Pabrik Baru Isuzu Telan Rp1,3 Triliun Beroperasi April 2015
A
A
A
JAKARTA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) akan meresmikan pabrik baru di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang pada 9 April 2015. Pabrik dibangun di atas lahan 30.000 m2 dan menghabiskan dana Rp1,3 triliun.
Pabrik baru akan memiliki kapasitas terpasang 52.000 unit per tahun, namun dapat diperluas menjadi 80.000 unit. Pada tahap awal, pabrik akan memproduksi kendaraan komersial ringan dan sedang untuk kebutuhan pasar domestik.
Pendirian pabrik di Karawang merupakan langkah IAMI mengantisipasi pertumbuhan pasar. Sebab pabrik lama di Pondok Ungu, Bekasi, hanya memiliki kapasitas produksi setengah dari kapasitas pabrik baru, sebesar 20.000 unit per tahun.
"Sejak Oktober 2014 pabrik lama telah ditutup dan dipindah ke Karawang. Produksinya sudah jalan Januari lalu," ujar Presiden Direktur PT IAMI Yohannes Nangoi usai bertemu Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, di Kemendag, Senin (9/3/2015).
Yohannes menambahkan, setelah pindah ke pabrik baru, pabrik lama di Bekasi akan beralih fungsi menjadi training center, sparepart center dan development center. Sementara pabrik abru di Karawang memiliki fasilitas produksi lengkap untuk model Giga.
"Fasilitas produksi terdiri dari framing, welding, painting, assembling, werehouse, vehicle stock yard dan tear down area. Nantinya juga akan dibangun gedung perkantoran yang digunakan oleh divisi teknik dan produksi, serta planning dan purchasing," pungkasnya.
Pabrik baru akan memiliki kapasitas terpasang 52.000 unit per tahun, namun dapat diperluas menjadi 80.000 unit. Pada tahap awal, pabrik akan memproduksi kendaraan komersial ringan dan sedang untuk kebutuhan pasar domestik.
Pendirian pabrik di Karawang merupakan langkah IAMI mengantisipasi pertumbuhan pasar. Sebab pabrik lama di Pondok Ungu, Bekasi, hanya memiliki kapasitas produksi setengah dari kapasitas pabrik baru, sebesar 20.000 unit per tahun.
"Sejak Oktober 2014 pabrik lama telah ditutup dan dipindah ke Karawang. Produksinya sudah jalan Januari lalu," ujar Presiden Direktur PT IAMI Yohannes Nangoi usai bertemu Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, di Kemendag, Senin (9/3/2015).
Yohannes menambahkan, setelah pindah ke pabrik baru, pabrik lama di Bekasi akan beralih fungsi menjadi training center, sparepart center dan development center. Sementara pabrik abru di Karawang memiliki fasilitas produksi lengkap untuk model Giga.
"Fasilitas produksi terdiri dari framing, welding, painting, assembling, werehouse, vehicle stock yard dan tear down area. Nantinya juga akan dibangun gedung perkantoran yang digunakan oleh divisi teknik dan produksi, serta planning dan purchasing," pungkasnya.
(dol)