Harley Recall 19 Ribu Dyna dan Softail Karena Cacat Rem
Harley Recall 19 Ribu Dyna dan Softail Karena Cacat Rem
A
A
A
NEW YORK - Harley Davidson mengeluarkan perintah penarikan kembali untuk model Dyna dan Softail. Recall dilakukan terkait adanya kerusakan pada baut di master rem depan (banjo bolt) yang dapat mengakibatkan daya cengkram berkurang atau blong.
Dalam keterangan yang dikeluarkan NHTSA selaku badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat (AS), baut pengikat kabel rem depan dan master cakram mengalami korosi sehingga menyebabkan rem tidak berfungsi.
Dilansir dari Motorbeam, Selasa (6/1/2015), recall mempengaruhi 19 ribu unit Dyna dan Softail yang diproduksi dari 22 Agustus 2011 hingga 24 Februari 2012. Belum ada pernyataan apakah model tersebut masuk ke Indonesia.
Recall ini mempengaruhi 23 model sekaligus, termasuk FXST103, FLSTC, FLSTC103, FLSTF, FLSTF103, FXDL, FXDWG, FXDWG103, FXDC, FXDB, FLSTN, FLSTN103, FLSTC103Shrine, FLSTFB, FLSTFB103, FXS, FXS103, FLS, FLS103, FLD, FLD103, FXDF, dan FXDF103.
Para pemilik di AS akan dihubungi oleh pihak dealer untuk dilakukan penggantian master rem depan serta bagian-bagian yang diperlukan tanpa biaya tambahan. Hingga berita diturunkan belum ada laporan kecelakaan terkait masalah ini.
Dalam keterangan yang dikeluarkan NHTSA selaku badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat (AS), baut pengikat kabel rem depan dan master cakram mengalami korosi sehingga menyebabkan rem tidak berfungsi.
Dilansir dari Motorbeam, Selasa (6/1/2015), recall mempengaruhi 19 ribu unit Dyna dan Softail yang diproduksi dari 22 Agustus 2011 hingga 24 Februari 2012. Belum ada pernyataan apakah model tersebut masuk ke Indonesia.
Recall ini mempengaruhi 23 model sekaligus, termasuk FXST103, FLSTC, FLSTC103, FLSTF, FLSTF103, FXDL, FXDWG, FXDWG103, FXDC, FXDB, FLSTN, FLSTN103, FLSTC103Shrine, FLSTFB, FLSTFB103, FXS, FXS103, FLS, FLS103, FLD, FLD103, FXDF, dan FXDF103.
Para pemilik di AS akan dihubungi oleh pihak dealer untuk dilakukan penggantian master rem depan serta bagian-bagian yang diperlukan tanpa biaya tambahan. Hingga berita diturunkan belum ada laporan kecelakaan terkait masalah ini.
(dol)
Explore More