Nissan Leaf EV Gunakan Cat Bodi Menyala dalam Gelap

TOKYO - Nissan menjadi produsen mobil pertama yang menerapkan cat UV yang bisa menyerap cahaya pada unit produksi. Cat yang biasa dikenal dengan cat glow in the dark (menyala dalam gelap) akan diterapkan pada Nissan Leaf EV.

Alasan Nissan untuk menerapkan cat ini, agar memudahkan pemilik Leaf EV menemukan mobil mereka di malam hari. Karena cat UV akan menyerap sinar matahari pada siang hari yang kemudian bersinar di malam hari.

Seperti dilansir Autoexpress, Kamis (12/2/2015), Nissan melibatkan Hamish Scott yang dikenal sebagai pencipta STARPATH. Teknik cat ini hanya bersinar pada cat warna putih. Scott mengakui warna putih akan mengeluarkan cahaya sendiri antara 8 sampai 10 jam saat matahari tenggelam.

Scott menggunakan formula rahasia untuk cat yang terbuat dari bahan-bahan organik seluruhnya. Nissan telah menyatakan bahwa "jika" skema cat yang digunakannya akan bertahan selama 25 tahun.

Perusahaan Jepang ini mengklaim skema cat telah dilakukan untuk menampilkan sesuatu yang berbeda bagi pemilik Leaf. Tidak ada indikasi belum apakah itu akan menjadi opsional untuk pembeli baru dari kendaraan listrik.