Lexus Indonesia Tidak Layani NX200t dari Importir Umum
A
A
A
JAKARTA - Sebelum Lexus Indonesia meluncurkan NX200t, para importir umum (IU) diketahui telah memasukkan SUV kompak ini lewat jalur CBU (Complettely Built Up). Lantas, apakah konsumen Lexus dari IU dapat service di bengkel resmi?
"Sebenarnya agak sulit ya. Karena begini, semua service kita gratis dan semua di register langsung ke Jepang. Ketika mereka (mobil dari IU) datang, mobil mereka tidak ke register makanya susah," ujar GM Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja usai peluncuran Lexus NX200t, di Jakarta, Senin (2/3/2015).
Adrian memastikan, bukan pihaknya tidak mau memfasilitasi para konsumen mobil dari IU, namun ada sejumlah kendala yang menyebabkan bengkel resmi menolak membantu mobil yang datang dengan spasifikasi Jepang atau global tersebut.
"Beberapa teknologi di sana berbeda dengan di Indonesia. Contohnya GPS, semua tulisan kanji Jepang, sementara orang kita tidak terlatih untuk service yang bahasa kanji seperti itu. Kita sebetulnya ingin sekali bantu," imbuhnya.
Karena itu, lanjutnya, Lexus Indonesia fokus kepada kepuasan konsumen yang membeli Lexus dari dealer resmi. "Itu yang saya bilang, kita pengen bantu saja sulit. Karena Jepang kanjinya kita tidak bisa baca," pungkas Adrian.
"Sebenarnya agak sulit ya. Karena begini, semua service kita gratis dan semua di register langsung ke Jepang. Ketika mereka (mobil dari IU) datang, mobil mereka tidak ke register makanya susah," ujar GM Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja usai peluncuran Lexus NX200t, di Jakarta, Senin (2/3/2015).
Adrian memastikan, bukan pihaknya tidak mau memfasilitasi para konsumen mobil dari IU, namun ada sejumlah kendala yang menyebabkan bengkel resmi menolak membantu mobil yang datang dengan spasifikasi Jepang atau global tersebut.
"Beberapa teknologi di sana berbeda dengan di Indonesia. Contohnya GPS, semua tulisan kanji Jepang, sementara orang kita tidak terlatih untuk service yang bahasa kanji seperti itu. Kita sebetulnya ingin sekali bantu," imbuhnya.
Karena itu, lanjutnya, Lexus Indonesia fokus kepada kepuasan konsumen yang membeli Lexus dari dealer resmi. "Itu yang saya bilang, kita pengen bantu saja sulit. Karena Jepang kanjinya kita tidak bisa baca," pungkas Adrian.
(dol)