Empat Pabrikan Besar Hentikan Penjualan di Rusia
A
A
A
MOSKOW - Penurunan nilai tukar mata uang Rubel terhadap Dollar AS, menyebabkan empat pabrikan besar menghentikan penjualan di Rusia.
Keempat nama besar tersebut, meliputi General Motors (GM), Jaguar, Audi, dan Nissan. Penghentian penjualan mobil di negeri Beruang Merah ini menyusul merosotnya nilai mata uang Rubel hingga 60% terhadap Dollar AS.
Menaikkan harga jual juga bukan solusi meminimalisir kerugian, lantaran pabrikan tetap rugi karena biaya produksi semakin tinggi. Terutama jika harus impor mobil atau komponen dari luar.
Sejauh ini, Nissan telah menghentikan penjualan beberapa model mereka. Model tersebut tidak lagi dijual untuk umum dalam pekan ini, kecuali bagi mereka yang telah melakukan pemesanan minggu sebelumnya.
Selain menghentikan penjualan beberapa model, Nissan juga turut menaikkan harga jual mobil mulai 5% hingga 8% di beberapa model. Hal yang sama juga dilakukan Toyota. Raksasa Jepang ini ikut menaikkan harga jual mobil, tetapi tidak miliki rencana hentikan penjualan.
Keempat nama besar tersebut, meliputi General Motors (GM), Jaguar, Audi, dan Nissan. Penghentian penjualan mobil di negeri Beruang Merah ini menyusul merosotnya nilai mata uang Rubel hingga 60% terhadap Dollar AS.
Menaikkan harga jual juga bukan solusi meminimalisir kerugian, lantaran pabrikan tetap rugi karena biaya produksi semakin tinggi. Terutama jika harus impor mobil atau komponen dari luar.
Sejauh ini, Nissan telah menghentikan penjualan beberapa model mereka. Model tersebut tidak lagi dijual untuk umum dalam pekan ini, kecuali bagi mereka yang telah melakukan pemesanan minggu sebelumnya.
Selain menghentikan penjualan beberapa model, Nissan juga turut menaikkan harga jual mobil mulai 5% hingga 8% di beberapa model. Hal yang sama juga dilakukan Toyota. Raksasa Jepang ini ikut menaikkan harga jual mobil, tetapi tidak miliki rencana hentikan penjualan.
(dyt)