Tolak Proton, Jokowi Diminta Konsentrasi Esemka
A
A
A
SOLO - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menolak Proton sebagai mobil nasional (mobnas). Dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) konsentrasi terhadap mobil buatan anak negeri, Esemka.
Mantan wakil Jokowi di Pemerintahan Kota Surakarta tersebut mengingatkan, Esemka punya andil dalam karier politik Jokowi hingga melenggang ke kursi DKI I. Rudy meminta agar Jokowi mengabaikan jika ada intervensi yang memintanya meninggalkan mobil Esemka.
Seperti diketahui, Jokowi dan Rudy adalah pasangan wali kota/wakil walikota Surakarta yang memperjuangkan mobil nasional Esemka.
“Presiden sebaiknya konsentrasi mengembangkan mobnas Esemka, seperti yang telah dijanjikan dulu. Sparepart mobil Esemka 80% asli Indonesia dan seharusnya bangga bisa memproduksi mobil sendiri,” ujarnya di Balaikota Surakarta, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (9/2/2015).
Dia menilai ini bukan kebijakan revolusi mental dan tidak sesuai dengan nawacita Presiden Jokowi. Untuk itu, perlu konsistensi dari pemerintah dalam mengembangkan mobil nasional.
(Baca: Proton-Hendropriyono Teken MoU Proyek Mobil Nasional)
Mantan wakil Jokowi di Pemerintahan Kota Surakarta tersebut mengingatkan, Esemka punya andil dalam karier politik Jokowi hingga melenggang ke kursi DKI I. Rudy meminta agar Jokowi mengabaikan jika ada intervensi yang memintanya meninggalkan mobil Esemka.
Seperti diketahui, Jokowi dan Rudy adalah pasangan wali kota/wakil walikota Surakarta yang memperjuangkan mobil nasional Esemka.
“Presiden sebaiknya konsentrasi mengembangkan mobnas Esemka, seperti yang telah dijanjikan dulu. Sparepart mobil Esemka 80% asli Indonesia dan seharusnya bangga bisa memproduksi mobil sendiri,” ujarnya di Balaikota Surakarta, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (9/2/2015).
Dia menilai ini bukan kebijakan revolusi mental dan tidak sesuai dengan nawacita Presiden Jokowi. Untuk itu, perlu konsistensi dari pemerintah dalam mengembangkan mobil nasional.
(Baca: Proton-Hendropriyono Teken MoU Proyek Mobil Nasional)
(dmd)