sementara Wakil Presiden Toyota Amerika Utara Doug Murtha mengatakan bahwa reposisi ini baru sekedar usulan. Kemungkinan beralih masih jangka panjang, karena saat ini Scion masih fokus menarik pembeli muda.
Murtha membocorkan bahwa dalam tiga tahun kedepan pihaknya akan meluncurkan tiga model berbeda tiap tahunnya. Model pertama yang menggebrak pasar ialah versi produksi dari konsep iM dan dijadwalkan terungkap di New York Auto Show.
Sementara untuk dua model lainnya, Murtha menutup keran informasi. Ia hanya menngisyaratkan Scion tertarik dengan Crossover dan MV tapi tidak untuk model pickup atau mobil ramah lingkungan.
(dol)