Cerita Triumph Bangkit dari Ambang Bangkrut

Minggu, 03 Mei 2015 - 14:46 WIB
Cerita Triumph Bangkit dari Ambang Bangkrut
Cerita Triumph Bangkit dari Ambang Bangkrut
A A A
LONDON - Triumph, legenda sepeda motor asal Inggris ini mulai menggeliat di Tanah Air. Tahun lalu atau tepatnya September 2014, perwakilan Triumph di Indonesia meluncurkan 12 model sekaligus hingga mendapat rekor MURI. Tapi tahukah sebelum jadi sebesar sekarang, Triumph hampir mengalami kebangkrutan?

Perjalanan Triumph sebelum 1970-an selalu mudah. Motor ini menjadi ikon bikers Inggris, berdekatan dengan sejumlah merek lain semisal, Norton, BSA dan Royal Enfield. Namun masuk medio 1970-an akhir, sepak terjang motor-motor "Samurai" seolah menebas motor Inggris yang masih mengusung tema semi klasik.

Hasilnya pada 1983, Triumph berjuang di titik nadir kekuatannya. John Bloor, pemilik Triumph Motorcycles tidak menyerah, dia membeli kembali perusahaan dari likuidasi dengan harga USD230 ribu atau setara Rp2,99 miliar dan pelan-pelan mulai membangun kembali kerajaan bisnis roda duanya.

Hasilnya, 31 tahun kemudian atau pada 2014, nilai perusahaan berkembang luar biasa. Sunday Times yang dilansir Autoevolution, Minggu (3/5/2015), menyebut nilai perusahaan kini berkisar USD1,57 miliar atau Rp20,5 triliun. Cukup fantastis, mengingat hingga kini Triumph masih perusahaan milik keluarga.

Kesuksesan ini tidak lepas dari keputusan mengambil ceruk baru dengan mesin 3-silinder. Dalam industri yang didominasi pabrikan Jepang dengan mesin 4-silinder, Triumph terus tumbuh menyasar pembeli lama yang kepincut model klasik. Tidak lupa, pembeli baru digoda oleh pengembangan segmen seperti motorsport dan big engine.

Triumph kini mengoperasikan enam pabrik di seluruh dunia. Dua di Hinckley, Inggris, tiga di Chonburi, Thailand, dan satu di Manaus, Brasil. Tahun lalu Triumph mengirimkan lebih dari 52.000 unit keseluruh dunia. Memuncaki tanga penjualan motor baru berkapasitas di atas 500 cc di Inggris.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6439 seconds (0.1#10.140)