Suzuki Tambah Varian Mesin S-Cross Pakai Turbo
A
A
A
BEIJING - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sempat memajang SX4 S-Cross dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada September 2014. Namun, waktu peluncurannya di Indonesia hingga kini masih tanda tanya.
Dilansir dari Indianautosblog, Sabtu (21/2/2015), kini kabar terbaru muncul dari China, media setempat mengatakan Suzuki berencana menghadirkan mesin bensin turbo 1.4-liter pada kuartal ketiga tahun ini untuk pasar lokal mereka.
Kabar ini merupakan angin segar bagi line-up mesin Suzuki, sebab saat ini S-Cross yang tersedia di pasar Eropa hanya ditawarkan dengan pilihan 1.6-liter naturally-aspirated yang menyuplai tenaga 118dk dan torsi 156 Nm.
Mesin turbocharged 1.4-liter di S-Cross China akan menghasilkan tenaga 136dk dan torsi 220 Nm. Mesin ini merupakan pengembangan dari jantung K14B 1.4-liter yang dipakai di Ciaz dan Ertiga (India dan Indonesia) yang hanya menghasilkan 93dk dan torsi 13 Nm.
Insinyur Suzuki mengklaim, meski tenaga melonjak hingga 43 dk output tersebut tidak mengurangi efisiensi bahan bakar. Walaupun dalam laporan tersebut pihak terkait tidak menyebutkan rincian angka konsumsi bahan bakar yang diraih.
Dilansir dari Indianautosblog, Sabtu (21/2/2015), kini kabar terbaru muncul dari China, media setempat mengatakan Suzuki berencana menghadirkan mesin bensin turbo 1.4-liter pada kuartal ketiga tahun ini untuk pasar lokal mereka.
Kabar ini merupakan angin segar bagi line-up mesin Suzuki, sebab saat ini S-Cross yang tersedia di pasar Eropa hanya ditawarkan dengan pilihan 1.6-liter naturally-aspirated yang menyuplai tenaga 118dk dan torsi 156 Nm.
Mesin turbocharged 1.4-liter di S-Cross China akan menghasilkan tenaga 136dk dan torsi 220 Nm. Mesin ini merupakan pengembangan dari jantung K14B 1.4-liter yang dipakai di Ciaz dan Ertiga (India dan Indonesia) yang hanya menghasilkan 93dk dan torsi 13 Nm.
Insinyur Suzuki mengklaim, meski tenaga melonjak hingga 43 dk output tersebut tidak mengurangi efisiensi bahan bakar. Walaupun dalam laporan tersebut pihak terkait tidak menyebutkan rincian angka konsumsi bahan bakar yang diraih.
(izz)